Raih 3 Medali di World Scholars Cup Regional Round Pertamanya, Tanisha Salwa, Murid SMA Cikal Amri Setu, Ingin Banggakan Kedua Orangtuanya!

 Raih 3 Medali di World Scholars Cup Regional Round Pertamanya, Tanisha Salwa, Murid SMA Cikal Amri Setu, Ingin Banggakan Kedua Orangtuanya!

Durasi Waktu Baca : 6 Menit, 10 Detik 


Jakarta, Sekolah Cikal. Memiliki keinginan dan bahkan impian untuk memberikan kebanggaan dan juga inspirasi bagi sesama manusia sebagaimana pesan yang disampaikan oleh orang tua terkasih adalah impian dari banyak anak, salah satunya Tanisha Salwa Ghaissani, murid SMA Cikal Amri Setu, Jakarta Timur. 

Tanisha, sapaan akrabnya, merupakan salah satu delegasi dari Sekolah Cikal Amri Setu yang berhasil meraih 3 medali emas di ajang World Scholars Cup Regional Round yang merupakan turnamen akademik pelajar jenjang Nasional pada 27-28 Agustus 2022.

Cerita Tanisha Terpilih Jadi Delegasi Cikal untuk Senior Scholar WSC Pertama kalinya

Tanisha dalam kesempatan bercerita bersama Cikal menceritakan bahwa mengikuti turnamen World Scholar’s Cup pertama kalinya dan menjadi bagian dari tim delegasi World Scholar’s Cikal merupakan salah satu goal dalam perjalanan pendidikannya di Cikal. 

“Mengikuti kompetisi World Scholar’s Cup dalah salah satu goal dalam learning journey-ku. Sangat exciting, namun nerve-racking bagiku untuk bergabung dengan tim WSC Cikal karena aku sudah lama ingin mengikuti kompetisi ini tetapi aku belum memiliki kesempatan atau pengalamannya.” ceritanya.

(Tanisha merupakan salah satu Senior Delegates yang mewakili SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur di ajang World Scholar’s Cup di tingkat Regional Program dan meraih 3 Medali. Dok. Cikal)


Terpilih menjadi salah satu delegasi Senior Scholar untuk tim delegasi WSC Cikal Amri Setu setelah proses seleksi di sekolah, Tanisha mengikuti dua bidang yang dihadirkan di WSC yakni Debate dan Writing. Dua bidang tersebut merupakan bidang favorit Tanisha sebagai seorang pelajar yang memiliki minat tinggi dan bakat di public speaking dan menulis.

Debate dan Writing adalah dua minat dan bidang yang aku sangat sukai di sekolah. Namun, aku pikir aku harus mengikuti kompetisi dengan dua keterampilan tersebut dan menantang diri sendiri agar aku dapat meningkatkan kemampuan serta memperbanyak pengalamanku.” tambahnya.

Baca juga : Wakili Indonesia, Dua Murid SMP Cikal Amri Setu Raih 6 Medali Emas di Turnamen Akademik Bergengsi (World Scholar’s Cup) Global Round di Vietnam!

Pengalaman Tanisha di Turnamen Debate dan Writing World Scholar’s Cup 

Mewakili Cikal bersama dengan tim delegasi Senior Scholar lainnya, Tanisha Salwa menceritakan pengalaman tim debate dan writing dalam WSC Regional Round. Di tahun ini, Cikal mendapat pembahasan bertemakan “Ethics & Morals, Science, dan juga Entertainment Industry. Ia pun tak menyangka bahwa dirinya berhasil meraih Medali Perak untuk Debate.

“Dalam sesi kompetisi debat pada WSC Jakarta Round tahun ini, kami (tim Senior Scholars) mendapatkan beberapa motions yang mengangkat tema ethics & morals, science, dan juga entertainment industry. Melihat nama aku muncul saat pengumuman pemenang Silver Medal untuk debat, tentu saja aku senang. Aku merasa bersyukur karena salah satu keterampilan dan minatku telah dipergunakan dengan baik.” tuturnya.

Dalam turnamenbidang menulis, tim Cikal mendapatkan topik Arts and Music dan diharuskan untuk membuat karya tulis atau esai yang menghubungkan dengan pristiwa dan refleksi masa lampau. Tanisha pun berbagi cerita bahwa lagu “Image” John Lennon menjadi subyek ide yang dieksplorasi dalam karya tulis dan mengaitkannya dengan kondisi pandemi serta refleksi pembaca yang beragam.

“Dalam bidang writing, kami diberi waktu 45 menit untuk menulis suatu esai atau karya tulis lainnya. Dalam 6 subjects yang ada, aku pilih Arts & Music dimana di subject tersebut, kami harus menulis mengenai satu lagu yang dapat kita koneksikan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada kompetisi writing ini, aku memilih lagu “Imagine” oleh John Lennon. Aku ingat menulis tentang bagaimana lagu ini menjadi sangat personal dan comforting bagiku selama era pandemi dan bagaimana lagu ini juga dapat menjadi relatable dengan audiens yang beragam.” ceritanya. 


(Tanisha Salwa Ghaissani merupakan pelajar yang memiliki minat yang tinggi di Menulis Kreatif  dan juga Public Speaking menerapkan pendekatan Ethos, Logos, dan Pathos. Dok. Cikal) 


Bagi Tanisha, hal terpenting untuk dipegang erat dalam konteks menulis adalah penerapan metode yang menintegrasikan pendekatan Ethos (karakter/pembawaan), Pathos (ikatan emosional), dan Logos (logis/masuk akal) agar lebih meyakinkan dan menggambarkan pernyataan yang menguatkan.

“Satu tips yang menurutku sangat membantu dalam kompetisi ini adalah menggunakan metode Ethos, Pathos, Logos. Jika dikombinasikan untuk membuat suatu karya tulis, metode ini akan membuat pesan kita lebih kuat dan meyakinkan. Dalam penulisanku, selain memberi penjelasan faktual disertakan dengan bukti, aku juga menganggap aktivitas ini seperti menulis di diary dimana beberapa kali aku menceritakan mengenai pengalaman pribadiku, dengan tujuan agar pembaca dapat merasa lebih terkoneksi denganku.” tambahnya.


Pesan Inspiratif Dari Ayah, Dorong Tanisha Percaya Diri dan  Raih Medali Perak di Debate World’s Scholar Cup 

Pada tahun lalu, Tanisha yang telah sejak dini mengasah minat dan bakatnya di public speaking berhasil meraih penghargaan sebagai pembicara terbaik kedua di ajang Noble Scholar Speech Competition 2021 for Junior High School Category. 


Baca Juga  : Cerita Tanisha Temukan Minat Bakat Public Speaking Sejak Dini Hingga Raih Banyak Prestasi


Terpilih dan meraih 3 medali di ajang World Scholar’s Cup Regional Round di tahun ini, Tanisha Salwa Ghaissani pun merefleksikan kembali inspirasi dan semangat yang membuatnya untuk terus mengasah potensi dan meraih prestasi dari Alm. Ayahnya. 


Ia berbagi cerita pesan terbaik yang selalu diingatkan oleh Alm. Ayahnya untuk memiliki kepercayaan diri atas minat dan bakat dan memiliki kemampuan untuk selalu ingin mengeksplorasi dan mendalami topik dan bidang studi yang beragam. 


Salah satu aspek yang menurut aku sangat berguna dalam debate adalah kepercayaan diri. Debat mengharuskan kita untuk mengeksplorasi dan mendalami banyak topik dan bidang studi yang beragam, namun, tidak semua dari kita mampu untuk menguasai berbagai macam banyaknya topik. Di sinilah kepercayaan diri itu penting. Seperti apa yang diajarkan Alm. Papiku, “Think of yourself as the smartest person in the room so that everyone should believe you”, itulah yang aku lakukan. Terkadang, informasi yang kita sampaikan tidak menjadi segalanya dalam debat, tetapi cara penyempaiannya yang akan membawa kita menuju kemenangan.” ucapnya dengan hangat. 

Dukungan Orang Tua dan Sekolah Cikal Terhadap Pengembangan Diri Tanisha 

Sebagai pelajar yang senang mengeksplorasi tantangan dalam berbagai kesempatan sejak kecil, Tanisha meyakini bahwa dukungan orang tua dan sekolah terhadap dirinya menjadi penyemangat terbaik yang akan selalu membuat dirinya terus belajar dan berkembang di perjalanan pendidikannya untuk tumbuh menjadi pelajar yang percaya diri. 


“Aku ingin berterima kasih kepada guru-guru Cikal yang selalu memiliki kepercayaan kepadaku, Ms Dita dan Ms Devi yang sudah melatih kami dan menemani kami dalam perjalanan WSC ini. Aku juga ingin mengucapkan terima kasih pada  Alm. Papi yang sudah meninggalkan aku banyak sekali valuable life lessons, dan juga Mami yang selalu berada disampingku.” ucapnya. 

Di akhir ia mengucapkan impiannya untuk selalu membuat kedua orang tuanya bangga dengan minat dan bakatnya di kesempatan dan tantangan berikutnya. 

“Alhamdulillah tahun ini aku menjadi Global Round Qualifier. Namun, aku belum mengambil kesempatan tersebut untuk mengikuti kompetisi di Nha Trang. Jika aku mendapatkan kesempatan lagi untuk mengikuti WSC pada tahun depan, I shall proudly take the chance, and I shall see you all in the Global Round. Alhamdulillah, orang tuaku merasa senang dan bangga kepadaku. I will make sure to work hard, and to always make them proud.” tutupnya.

Semoga Impianmu untuk membanggakan kedua orang tuamu akan tercapai ya, Tanisha! Cikal percaya Tanisha dengan segala niatan baik dan impian muliamu akan memberikanmu jalan pencapaian yang luar biasa. Terus bertumbuh dan berkembang menjadi versi terbaik dirimu ya, Tanisha! (*)

Baca juga : Niat Perbanyak Pengalaman dan Asah Minat, Naira Azra, Murid SMA Cikal Lebak Bulus, Raih Medali Perak di Olimpiade Kedokteran Nasional!




Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal bagi anak berkebutuhan khusus melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : Tanisha Salwa Ghaissani, Year 10, SMA Cikal Amri

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED