Siap Buka di Mei 2022, Sekolah Cikal Lakukan Topping Off Proyek Pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus

Siap Buka di Mei 2022, Sekolah Cikal Lakukan Topping Off Proyek Pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus

Jakarta, Sekolah Cikal Lebak Bulus. Dalam rangka menguatkan komitmen pengembangan pendidikan berdasarkan kompetensi demi masa depan, segenap dewan pembina dan pengurus Yayasan Cinta Keluarga (Cikal) melaksanakan seremonial Topping Off proyek pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus, sekolah berbasis eco-friendly pertama di Jakarta Selatan pada 31 Januari 2022. 


(Segenap Dewan Yayasan Cinta Keluarga, Direktur PT. Putra Sinar Permaja (kawasan South Quarter, dan Direktur Utama PT Total Bangun Persada, Tbk. dalam pelaksanaan Topping Off Sekolah Cikal Lebak Bulus (31/1). Dok. Sekolah Cikal)



Seremonial Topping Off,  Selebrasi dan Apresiasi Kesiapan Sekolah Cikal Lebak Bulus


Proyek pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus sebagai sekolah berbasis eco-friendly yang mendukung langkah Sustainable Development Goals (SDG) dunia telah direncanakan sejak 2019 dengan bekerja sama dengan PT. Pakubumi Semesta, PT Total Bangun Persada, Tbk, PT Inti Gria Perkasa, PT Han Awal dan Partners serta PT. Putra Sinar Permaja, dalam mengembangkan desain, dan menjalankan proyek pembangunannya, dan dalam prosesnya ditargetkan akan selesai pada Mei 2022. 



Head of Project Pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus, Maya Noviasari menyatakan bahwa  proses seremonial topping off merupakan selebrasi kecil bagi tim yang telah berdedikasi dan berjuang membangun proses pekerjaan yang terstruktur dalam pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus di tengah pandemi Covid-19.


Topping off merupakan momen selebrasi kecil bagi tim karena berhasil mencapai target pekerjaan struktur, bagian esensial sebuah bangunan, tepat waktu. Pembangunan di masa pandemi mendatangkan lebih banyak tantangan. Protokol kesehatan lebih ketat dari sebelumnya. Namun, semangat tim dalam penyelesaian setiap tugas patut diacungi jempol. Seluruh tim yang terlibat di proyek ini sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dan melalui pengecekan kesehatan secara rutin.” tutur Maya. 

(Prosesi topping off Sekolah Cikal Lebak Bulus oleh Dewi Soeharto, Dewan Pembina Yayasan Cinta Keluarga dan juga Pendiri Cikal. Dok. Cikal)

Dihadiri oleh segenap dewan pembina dan pengurus Yayasan Cinta Keluarga antara lain, Najelaa Shihab dan Dewi Kamaratih Soeharto sebagai Pendiri dan Pembina Yayasan Cinta Keluarga, Rahma Paramita, Tari Sandjojo, Sylviarini T.I. Arifin, Ratih Saraswati sebagai Pengurus Yayasan Cinta Keluarga, Yori Antar (Arsitek Pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus, hingga para dewan direksi partner kolaborasi Cikal dalam proyek ini antara lain Janti Komadjaja, B,Sc. M,Sc (Direktur Utama PT. Total Bangun Persada) dan Chandra Makmoen  hingga perwakilan dari PT Putra Sinar Permaja (Kawasan South Quarter) pelaksanaan seremonial topping off berlangsung dengan khidmat dan ketat protokol kesehatan. 


Sebagai Ketua Dewan Yayasan Cinta Keluarga (Cikal) dan Pendiri Cikal, Najelaa Shihab menyatakan bahwa Cikal tidak berhenti melakukan inovasi meskipun di saat pandemi dengan merefleksikan perjalanan dan membayangkan perencanaan ke depan Cikal di dunia pendidikan puluhan tahun ke depan.


“Sebagai organisasi yang percaya pada pentingnya proses belajar, kami di Cikal merefleksikan perjalanan, dan membayangkan perencanaan puluhan tahun ke depan, mengenai implementasi konsep Cikal terhadap kemerdekaan belajar, kemerdekaan berkarya dan berkolaborasi yang merujuk pada Kompetensi 5 bintang Cikal akan terwujud secara nyata seperti apa di masa depan. Bagi Cikal, pandemi bukanlah alasan untuk berhenti dan tidak melakukan apa-apa.” jelas Najelaa saat pelaksanaan topping off.


