Cerita Kristanti Hafal 5 Juz Al-Qur'an & Juara Story Telling, Ini 5 Tips Parenting Ibundanya

Cerita Kristanti, Murid SMP Cikal Amri Setu, Hafal 5 Juz Al-Qur'an & Juara Story Telling, Ini 5 Tips Parenting Ibundanya

Jakarta - Kebanyakan anak akan merasa kesulitan ketika harus berbicara di depan umum. Namun, hal ini justru menjadi salah satu kelebihan dari gadis 12 tahun bernama Kristanti.

Kristanti merupakan siswa kelas 7 yang berhasil meraih juara 2 lomba ESQ Young Speaker in Action. Selain itu, Kristanti juga telah mengikuti berbagai lomba lainnya mulai dari story telling, murotal, hingga public speaking.

"Aku telah mengikuti lomba ESQ Young Speaker in Action dan aku telah meraih juara 2," ungkapnya ketika diwawancarai secara eksklusif oleh HaiBunda beberapa waktu lalu.


"Selama ini aku telah mengikuti lomba story telling, murotal, DAI cilik, puisi, setelah itu speech, kemudian satu lagi public speaking. Capaiannya rata-rata kalau yang murotal itu juara 2, kalau public speaking juga juara 2, DAI cilik pernah juara 1, habis itu puisi juga pernah juara 1. Kalau olimpiade pelajaran sekolah itu biasanya juara 2 atau enggak juara 3," sambungnya.

Ketertarikan Kristanti pada dunia story telling

Ketika berlomba stroy telling, Kristanti harus menulis naskahnya sendiri. Selain itu, ia juga harus mencari dari berbagai sumber mulai dari buku hingga video.

"Kalau untuk story telling itu aku harus menulis naskahnya sendiri. Habis itu referensinya juga dari berbagai macam sumber, dari buku atau dari video. Tapi itu enggak boleh copyright, jadi kita harus bikin pakai bahasa kita sendiri," jelas gadis yang akrab disapa Chacha ini.

Tidak hanya itu, story telling sangat membuatnya tertarik karena di dalamnya turut mengandung unsur akting. Dengan begitu, Kristanti harus bercerita dengan emosi dan gerakan.

"Menurutku yang paling menarik dalam lomba story telling adalah kita itu harus akting di dalam lomba tersebut. Jadi kayak itu bukan teater tapi kayak bercerita tapi kita selain bercerita lewat kata, kita bercerita lewat emosi dan gerak, gerak kayak body language gitu," ujarnya.

"Alasan kenapa aku suka dengan kompetisi tersebut, selain aku bisa akting aku juga bisa mengasah skill bahasa aku," tambah Kristanti.

Kristanti sudah menghafal 5 juz Al-Qur'an

Selain gemar berbicara di depan umum, Kristanti juga merupakan seorang hafizah nih, Bunda. Ia mulai menghafal surat-surat pendek sejak berusia 3 tahun.

"Sebenarnya kalau hanya membaca (Al-Qur'an) itu dari sebelum umur 3 tahun. Tapi kalau menghafal surat-surat pendek itu dari umur 3 tahun, dan kalau proses belajarnya sih aku belajarnya itu dengan seorang ustazah," tuturnya.

Menurut Kristanti, agama merupakan sebuah fondasi yang harus dibangun dalam hidup. Ia juga mendapatkan motivasi dari kedua orang tuanya untuk menjadi seorang hafizah.

"Jadi orang tua aku sudah mengajari aku cara membaca kayak Iqra gitu. Awalnya Iqra dulu, baru Al-Qur'an tapi Al-Qur'an itu saat aku sudah ada guru mengaji. Jadi sebenarnya kalau motivasi itu kayak sebelum aku belajar dengan guru ngaji, aku didukung orang tua aku untuk menghafal surat-surat pendek sama untuk membaca huruf hijaiyah," ujar Kristanti.

Di usianya ini, Kristanti menyebut dirinya sudah menghafal hampir 5 juz Al-Qur'an, Bunda. "So far kalau yang sudah hafal banget itu 4 juz (Al-Qur'an). Tetapi sekarang sudah hampir mau 5 juz," jelasnya.

