Mengenal Sarah Jessica, Alumna Cikal yang Aktif di Kegiatan Internasional

Mengenal Sarah Jessica, Alumna Cikal yang Aktif di Kegiatan Internasional

Jakarta, Cikal. Sebagai komunitas pelajar sepanjang hayat, Cikal selalu menumbuhkan rasa percaya diri pada setiap murid sejak dini untuk bertumbuh dan berkembang.


Tak jarang, rasa percaya itu tetap dipegang oleh alumni Cikal yang kini telah melanjutkan pendidikan di berbagai tempat, seperti misalnya, Sarah Jessica atau yang akrab disapa Jess, Alumna Cikal yang kini berkuliah di tahun ke-4 Program Sarjana Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM). Penasaran dengan cerita Jess? Simak yuk!


Aktif di Kegiatan Internasional


Dalam sesi wawancara Cerita Alumni Cikal, Jess yang lulus dari Cikal tahun 2018, berbagi cerita pengalaman keikutsertaannya di beberapa kegiatan internasional antara lain International Summer University joint programme, a collaboration between Faculty of Economics and Business of WirtschaftsUniversitat (WU) Vienna dan Universitas Gadjah Mada pada July 2018, dan Winter School di Toulouse Business School Education, Toulouse, France untuk Course: Business and Competitive Strategy in Europe pada January 2020.


“Kalau di program yang aku ambil, mengikuti berbagai program internasional itu wajib. Tetapi, setiap mahasiswa dapat memilih mau Double Degree, Student Exchange, atau Short Course. Kalau ada kesempatan, aku akan coba. Kenapa? Karena buatku, bertemu dan interaksi dengan banyak orang dari negara lain, sebuah experience yang eye-opening.” tuturnya.


Ia pun bercerita tentang manfaat yang diperoleh sebagai individu ketika ikut serta kegiatan internasional.


“Waktu para mahasiswa Austria ke Yogyakarta, kita berbagi budaya, mereka tertarik sekali sama budaya Indonesia. Waktu aku ke Prancis, giliran aku yang belajar banyak, baik itu cara berteman di sana, mengenal lingkungan baru yang berbeda sekali di Indonesia. Semua pengalaman itu benar-benar dapat mengubah perspektif hidup, memperkaya pola pikir dan mengembangkan jaringan pertemanan seluruh dunia.” tutur Jess.


Keluar dari Zona Nyaman, Tumbuhkan Kepercayaan Diri


Ketika mengingat kembali masa bersekolah di Cikal, Jess membagikan satu cerita berkesan penuh makna yang diperolehnya di Cikal, sampai detik ini.


“Hal yang masih aku ingat dari Cikal dan berpengaruh sampai hari ini dalam hidupku itu Keluar dari comfort zone. Waktu di Cikal program IBDP itu kita diberikan kesempatan memilih program, aku memilih psikologi, arts, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, matematika, dan biologi. Tapi, di masa itu, aku masih ingin belajar bisnis, dan ikutan lomba bisnis bersama teman-temanku. Pada momen itu nggak nyangka belajar dari 0 langsung lomba dan menang. It boost my confidence, kalau aku nggak bisa tetap coba dulu, tanpa melihat hasil. Challenge myself to get out of my comfort zone.”


Di momen mengenang masa bersekolah di Cikal, Jess juga membagikan cerita yang tentang bagaimana kurikulum dan pendidik di Cikal mengembangkan potensinya dan teman-temannya.


“Dengan Kurikulum Cikal dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap anak, semua akan disesuaikan dengan minat dan apa yang mau dilanjutkan. Aku tahu tidak semua sekolah menerapkan hal yang sama seperti Cikal. Jadi, ini kesempatan baik sekali. Apalagi kalau anak dari Cikal udah tau minatnya dan dapat difokuskan, guru bakal tahu, Kalau anak suka banyak hal, bisa dibantu Cikal difokuskan. Guru tahu kebutuhan kita, jadi hasilnya itu, puas sama hasil selama SMA belajar ini itu, dan whatever result ada di better place.” ucapnya.


Tips Lolos Pertukaran Pelajar dari Sarah Jessica


  • Asah Kemampuan Bahasamu

Proses belajar bahasa itu proses belajar yang berkelanjutan (continuum), jadi tidak perlu khawatir belajar bahasa Inggris. Terkadang setiap kesempatan pertukaran pelajar, atau summer school memiliki informasi minimum grade kemampuan bahasa, atau IPK misalnya apabila diperuntukkan bagi mahasiswa. Tetapi, itu juga bukan ukuran pasti selama kamu tetap berupaya mengasah kemampuan bahasamu.

  • Tunjukan Pengembangan Dirimu

Pengembangan dirimu dapat ditunjukkan dengan pengalaman berpartisipasi, aksi serta kontribusimu di kegiatan kebudayaan, organisasi, atau kegiatan sosial.

  • Eksplorasi Esaimu

Dalam menulis esai, mulailah ceritakan pengalaman yang sifatnya “life changing”. Kemudian, ceritakan Personal Value yang kamu miliki dan bagaimana pengalaman yang kamu peroleh membentuk dirimu. Serta, yang terakhir ceritakan kontribusi aksi yang pernah kamu lakukan dan berdampak bagi orang lain.


  • Coba setiap kesempatan

Setiap hari adalah kesempatan baru, jadi cobalah setiap kesempatan pertukaran pelajar, beasiswa, lomba yang dapat mengasah kemampuan dan kompetensi kamu menjadi pribadi yang utuh dan berkembang.

I'M INTERESTED