(Najelaa Shihab (Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Cinta Keluarga) dan Maya Noviasari sebagai Head of Project Pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus. Dok. Cikal)


Maya juga menambahkan bahwa proses pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus menggandeng berbagai ahli, tim konsultan perencana dan perusahaan konstruksi terbaik yang memberikan arti dan kontribusi bagi pembangunan sekolah yang berorientasi pada masa depan.


“Perencanaan Sekolah Cikal Lebak Bulus didukung oleh tim konsultan perencana mulai dari tim arsitek, ahli penyelidikan tanah, ahli geoteknik, ahli infrastruktur, ahli struktur,  ahli MEP (mechanical, electrical & plumbing), tenaga ahli penyusun analisis dampak lingkungan, tenaga ahli penyusun analisis dampak lalu lintas, tenaga ahli pengelolaan air limbah serta didukung oleh tim manajemen konstruksi serta quantity surveyor dan perusahaan konstruksi terbaik di Indonesia.  Banyak tim ahli yang terlibat dalam proyek ini. Semua memberi kontribusi berarti bagi Cikal.“ jelas Maya. 



Rencana Kepindahan Sekolah Cikal Cilandak ke Lebak Bulus


Dengan akan berdirinya Sekolah Cikal Lebak Bulus secara resmi di bulan Mei 2022, Head of Campus Cikal, Ratih Saraswati menuturkan bahwa bahwa seluruh proses belajar murid di Sekolah Cikal Cilandak akan dipindahkan ke Sekolah Cikal Lebak Bulus. 


“Kampus Lebak Bulus ini sudah dipersiapkan sebagai tempat belajar bagi murid TK sampai SMA, oleh karena itu murid-murid yang sebelumnya bersekolah di Sekolah Cikal Cilandak semuanya akan berpindah ke Sekolah Cikal Lebak Bulus.” jelas Ratih. 

Dengan kepindahan semua kegiatan pembelajaran ke Sekolah Cikal Lebak Bulus dalam kurun waktu dekat, nantinya tidak akan ada lagi kegiatan Pembelajaran di Sekolah Cikal Cilandak.

“Kepindahan murid-murid TK dan SD Sekolah Cikal Cilandak ke Sekolah Cikal Lebak Bulus akan dimulai di bulan Mei 2022  sehingga mereka memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru sebelum tahun ajaran baru dimulai.” tambahnya.

(Desain 3D Sekolah Cikal Lebak Bulus oleh Yori Antar. Dok. Yori Antar)

Didesain mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs atau Sustainable Development Goals) gedung Sekolah Cikal Lebak Bulus ini akan menerapkan hal berikut:

 

  • Penyediaan air bersih melalui jaringan PDAM secara terpusat;

  • Pengelolaan limbah yang memadai dan terintegrasi;

  • Tata air yang berkualitas dengan menerapkan sistem rainwater harvesting yaitu mengumpulkan dan mengolah air hujan untuk dimanfaatkan kembali;

  • Penghematan energi pasir melalui pengolahan fasad yang memperhatikan wall to window ratio untuk mengurangi beban panas matahari;

  • Pengolahan massa bangunan agar semua ruangan mendapat cahaya alami dan mengurangi kebutuhan penerangan buatan;

  • Penggunaan jenis lampu LED untuk penggunaan waktu lebih lama dan penghematan daya listrik;

  • Ventilasi silang pada area publik dan semi publik

  • Rooftop garden untuk mengurangi panas yang diserap oleh atap bangunan, selain sebagai penyedia sayuran segar untuk komunitas Cikal. Dan lainnya.

Berlokasi strategis di Jakarta Selatan, proyek konstruksi Sekolah Cikal Lebak Bulus Sekolah Cikal Lebak Bulus berdiri di atas lahan 7.079 m2 dengan luas seluruh lantai bangunan + 13.500 m2. Terletak di Kawasan South Quarter, bersebelahan dengan RS Mayapada dan dekat dengan permukiman. Bangunan Cikal dirancang terintegrasi dengan seluruh kawasan dengan menghadirkan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang membentang di atas Jl. Lebak Bulus I.  (*)


Saksikan Cuplikan Pelaksanaan Topping Off Pembangunan Sekolah Cikal Lebak Bulus melalui https://bit.ly/ToppingOffCikal2022 

I'M INTERESTED