Dukung Anak Hadirkan Perspektif Berpikir Mendalam Melalui Pameran Culminating Project 2025 SMP dan SMA Cikal Amri Setu

Pameran Culminating Project 2025 SMP dan SMA Cikal Amri Setu

Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu. Pada (15/4) Sekolah Cikal Amri Setu menggelar Culminating Project Exhibition (CPX) untuk jenjang SMP kelas 9 dan SMA kelas 12.  


Culminating Project Exhibition merupakan pameran hasil proyek riset ilmiah yang dilakukan oleh masing-masing murid sebagai subjek pendidikan dalam pembelajaran di jenjang akhir pendidikan SMP dan SMA. Proyek ilmiah yang dijalankan dihubungkan dengan minat, bakat, serta isu yang lekat dengan tantangan remaja masa kini. 


Pada tahun ini, 32 murid SMP Cikal Amri Setu kelas 9 dan 21 murid SMA Cikal Amri Setu kelas 12 menunjukkan karyanya dalam pameran yang berlangsung dan dihadiri oleh para orang tua murid, para murid SD dan SMP Cikal Amri Setu, serta tamu undangan yang hadir dari berbagai sekolah di Jakarta. 




Perspektif Mendalam dalam Hasil Riset Mandiri


Kepala SMP dan SMA Cikal Amri Setu, Izza Dinillah, M,Ed mengungkapkan bahwa Culminating Project Exhibition yang disaksikan oleh para orang tua dan tamu undangan bukanlah sekadar pameran riset sederhana, melainkan sebuah riset yang mendalam yang telah dilakukan selama 8 bulan. 


“Lebih dari 8 bulan, murid-murid SMP kelas 9 dan SMA kelas 12 Cikal Amri Setu telah melalui fase yang penuh tantangan dalam menjalankan riset mereka hingga sampai hari ini, memilih topik, menggerakkan penelitian lapangan, merefleksikan hasil risetnya hingga menampilkan hasil riset mereka dalam pameran dengan penuh kreativitas dan kedalaman perspektif mereka. Ini bukanlah sebuah pencapaian yang kecil bagi setiap murid.”ujarnya.


(potret CPX SMP Cikal Amri Setu Jakarta Timur pada 2025. Dok.Cikal)


Di pameran yang digelar sejak pagi tersebut, terdapat 53 hasil karya berbagai bidang ilmu, minat, dan isu yang diangkat, baik itu dari olahraga, literasi, ekonomi, makanan, UMKM, Fesyen, Teknologi, Kesehatan, Seni dan Budaya, Sejarah, Lingkungan, Sosial, dan lainnya. 


Ia juga menambahkan bahwa dengan tajuk utama “Resonance of Ideas: Perspectives in Research & Creativity” di Culminating Project Exhibition 2025 ini para murid menampilkan antusiasme yang tinggi untuk mendalami pandangan mereka akan suatu isu yang lekat dengan minat murid. 


“Apa yang dilihat oleh para orang tua dan tamu di hari ini adalah personal expressions  dari rasa ingin tahu, komitmen dan semangat anak-anak. Tema tahun ini lekat sekali dengan keberagaman minat dan fase belajar anak-anak, sehingga setiap dari proyek yang ada menghadirkan perspektif, empati dan gagasan anak-anak.” jelasnya.


Baca Juga : 3 Cara Sekolah Cikal Amri Setu Dampingi Orang Tua Menerapkan Pola Asuh Tepat




SIMAK PAMERAN DIGITAL CPX YEAR 9 & YEAR 12 


bit.ly/CPXCAS2425 




CPX Cikal Amri Setu, Cerminan Proses Belajar Tidak Linear


Turut dihadiri oleh Tari Sandjojo, M.Psi, Psikolog sebagai Head of School, ia menuturkan bahwa Culminating Project Exhibition bukanlah sebuah akhir dari proses bersekolah para murid, melainkan sebuah selebrasi yang mencerminkan setiap proses dan setiap fase belajar para murid, dari pertanyaan yang mereka mililki, tantangan yang dihadapi, pilihan yang dibuat hingga ide yang dikembangkan. 


“Saya bahagia sekali dapat hadir dan menyaksikan semangat pelajar sepanjang hayat yang ditampilkan para murid SMP dan SMA Cikal Amri Setu.  Culminating Project Exhibition tidak sesederhana penutup dari perjalanan bersekolah, melainkan lebih dari itu yakni selebrasi dari proses yang telah dijalani murid, dari pertanyaan yang mereka mililki, tantangan yang dihadapi, pilihan yang dibuat hingga ide yang dikembangkan.” jelasnya. 


(potret sesi dialog murid dengan pengunjung pameran CPX SMA Cikal Amri Setu. Dok. Cikal)


Proses dan fase belajar murid, bagi Tari, juga bukanlah proses yang sifatnya linear, melainkan personal, Interconnected, dan transformatif. 


“Melalui CPX tahun ini, kita semua diingatkan kembali bahwa sejatinya proses belajar itu tidak linear, it is personal, interconnected, and transformative. Proyek setiap anak adalah bukti kekuatan dari perspektif, suara dan passion setiap murid. Anak-anak memilih untuk melakukan riset mendalam dan mengekspresikan hal yang bermakna bagi mereka dalam proses belajar. Dampaknya tentu lebih dari cakupan sekolah, beyond school walls. Itulah makna sejati dari Resonance yang diangkat sebagai tema tahun ini.” imbuhnya dengan penuh rasa bangga.(*)


Baca Juga : Tari Sandjojo Beri Gambaran Pembelajaran Matematika di TK Cikal




Informasi Cikal Support Center


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Tari Sandjojo M.Psi, Psikolog, Head of School Cikal 

    • Izza Dinillah, M, Ed, Kepala SMP-SMA Cikal Amri Setu

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED