
Durasi waktu baca : 5 menit
Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu. Murid Sekolah Cikal Amri Setu kembali mencetak prestasi membanggakan di dunia olahraga, khususnya dalam cabang Wushu.
Salah satu pencapaian gemilang baru saja diraih oleh Almer, murid kelas 11 SMA Cikal Amri Setu, yang berhasil menoreh prestasi di The 1st Indonesia International Kungfu Championships 2024, yang diikuti oleh beberapa negara seperti Bangladesh, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura. Almer sukses meraih 1 medali emas di kategori Shuang Bishou Group (C2) Male dan 2 medali perunggu (Wing Chun - Siu Nim Tau Group C2 Male dan Guan Dao Group C2 Male).
(Almer, murid SMA Cikal Amri Setu yang berbakat di cabang olahraga Wushu. Dok. Cikal) Seperti apa perjalanan Almer di cabang olahraga Wushu? Simak cerita lengkapnya berikut ini! Baca juga : Cerita Rio, Murid SMA Cikal Amri Setu, Stage Manager Playground of Nusa Nipa 2025 Almer menceritakan bahwa seni bela diri membantunya untuk mengenal diri sendiri dan regulasi emosi dengan baik. Ia juga belajar tentang respect hingga kedisiplinan melalui cabang olahraga ini. “Saya sudah mempelajari seni bela diri secara otodidak sejak SMP. Lalu, saya mengikuti Wushu pada usia 15 tahun. Alasan mengapa saya menyukai seni bela diri selain suka olahraga adalah karena bagi saya, terdapat ilmu psikologis yang dapat dipelajari, seperti mengenal diri lebih baik dan menyeimbangkan emosi pada diri kita.” kata Almer. Menurut Almer pun, seni bela diri juga mengajarkannya untuk mengendalikan diri dan menggunakan kekuatan yang ia punya untuk kebaikan. “Lalu seni bela diri juga mengajarkan kita tentang rasa hormat, kehormatan, disiplin, rendah hati dan sabar karena itu adalah persyaratan bagi orang yang kuat untuk layak memilikinya dan menggunakan kekuatannya untuk kebaikan dan tidak menggunakan kekuatannya untuk kemarahan atau keburukan lainnya.” lanjut Almer. Baca juga : Cerita Galang, Murid Kelas 11 SMA Cikal Lebak Bulus yang Berbakat dan Aktif di Dunia Musik DJ! Saat berbincang dengan Almer, ia mengungkapkan bahwa dalam cabang olahraga seni bela diri, Almer fokus mendalami Wushu dan Kung Fu. Di olahraga tersebut, Almer telah menguasai beberapa jurus. “saya telah menguasai 2 tipe jurus dari Wing Chun seperti Siu Nim Tao, Chum Kiu, dan basic Wing Chun lalu untuk jurus wushu lainnya ada Nanquan, Guan Dao, dan Shuang Bi Shou yang alhamdulillah saya sangat menguasai semuanya. Tetapi untuk Nanquan, masih menjadi tantangan tersendiri buatku, karena masih sulit untuk diseimbangkan.” kata Almer. Almer juga menyampaikan meski jurus Nanquan lebih sulit dari yang lain, jurus tersebut menjadi favoritnya. “Ciri khas dari Nanquan adalah gerakan eksplosif dan bertenaga, postur rendah dan stabil, teknik tangan dominan, terutama pukulan keras dan dorongan, dan lain-lain. Dari penjelasan tersebut terlihat mengapa saya bisa sangat menyukai atau menjadikan nanquan menjadi salah satu style Kung Fu favorit saya walaupun sangat susah untuk dilatih.” jelas Almer. Baca juga : Cerita Panji, Murid SMA Cikal Lebak Bulus, Peraih Penghargaan Rekor Muri Indonesia 2024 di Bidang Bahasa! Pada Desember 2024 lalu, Almer berpartisipasi pada kejuaraan The 1st Indonesia International Kungfu Championships (1st INA IKC) yang berlangsung di Bali. Di kompetisi ini, Almer membawa pulang 1 medali emas di kategori Shuang Bishou Group (C2) Male dan 2 medali perunggu (Wing Chun - Siu Nim Tau Group C2 Male dan Guan Dao Group C2 Male). (Almer meraih prestasi berupa emas dan perunggu di kompetisi internasional. Dok.Cikal) “Saya tentu senang dan bersyukur saat memenangkan kompetisi ini. Apalagi pencapaian ini adalah hasil dari kemampuan yang sudah saya asah sejak lama, dan akhirnya bisa membanggakan kedua orang tua dengan medali emas pertama saya.” kata Almer. Almer juga mengungkapkan tantangan yang ia rasakan saat berkompetisi dan caranya menghadapi hal tersebut agar tak menghalangi kompetisinya. “Saya sering merasa tsayat kebingungan saat berlomba dan tidak konsentrasi walaupun saya selalu merasa yakin. Untuk mengatasi semua itu adalah berdoa dan support dari teman-teman dan orang tua.” ungkap Almer. Baca juga : Cerita Arka, Atlet Panahan SMP Cikal Serpong, Raih Belasan Prestasi Olahraga Panahan Tingkat Nasional! Selain berbakat di cabang olahraga seni bela diri, Almer memiliki bakat terpendam di dunia acting. Almer mengikuti casting Playground Nusa Nipa (POPA) 2025 dan terpilih untuk memerankan tokoh Empu Najo. “Sebenarnya saya nggak punya bakat acting, tetapi karena suka nonton film dari kecil, saya merasa terbiasa dengan permainan karakter. Nah karena kesempatan di POPA 2025 ini, saya dapat bisa merasakan langsung cara mengatur emosi, karena berperan itu benar-benar harus mendalami situasi si karakter.” ucap Almer. Almer juga mengungkapkan perasaan senang dan syukurnya saat mendapat kesempatan untuk memainkan peran Empu Najo. “Saya merasa sangat bersyukur karena alhamdulillah impian saya untuk mendapatkan peluang sebagai salah satu main character telah tercapai. Maka dari itu saya berusaha untuk melsayakannya dengan sangat baik.” lanjutnya. Baca juga : Cerita Arya, Pianis Muda SMP Cikal Amri Setu, Raih Belasan Prestasi Nasional-Internasional! Persiapan POPA 2025 dan kompetisi Wushu adalah dua hal yang sama pentingnya bagi Almer. Meski begitu, Almer dapat menyeimbangkan keduanya dengan baik. Sekolah Cikal pun juga memberi kemudahan di tengah persiapan-persiapannya. “Pada persiapan POPA 2025, saya meliburkan latihan Wushu. Sekolah juga tidak memberikan banyak tugas saat persiapan POPA. Saat satu bulan sebelum tampil pun, kami hanya fokus latihan POPA dan belajar diliburkan. Dan pada saat persiapan kompetisi di Desember 2024 lalu, latihan POPA belum terlalu padat, sehingga saya bisa lebih fokus dan optimal di kejuaraan tersebut.” jelas Almer. Baca juga : Cara Sehat Dukung Anak Berprestasi Tanpa Buat Anak Terbebani Sebagai atlet Wushu berbakat yang memungkinkan Almer tampil di depan banyak orang, tentu Almer perlu terus meningkatkan kepercayaan dirinya. Almer menyampaikan bahwa sekolah sering membantunya dalam hal tersebut. “Saat Creativity, Activity, and Service (CAS) Exhibition saya ditawarkan untuk tampil, disana dapat meningkatkan pengalaman saya untuk bertampil dan melatih mental saya.” kata Almer. (Pesan inspiratif dari Almer. Dok. Cikal) Orang tua Almer ikut menambahkan bahwa, fasilitas, kurikulum Sekolah Cikal turut mendukung Almer dalam pengembangan dirinya. “Sekolah Cikal mendukung bakat setiap murid dengan kurikulum fleksibel, fasilitas yang menunjang, serta tenaga pendidik yang kompeten. Dukungan ini membuat Almer merasa kemampuannya dihargai, meningkatkan rasa percaya dirinya, dan memotivasinya untuk terus berkembang. Seperti contohnya, Cikal menyediakan mata pelajaran seperti Visual Art serta kegiatan teater yang membantu Almer menyalurkan kreativitasnya. Dengan lingkungan yang mendukung, ia lebih percaya diri dalam mengeksplorasi bakatnya dan tampil di depan orang lain.” tutupnya.(*) Baca juga : Orang Tua, Pahami Cara Tepat dan Dampak Positif Apresiasi Anak dalam Proses Belajar Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Almer, Murid SMA Cikal Amri Setu Editor : Salsabila Fitriana Penulis : Rahma YuliaAlasan Almer Menyukai Seni Bela Diri
Mahir Olahraga Wushu dan Kung Fu
Meraih Emas dan Perunggu di Kejuaraan Kungfu Internasional
Perankan Tokoh Utama di Playground of Nusa Nipa 2025
Manajemen Waktu, Kunci Prestasi dan Pengembangan Diri
Dukungan Sekolah Cikal bagi Almer
Informasi Cikal Support Center