Kesuksesan Kristanti dalam story telling dan menjadi hafizah tentu tidak lepas dari campur tangan sang Bunda. Lantas, seperti apa tips parenting ala Ibunda Kristanti?

Tips parenting ala Ibunda Kristanti

Dalam kesempatan yang sama, Ibunda Kristanti, Vita, turut membagikan beberapa tips parenting sehingga sang anak tumbuh berprestasi dan cerdas. Berikut ini Bubun bagikan deretannya:

1. Tanamkan nilai agama sejak dini

Bunda Vita selalu memotivasi sang anak untuk menghafal Al-Qur'an, Bunda. Hal ini dilakukan agar tumbuh kesadaran bahwa Al-Qur'an penting sebagai pedoman hidup.

"Saya memotivasi Chacha untuk menghafal Al-Qur'an itu untuk menumbuhkan kesadaran bahwa Al-Qur'an itu sangat penting di dalam pedoman kehidupan dan juga menjadi bekal untuk di akhirat nanti," jelasnya.

2. Lakukan diskusi bersama

Dalam mengasuh sang anak, Bunda Vita kerap berdiskusi dengan Kristanti. Sang Bunda pun selalu bertanya apa yang disukai dan tidak disukai oleh sang anak.

"Kita kadang diskusi bareng sebenarnya apa sih yang kamu suka dari sini? Nah setelah tau itu yang dia suka, saya kadang memberi masukan. Saya bilang untuk seperti ini, seperti itu, agar mengoptimalkan maksimal untuk kemanfaatannya yang hobi dan yang dia suka," ujar Bunda Vita.

3. Beri pengertian ketika alami kegagalan

Sama seperti anak lainnya, Kristanti turut merasakan kegagalan dalam perlombaan. Ketika ini terjadi, Bunda Vita pun memberikan pengertian dan nasihat.

"Semenjak awal dia mengikuti kompetisi-kompetisi, kami sudah bicara bahwa menang atau kalah itu bukanlah suatu yang difokuskan, jadi enggak apa-apa tidak menang. Tapi kamu dalam mengikuti kompetisi ini kamu bisa mendapatkan hikmah pengalamannya," tuturnya.

4. Ajarkan nilai kesadaran tujuan hidup

Hal yang tidak boleh dilupakan saat mengasuh anak adalah menanamkan kesadaran akan tujuan hidup. Beberapa di antaranya adalah sehat, selamat, dan sukses lahir dan batin.

"Nilai yang selalu kami tanamkan untuk Chacha yaitu menanamkan kesadaran tujuan hidup. Yaitu sehat, selamat, sukses lahir batin dunia akhirat. Dengan meningkatkan ilmu, iman, amal, dan mengikutsertakan rasa syukur, sabar, ikhlas dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan aman, senang, dan bermanfaat," papar Bunda Vita.

5. Komunikasi secara intens

Berkomunikasi secara intens dengan anak juga harus dilakukan sejak kecil. Dengan berkomunikasi, Bunda pun memahami apa yang anak inginkan.

"Melakukan komunikasi secara intens dengan anak sedari kecil sampai dengan berproses sampai dewasa pun kita harus tetap berkomunikasi. Jadi kalau kita berkomunikasi kita jadi tahu apa maunya anak, kalau pun kita enggak setuju dengan apa yang dia mau, kita bisa berdiskusi, kita kasih masukan. Kalau kita sedang sedini mungkin sudah berkomunikasi dengan anak, kita bisa tahu bakat-bakat dan potensi-potensi dia ini apa sih dari kecil?," ungkap Bunda Vita.

Demikian kisah Kristanti yang jago story telling dan hafal 5 juz Al-Qur'an, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat, ya.



Source: https://www.haibunda.com/parenting/20240319151554-61-331963/cerita-kristanti-hafal-5-juz-al-quran-juara-story-telling-ini-5-tips-parenting-ibundanya

I'M INTERESTED