Kecintaannya Pada Bahasa Membawa Daanisy, Murid SMA Cikal Surabaya, Meraih Prestasi News Reading Competition Tingkat Nasional!

Kecintaannya Pada Bahasa Membawa Daanisy, Murid SMA Cikal Surabaya, Meraih Prestasi News Reading Competition Tingkat Nasional!


Surabaya, Sekolah Cikal.  Memperoleh prestasi dan pengembangan diri yang optimal dalam bidang literasi dan bahasa dalam diri anak di sekolah dapat dilakukan dengan pemetaan minat dan bakat yang tepat dan serta kesiapan sekolah menghadirkan pendekatan belajar yang menarik serta bermakna bagi murid dalam pengembangan kompetensi literasi anak. 


Salah satu cerita inspiratif keberhasilan pemetaan minat bakat, hingga meraih prestasi di bidang literasi Bahasa dan Sastra hadir dari Dyandra Aulia Daanisy atau yang akrab disapa Daanisy, murid kelas 10 SMA Cikal Surabaya. Berbekal dari minatnya yang tinggi di Bahasa dan Sastra ia berhasil meraih juara 2 News Reading Competition Tingkat Nasional pada Maret 2022. 


(Dyandra Aulia Daanisy murid SMA Cikal Surabaya peraih juara 2 News Reading Competition Tingkat Nasional. Dok. Sekolah Cikal)


Cerita Daanisy Jatuh Cinta Pada Literasi Sejak Kecil 


Sebagai pelajar di SMA Cikal Surabaya, Daanisy berbagi cerita bahwa ketertarikannya pada bahasa sejak kecil dimulai dari dongeng dan cerita rakyat yang diperkenalkan oleh orang tuanya. 


“Dari kecil, aku sudah terbiasa, bahkan seringkali mendengar dongeng, atau cerita pengantar tidur, sehingga aku pun bisa dikatakan sudah terpapar oleh bahasa, baik Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.” ceritanya. 


Bersekolah di Sekolah Cikal Surabaya yang menerapkan Framework International Baccalaureate (IB) Daanisy juga menyatakan bahwa program Bahasa di Cikal sejak ia masuk di SD kelas 1 mendorong pengembangan dirinya untuk mengekspresikan diri.


“Aku memiliki ketertarikan di Program Bahasa Cikal dan Visual Arts. Program bahasa, baik Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di sekolah mengedepankan literasi dan pengembangan kemampuan analisis diri khususnya dalam pengerjaan proyek, aku lebih sering membaca artikel jurnal. Dari sanalah aku semakin suka bahasa, rasanya menarik sekali. Dalam program bahasa di Sekolah Cikal, murid dapat mengekspresikan diri, dari tulisan, dan media lainnya. Sehingga ekspresi pun tersampaikan. “ tuturnya. 


Baca juga : Angkat Isu Pengaruh Pandemi Pada Perubahan Perilaku Remaja, Feyza Murid SMP Cikal Surabaya Raih Juara Lomba Peneliti Pelajar Surabaya!

Raih Juara Dua Nasional Kompetisi Membaca Berita Wakili SMA Cikal Surabaya 


Ketertarikannya dalam program bahasa dan sejak kecil bertumbuh dengan rutinitas terkait kebahasaan dan literasi ternyata membuat dirinya memilih tantangan dengan mengikuti sebuah kompetisi membaca berita (News Reading Competition) pada Maret 2022 yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Tarbiyatul Mu'allimien Al Islamiyah Sumenep, Madura.


Diikuti oleh berbagai sekolah nasional Indonesia dan didominasi oleh murid kelas 12 SMA tidak mematahkan semangat Daanisy untuk berlatih. Ia menceritakan bahwa proses persiapannya dijalankan selama 1 bulan saja. 


“Dalam lomba ini proses persiapannya sudah dimulai dari Februari, hingga akhirnya di Maret. Persiapanku hanya 1 bulan mencakup pemilihan topik, membuat skrip, mencari informasi tentang topik terkini, referensi pelatihan intonasi, gesture, itu juga ada cek poin, kalau ada revisi diperbaiki, ke tahap video, banyak hal yang harus dipersiapkan juga. Baru di-submit di kanal Youtube Sekolah Cikal Official.” ucapnya. 




(Mengangkat tema Umroh pasca pandemi, Daanisy tampil dengan baik mewakili SMA Cikal Surabaya. Dok. Sekolah Cikal)


Mengangkat tema Umroh Pasca Pandemi dengan mengaitkannya dengan transisi pandemi, tanpa disangka, ia pun berhasil meraih posisi kedua nasional. Bagi Daanisy yang menggemari buku bertemakan pengembangan diri ini, keberhasilannya dalam kompetisi merupakan ruang baginya untuk terus berkembang ke depannya di bidang yang ia minati. 


“Senang banget rasanya, tidak menyangka usahaku dan pendampingan dari sekolah bisa terbayarkan. Pencapaian ini tentu merupakan hal yang aku banggakan. Namun, fokusnya diriku adalah pencapaian ini juga jadi penyemangat dan ruang untuk berkembang ke depannya. Jadi, ini bukan yang terakhir, ini adalah pelajaran awal bagiku untuk mengasah kompetensi bahasaku di kesempatan lainnya.” jelasnya.


Sebagai guru pendamping dalam kompetisi, Nur Emilia, menyatakan bahwa sebagai pendidik yang mendampingi Daanisy, ia merasa bersyukur melihat keberanian Daanisy mengasah diri dengan mencoba peluang kompetisi ini untuk mengasah kompetensi dirinya.


“Saya bangga dan senang luar biasa mendampingi murid dan memastikan dapat melewati setiap fasenya dengan semaksimal mungkin. Saya senang sekali berada di tengah-tengah anak-anak yang luar biasa di Cikal seperti Daanisy dan lainnya untuk mendampingi pengembangan dirinya.” ucap pendidik yang akrab disapa Emil ini.


Di Sekolah Cikal Murid Fokus Pada Proses Pengembangan Diri 


Sebagai remaja berprestasi di SMA Cikal Surabaya yang dikenal sebagai sekolah berbasis kompetensi, Daanisy pun kini semakin memfokuskan diri pada proses, baik proses pengembangan diri dan proses belajar dengan lingkungan di Sekolah Cikal Surabaya yang menghadirkan inklusivitas, serta menghargai keunikan setiap murid. 


Semakin dewasa, aku memaknai langkahku memaknai prosesnya daripada hasilnya. Selama di Sekolah Cikal, inklusivitasnya membuatku menyadari bahwa menghargai proses itu penting bagi perkembangan diri. Aku belajar skill dan mengasah kompetensi-ku. Aku pun dapat memetakan terlebih dahulu apa yang ingin aku raih dan capai untuk karir masa depanku.” ucap Daanisy. 


Sebagai Kepala Sekolah Cikal Surabaya, Hasto Pidekso menyatakan apresiasinya dan menyatakan bahwa pengembangan program bahasa juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam diri Daanisy dan sekolah. 


“Kami sangat bangga dengan Daanisy yang berhasil menjadi juara 2, mengingat ini adalah lomba tingkat nasional yang dilakukan secara daring. Pengembangan program bahasa dalam hal ini di Sekolah Cikal juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan literasi secara umum. Pendampingan dalam lomba dilakukan secara kolaboratif antara guru agama dan guru bahasa, tentunya dengan izin orangtua yg mendukung Daanisy mengikuti lomba tersebut.” jelas Hasto.


Hasto juga menambahkan bahwa seluruh murid termasuk Daanisy diajak secara aktif mengembangkan kemampuan berbahasa secara lengkap (membaca, menulis akademik, presentasi, menyajikan review, metodologi riset, dan sebagainya). 


Pencapaian Daanisy di News Reading Competition merefleksikan pengembangan diri di SMA Cikal Surabaya terletak pada proses dan murid-murid terbiasa tidak membandingkan diri sendiri dengan fase atau proses murid lain, karena secara esensial, setiap murid tidak sedang berkompetisi dengan orang lain melainkan dengan dirinya sendiri untuk pemenuhan kebutuhan belajar, minat, bakat dan karir yang utuh. (*)





Wah, cerita Daanisy sederhana tetapi bermakna sekali ya pesannya. Penasaran dengan informasi mengenai SMA Cikal Surabaya, hubungi kontak berikut untuk keterangan lebih lanjut ya 


  • SMP dan SMA Cikal Surabaya : (+62 815-7595-7599)




Artikel ini ditulis dan diproduksi oleh Tim Konten dan Publikasi Cikal 

  • Editor : Layla Ali Umar dan Stephani Tara Hestiningtyas

  • Penulis : Salsabila Fitriana

Copyright, 2022. 


I'M INTERESTED