Cikal Sukses Gelar Holiday Program Daring untuk Publik

Cikal Sukses Gelar Holiday Program Daring untuk Publik

Jakarta, Sekolah Cikal. Liburan sekolah tahun ini terasa berbeda bagi anak-anak dan orang tua. Keberadaan pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai menjadi pertimbangan utama orang tua untuk membatasi pergerakan dengan tetap berada di rumah. 

Kebutuhan anak-anak memperoleh kegiatan liburan yang menyenangkan dalam kondisi saat ini berhasil diwujudkan oleh Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal, salah satu sekolah berbasis kompetensi dan karakter di Jakarta. 

Kegiatan Holiday Program yang digelar oleh Cikal secara daring bagi masyarakat umum khususnya bagi anak usia dini hingga tingkat SMA sejak 22 Juni hingga 17 Juli 2020.


Live Teaching Membuat Film hingga Robotic


Sebagai perwakilan Business Development Sekolah Cikal, Syafira Nindya menyatakan bahwa sebagai sekolah yang mementingkan pemenuhan kebutuhan belajar anak, Cikal berupaya memberikan alternatif kegiatan yang disesuaikan dengan minat dan bakat setiap anak selama masa periode liburan sekolah di masa pandemi ini.


“Cikal Holiday Program dibuat oleh Cikal sebagai alternatif kegiatan bagi anak dan orang tua. Selain itu, Cikal juga tentunya ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi setiap anak. Di kegiatan ini, anak-anak dapat memilih kegiatan apa saja yang mereka sukai dan ingin diikuti berdasarkan dengan minat dan bakat yang mereka miliki.” tuturnya.


Selama 4 minggu, Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal membuka 8 program liburan menyenangkan di antaranya kegiatan Robotic, Science, Hip Hop, Visual Art, Movie Making, Quranic, Ipad Online Camp dan program liburan lainnya untuk tingkat Pra Sekolah dan TK.


“Semua program yang Cikal buat memiliki tema dan kegiatan yang menarik. Misalnya pada program Cikal Movie Making Camp, para peserta diajak untuk membuat Stop Motion Animation untuk level SD Kelas 3-6 dan Membuat TVC untuk level SMP Kelas 7-9.” jelas Syafira.
Dalam setiap program, peserta akan memperoleh sesi Live Teaching langsung bersama dengan pakar setiap program, dan akan melakukan praktek mandiri selama 60 menit.


“Melalui program ini peserta juga dapat mengasah kemampuan belajar mereka dengan melakukan aktivitas-aktivitas bisa dalam bentuk project maupun aktivitas tatap muka yang dipandu langsung oleh fasilitator kami.” tambah Syafira. (sfa)

I'M INTERESTED