Berkat kegigihannya, Farras berhasil meraih medali emas di kejuaraan Liga Sacti League 2025. Sebagai atlet muda, Farras terus berkembang, tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai pribadi yang disiplin, percaya diri, dan mampu menghargai orang lain.

Seperti apa perjalanannya Farras dalam taekwondo? Simak lebih lengkap berikut ini! 

Baca juga : Dinar, Murid SMA Cikal Surabaya, Wakili Suara Alam Melalui Esai Lingkungan

Manfaat Taekwondo dari Farras 

Saat Farras bercerita di sesi wawancara, ia mengungkapkan perasaan senangnya pada olahraga Taekwondo. Menurutnya, olahraga ini membuatnya makin sehat hingga dapat memiliki banyak teman. 

“Awalnya aku taekwondo untuk aktivitas fisik. Lama-lama aku menyukainya, karena membuatku sehat, percaya diri dan melindungi diri. Aku juga suka taekwondo karena bisa bersosialisasi dengan teman-teman.” kata Farras. 

Baca juga :Sekolah Cikal Raih Penghargaan Riset Terbaik di Konferensi Pendidikan Inklusi Indonesia 2025

Menangkan Medali Emas di Kejuaraan Taekwondo Liga Sacti 2025

Belum lama ini, Farras berpartisipasi di kejuaraan Taekwondo Liga Sacti 2025 dan berhasil meraih medali emas. Pencapaian ini tentunya memotivasi Farras untuk dapat mengukir prestasi yang lain. 

“Perasaanku saat memenangkan medali ini adalah merasa senang dan ingin menjadi lebih baik lagi. Terlebih, aku mendapat pengalaman baru dan bermanfaat untuk masa depanku.” kata Farras. 

Bagi Farras, taekwondo bukan hanya tentang fisik, tetapi juga soal menghargai lawan. Dari taekwondo, Farras mendapati pelajaran terpenting, yaitu mengendalikan emosi. 

“Aku belajar pengendalian diri, disiplin, dan fokus pada tujuannya. Lalu aku juga merasa lebih percaya diri, berani, sabar, dan menghargai orang lain.” lanjut Farras.

Baca juga : Tim Taekwondo SD Cikal Surabaya Raih 9 Medali di Taekwondo Scorpion Cup 2024

Dukungan Sekolah Cikal untuk Pengembangan Diri Farras

Sebagai sekolah ramah anak, Cikal juga memiliki Pendidikan Inklusi agar anak dapat belajar dengan nyaman sesuai dengan kebutuhannya.Sari, homeroom teacher dari Farras, menyampaikan bahwa Farras berkembang dengan baik dan fokus pada tujuan belajarnya.

“Perkembangan dalam tiga bulan ini pada Farras yang saya perhatikan adalah ia mulai fokus pada tujuan belajarnya. Hal ini juga terlihat pada hasil belajar Farras yang cukup baik progress nya di semester ini. Selain itu, social emotion Farras juga cukup baik di semester ini. Farras hampir tidak pernah mengalami masalah sosial dan berteman baik dengan teman-temannya.” ungkap Sari.

Sari melanjutkan, Cikal sebagai sekolah inklusi juga senantiasa memberikan ruang yang luas untuk murid berkembang sesuai dengan kekuatan dan potensinya. Melalui program pembelajaran individual, Cikal mendukung perkembangan murid secara optimal tanpa memaksakan standar yang seragam. Setiap anak dihargai keunikannya, sehingga mereka dapat belajar dengan cara dan ritme yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Berkaitan dengan Kompetensi 5 Bintang Cikal, Farras menyampaikan bahwa Emotionally, Morally, and Spiritually Rich, serta Broadminded and Physically Sound menjadi kompetensi yang tumbuh dengan baik dalam dirinya.

“Cikal membantu aku menjadi anak yang bahagia dan bisa belajar membuat keputusan dengan baik dan membantu aku untuk selalu menambah wawasan baru dan menjadi anak yang berfisik sehat dengan mendukung aku mengikuti Taekwondo.” tutup Farras.

Baca juga : Cerita Alrescha, Murid SD Cikal Amri Setu, Peraih 2 Emas Kejuaraan Taekwondo Pemula Tingkat Provinsi dan Nasional

Informasi Cikal Support Center

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber : Farras, Murid SMA Cikal Serpong dan Atlet Muda Taekwondo

• Editor : Salsabila Fitriana 

• Penulis : Rahma Yulia