Angkat Isu Pengaruh Pandemi Pada Perubahan Perilaku Remaja, Feyza Murid SMP Cikal Surabaya Raih Juara Lomba Peneliti Pelajar Surabaya!

Angkat Isu Pengaruh Pandemi Pada Perubahan Perilaku Remaja, Feyza Murid SMP Cikal Surabaya Raih Juara Lomba Peneliti Pelajar Surabaya!

Surabaya, Sekolah Cikal. Pendampingan yang tepat terhadap minat dan bakat murid di sekolah dapat dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik antara sekolah, orang tua, dan murid sendiri seperti yang dilakukan oleh Sekolah Cikal Surabaya. 

Sekolah Cikal Surabaya kembali dapat mengantarkan muridnya Feyza Bintang Zoyaisyah, atau yang akrab disapa Feyza, murid kelas 9 Sekolah Cikal Surabaya, meraih juara favorit Lomba Peneliti Pelajar Surabaya (LPPS) di bidang Psikologi pada 8-10 November 2021. 

(Feyza Bintang Zoyaisyah mewakili Sekolah Cikal Surabaya meraih juara favorit Lomba Peneliti Pelajar Surabaya. Dok. Sekolah Cikal Surabaya)

Menyoroti Perubahan Perilaku Remaja

Mendengar kehadiran lomba khusus murid SMP pertama kali dari wali kelasnya, Feyza yang memiliki ketertarikan tinggi di bidang psikologi pun bersemangat ingin turut ikut serta memberikan gagasannya. 

“Aku pertama kali tahu lomba guru ini dari wali kelasku, Ibu Via. Beliau menjelaskan seperti apa, dan bidang apa saja. Saat mendengar ada tema psikologi, aku pun memutuskan ikut dan ingin memperoleh pengalaman di sana.” tutur Feyza. 

Konselor Sekolah Cikal Surabaya yang juga merupakan pembimbing riset penelitian Feyza, Nerinda Rizky Firdaus, menyatakan semua usulan ide menarik mengenai kekhawatiran sosial yang dialami remaja dimulai dari Feyza. Sebagai pembimbing, ia pun mendukung dan memberikan pendampingan terhadap gagasan Feyza terkait konteks pandemi Covid-19 yang kini menjadi salah satu alasan munculnya perubahan perilaku remaja. 

“Feyza memiliki topik menarik mengenai social anxiety disorder pada remaja di masa pandemi, namun dengan singkatnya waktu yang diberikan, saya merasa Feyza akan kesulitan mencari subjek yang sudah didiagnosis memiliki social anxiety disorder, sehingga saya mengarahkan untuk mencari topik baru yang mirip dengan hal itu, lalu kami memutuskan untuk meneliti pengaruh pandemi Covid-19 ini terhadap perilaku sosial remaja.” jelasnya.

(Feyza dan Poster Risetnya Pengaruh Pandemi Pada Perubahan Perilaku Remaja. Dok. Cikal)

Riset Singkat, Favorit Juri 

Tidak disangka dengan waktu yang singkat melakukan pengumpulan data, analisis, hingga pengajuan riset, Feyza dapat melakukannya secara daring dan luring dengan sangat baik. Menurut Nerin proses yang dilakukan dan dilalui oleh Feyza semuanya bermula dari impian dan kegigihan dalam dirinya.

“Kami melakukan bimbingan minimal 1 kali seminggu, namun tidak jarang juga kami melakukan lebih dari itu secara daring. Mendekati final lomba, bimbingan kami semakin intensif. Perlombaan ini merupakan pengalaman pertama Feyza, sehingga Ia berusaha dengan gigih dan sebaik-baiknya.” tutur Nerin. 

Mendekati puncak, Feyza melalui dua tahap. Pertama, presentasi poster penelitian dan tanya jawab juri, dan kedua presentasi slide dan tanya-jawab juri. Menurut Feyza kedua tahap itu cukup membuatnya gugup dan tegang. Namun, dengan dukungan orang tua dan para guru Feyza merasa terbiasa dan dapat melaluinya. 

“Aku awalnya gugup karena ini luring, namun, karena aku sudah berlatih banyak public speaking, aku menjadi terbiasa dan aku dapat mengeksplorasi jawaban sehingga berlalu dengan baik tanpa aku sadari.” tuturnya. 

(Momen Feyza memperkenalkan hasil risetnya di Balai Pemuda, Surabaya. Dok. Sekolah Cikal)

Tak menyangka saat pengumuman tiba, Feyza pun dinyatakan sebagai peneliti dengan riset favorit dari para juri. Feyza pun bercerita tidak menyangka dan merasa bersyukur dengan hasilnya 

“Aku merasa ini pengalaman yang luar biasa bagiku. Aku belajar banyak, menjadi lebih terbuka komunikatif, dan buatku Cikal sungguh suportif, dari guru hingga teman, selain dukungan dari orang tuaku dan adikku.” ucap Feyza. 

Impian Masa Depan Feyza Terinpirasi dari Adiknya

Rasa syukur pun disampaikan oleh Nita, orang tua murid dari Feyza, atas keberhasilan Feyza dan dukungan Sekolah Cikal Surabaya terhadap Feyza sepanjang proses perlombaan. 

“Tentunya sebagai orang tua kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Feyza, karena memang sejak awal SMP dia sudah terlihat memiliki kepekaan dan ketertarikan akan hal-hal yang berhubungan dengan ilmu sosial. Sekolah Cikal Surabaya telah memberikan ruang belajar dan kesempatan yang luas untuk Feyza dalam mengeksplorasi minat dan bakatnya.” Tutur Nita. 

Ia pun menceritakan secara singkat impian mulia Feyza ingin menjadi seorang Psikolog yang mendukung anak-anak berkebutuhan khusus berinteraksi dengan baik di masyarakat terinspirasi dari rasa sayangnya pada sang adik yang berkebutuhan khusus (spectrum autism).

“Dari ketertarikannya bahkan ia sudah memiliki tujuan ketika masuk universitas nanti ingin mengambil jurusan psikologi. Impian ini didasari juga karena kebetulan Feyza memiliki adik yang berkebutuhan khusus (spectrum autism) dan sering kali terucap bahwa suatu hari nanti ia ingin membantu anak-anak dengan autism untuk bisa lebih berinteraksi dan berperilaku secara normal.” Cerita Nita. 

Sebagai Kepala Sekolah Cikal Surabaya, Hasto Pidekso pun menyatakan apreasiasinya untuk Feyza, orang tua dan para guru yang telah mendampingi proses perjuangan Feyza memperoleh pengalaman yang luar biasa pertama kalinya di bidang riset. 

“Kita sangat bangga dengan pencapaian Feyza yang mengangkat topik yang dekat dengan dirinya sebagai remaja. Ini adalah wujud dari keresahan seorang remaja terhadap situasi pandemi yang terjadi di seluruh dunia. Proses pendampingan dilakukan oleh guru sesuai dengan minat penelitian yang diambil, dalam hal ini, Feyza didampingi oleh konselor sekolah karena penelitiannya masuk dalam kategori penelitian psikologi. Semua ide dasar penelitian diangkat oleh Feyza, guru pendamping akan mengarahkan metode penelitian serta referensi yang dapat dimasukkan utk memperkaya pembahasan hasil penelitian.” Jelas Hasto.

Ia pun menambahkan bahwa Sekolah Cikal mengajarkan pembelajaran berbasis project (Project Based Learning) sebagai salah satu bentuk asesmen di kelas. Pembelajaran ini selalu mengaitkan konsep dengan situasi di dunia nyata (real-life situation) sehingga Kompetisi Peneliti Pelajar ini sejalan ini konsep dan aktivitas Project Based Learning tersebut.(*)

I'M INTERESTED