Gagas SPACE_ID dan Raih Juara Kids Enterpreuner Championship 2022, Inilah Cerita Azka Murid SD Cikal Serpong!

Gagas SPACE_ID dan Raih Juara Kids Enterpreuner Championship 2022, Inilah Cerita Azka Murid SD Cikal Serpong!

Durasi Waktu Baca : 6 Menit 



Serpong, Sekolah Cikal.Momen ketika anak memiliki ide dan gagasan yang unik, kreatif dan bermanfaat bagi sesama merupakan sebuah hal yang perlu didukung, diakomodasi, dan didampingi untuk memberikan kontribusi yang lebih luas lagi pada lingkungan dan untuk membangun kepercayaan diri anak serta kreativitas anak. 


Salah satu kisah inspiratif pengembangan ide kreatif anak yang didukung dan diberikan kepercayaan penuh oleh orang tua dan sekolah hadir dari Azka Yusuf Descapria atau yang akrab disapa Azka. Ia adalah murid SD Cikal Serpong, Tangerang Selatan, yang berhasil meraih juara pertama di ajang Kids Enterpreuner Championship 2022 setelah menggagas proyek SPACE ID (Speak, Act for Environment), sebuah Learning Space yang ditujukan untuk para pelajar usia 9-16 tahun untuk menyaksikan dokumenter sebagai sarana pengetahuan dan membangun dialog bersama tentang Bumi dan Alam Semesta di masa lalu, kini, dan masa depan (A place to find & react what happened in our world Past-Present-Future) dalam bentuk perencanaan bisnis (Business Plan).


(Azka Yusuf Descapria, Year 6 Sekolah Cikal Serpong, Peraih Juara Kids Enterpreuner Championship 2022. Dok. Orang tua Azka)


Seperti apa kisah dan cerita Azka selengkapnya dalam meraih prestasinya ini? Simak selengkapnya di bawah ini!


Gagas SPACE_ID, Ruang Belajar dan Dialog Tentang Bumi Untuk Anak-Anak dan Remaja

Menjadi salah satu finalis dari total 15 finalis Kids Enterpreuner Championship 2022 yang digelar oleh kiddo.id dan kidsinterpreneurship (marketplace edukatif dari Singapore), Azka merilis gagasan inspiratif bernama SPACE ID (Speak, Act for Environment), sebuah Learning Space yang ditujukan untuk para pelajar usia 9-16 tahun untuk menyaksikan dokumenter sebagai sarana pengetahuan dan membangun dialog bersama tentang Bumi dan Alam Semesta di masa lalu, kini, dan masa depan dalam sesi presentasi finalnya di hadapan para juri. 

Uniknya, proyek SPACE ID yang digagas oleh Azka ini bermula dari minatnya menyaksikan film atau seri dokumenter tentang alam semesta melalui kanal favoritnya, yakni National Geographic and Discovery. 

“Dari dulu aku suka banget channel national geogrphic dan discovery, lalu Ibuku menawarkanku “apakah mau ikutan kompetisi ini untuk mencari ide bisnis yang menarik”, lalu aku pikir aku ingin membuat suatu ide bisnis mini bioskop dan podcast room yang dikhususkan untuk pre teens dan teenagers di seluruh Indonesia untuk saling menerima dan mendapatkan informasi tentang misi yang bisa dilakukan oleh para remaja (teenagers) mengenai climate change.” cerita Azka yang pernah meraih medali perunggu kompetisi Matematika Internasional SEAMO math competition.


(Mengenal Filosofi dan cakupan gagasan Azka Yusuf Descapria, murid SD Cikal Serpong, bernama SPACE_ID. Dok. Cikal)



Azka menggagas SPACE_ID sebagai bagian dari impiannya untuk membangun kesadaran dan menjadi ruang berdialog, berdiskusi dan membuat rencana aksi untuk selamatkan bumi. 


“Sehingga pada akhirnya di podcast room bisa saling bertukar pikiran dan ide, aksi sederhana apa yang bisa kita sebagai remaja lakukan untuk sekitar, contohnya dimulai dengan memilah sampah dari rumah. Kegiatan ini menurut aku positif untuk anak-anak khususnya teenagers untuk melakukan hal positif yang lebih bermanfaat dalam menggunakan teknologi yang ada dan akan menjadikan playdate yang fun.” tambah Azka yang gemar bermain Basket ini. 


Baca juga : Cerita Renata, Atlet Renang Berprestasi dari SMA Cikal Amri Setu, Sukai Renang Sejak Usia 3 Tahun!





SPACE ID Karya Azka Tuai Pujian dan Raih Juara Pertama

Kilas balik saat mempresentasikan karyanya SPACE_ID di hadapan para juri, Azka merasa gugup pada awalnya, namun, ia berusaha menjadi versi terbaik dirinya sendiri yang menunjukkan kegigihan, minat, dan motivasi terbaiknya dengan berlatih dan melakukan yang terbaik. 


“[Saat presentasi] aku deg-degan. Di panggung aku ikuti aja alurnya, dan melakukan terbaik padahal apa yang kusampaikan tidak sama dengan yang aku bahas dengan latihan. Tetapi itu seperti mengalir begitu saja. Untuk opening speech aku coba cari-cari di YouTube bagaimana caranya. Selanjutnya aku cuma melakukan terbaik.” cerita Azka yang menyukai Sains, Coding, dan Robotik sejak kecil. 


Tak disangka, upaya dan kegigihan Azka untuk menunjukkan pentingnya membangun kesadaran akan perubahan iklim, dengan persiapan yang dilakukannya baik dari pembuatan script presentasi, berlatih dan menunjukkan proyek yang ia gagas dengan percaya diri mengantarnya menjadi peraih juara pertama ajang Kids Enterpreuner Championship 2022. 


Sebagai Ibu, Silmi menyebutkan bahwa sebagai orang tua ia akan selalu memberikan dukungan dan kesempatan bagi Azka untuk selalu mengasah minat dan bakatnya. 


“Selama itu semua masih dalam batas koridornya…kami sebagai orang tua akan selalu mendukung apapun minat dan bakatnya, selama dia sungguh-sungguh ingin melakukannya, karena itu kunci dia menghadapi masa depannya nanti.” tutur Silmi.


Baca juga : Cerita Rayna, Murid SD Cikal Serpong, Wakili Indonesia Meraih Medali Perak Singapore Math Competition 2022 Melawan 13 Negara!





Terinspirasi Sang Ibu, Azka Senang Berbagi Cerita dan Ide


Menjadi peraih juara di kompetisi kewirausahaan anak saat duduk di kelas 6, Azka ternyata sejak kecil telah memiliki minat yang tinggi untuk selalu berbagi pengetahuan akan yang ia ketahui, atau temui kepada teman teman sebayanya. 


Tak hanya itu, ia pun ternyata terinspirasi oleh Ibunya yang merintis sebuah usaha sesuai dengan minatnya. 


“Aku suka banget sharing sesuatu yang pernah aku tau atau aku liat ke teman-temanku, terutama teman-teman kelas. Aku juga melihat ibuku yang memulai merintis menjadi entrepreneur dimana sebelumnya adalah karyawan kantoran sehingga aku merasa tertarik untuk menemukan ide lain yang sesuai dengan style dan minatku.” ujarnya. 


Sang Ibu, Silmi, menceritakan bahwa sejak kecil, dengan minat Azka yang selalu senang mengenal hal baru dan mengeskplorasi ide baru, ia dan ayah Azka berupaya untuk memberikan dukungan dan melibatkan Azka sejak dini dengan kegiatan bersama orang lain. 


“Azka memang tipe anak yang selalu ingin sharing dan speak up tentang apa yang pernah dia lihat dan dia ketahui, walaupun mungkin dengan cara bicara yang belum tersusun dengan rapih pada saat early primary, karena itulah saya mengikutkan Azka ke berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang di sana sehingga terbiasa melakukan tanya jawab dan sangat terbantu saat pandemi karena bisa daring.” cerita Silmi. 

Sebagai Ibu, ia juga menambahkan bahwa seiring waktu berjalan minat Azka semakin tinggi, sehingga ia pun diberikan ruang dan dukungan oleh kedua orang tuanya melalui podcast untuk berbagi cerita. 

“Sejak kelas 4 karena saya lihat banyak hal menarik yang bisa Azka sharing ke orang lain dengan penyampaian yang lebih baik, saya dan Azka serta ayahnya sepakat untuk membuka satu akun podcast untuk keperluan pribadi Azka sharing singkat <5 menit tentang apapun, satu topik satu hari untuk melatih cara percakapannya Azka. Selain itu saya lihat dia juga punya strong point di coding dan sedang suka sekali catur otodidak belajar sendiri dari aplikasi.” ujarnya.

Baca juga : Ciptakan Proyek Robot Pertanian Bernama “MACULER”, Alkhan, Murid SMP Cikal Lebak Bulus, Raih Medali Perunggu di International Youth Robotic Competition (IYRC) Korea Melawan 22 Negara!





Pengalaman Belajar Azka di Sekolah Cikal 


Sebagai pelajar di jenjang SD Cikal Serpong, Azka berbagi cerita bahwa proses belajar dan pengembangan dirinya di Sekolah terasa menyenangkan, bahkan ia menyebutkan bahwa program Matematika adalah salah satu program favoritnya. 


“Proses belajar dan bermain dengan teman-teman di sekolah itu menyenangkan, seru dan aku happy. Dari dulu aku suka science karena aku merasa tahu banyak hal di bidang itu, tetatpi di kelas 6 ini, math (adalah program yang aku sukai) dan membuatku bisa melihat objek physical, karena aku orangnya bisa mengerti dengan cara visual sangat membantu melihat objek beneran dalam belajar.” cerita Azka. 


Bagi Silmi, Ibunda Azka, proses pendidikan di Sekolah Cikal itu memfasilitasi pengembangan Emotional Quotient (EQ) atau Kecerdasan Emosionalnya, dalam kemampuan interpersonal, yang juga akan mendukung pengembangan IQ Azka yang sudah sangat baik. 


“Azka, kami melihat Azka secara IQ telah menguasai dan mampu, namun secara EQ kami  melihat masih sangat perlu diasah dan disimulasi banyak untuk perkembangan interpersonal skill Azka, dan dari situ saya menemukan Cikal sekolah yang tepat untuk memfasilitasi target yang saya ingin dicapai oleh Azka selama primary sebelum masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi agar bisa optimal menemukan minat dan bakatnya.” ucap Silmi. 


Seiring waktu, pengembangan kecerdasan emosional Azka pun semakin baik dan sebagai Ibu, Silmi pun menutup dengan harapan Azka dapat selalu mengembangkan minat dan kemampuannya. 


“Alhamdulillah dia sangat menikmati learning journey di Cikal dan emosionalnya pun semakin ke sini semakin baik dengan segala plus minus dan up and downnya. Meskipun begitu, Saya merasa senang selama memang Azka happy dan bisa menemukan minat dan kemampuannya secara personal.” tutupnya. (*)


Baca juga : Sejarah Cikal, Sekolah Berbasis Kompetensi Pertama di Indonesia, Jadi Contoh Praktik Baik Lahirnya Sekolah dengan Pendekatan Personalisasi!




Informasi Customer Service Cikal 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Azka Yusuf Descapria, Year 6 Sekolah Cikal Serpong, Peraih Juara Pertama Kids Enterpreuner Championship 2022

    • Ibu Silmi, Orang tua Azka. 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED