Cerita Aralia, Dancer Muda dari SMP Cikal Serpong, Raih Prestasi di Kejuaraan Dance Tingkat Internasional

Dengan lingkungan dan kegiatan yang sesuai, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, seperti yang dirasakan oleh Aralia Aminati Haryono, murid SMP Cikal Serpong, yang mengembangkan kualitas dirinya melalui kegiatan modern dance. 

Aralia, sapaan hangatnya, adalah dancer muda yang menggeluti bidang modern dance sejak kecil. Berawal dari ketertarikannya pada gerakan-gerakan pada modern dance, minat Aralia telah membawanya untuk meraih prestasi pada World Supremacy Battlegrounds tahun 2023 yang diselenggarakan di Singapura.

(Aralia Aminati Haryono, murid SMP Cikal Serpong, minati Modern Dance sebagai aktivitas pengembangan diri. Dok. Cikal)

Ingin tahu kisah perjalanan Aralia mengulik minatnya pada bidang modern dance? Simak ceritanya berikut ini, yuk!

Awal Aralia Menemukan Minatnya Pada Modern Dance

Aralia mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada modern dance bermula saat ia menonton pertunjukkan. Saat menonton, Aralia memperhatikan gerakan-gerakannya yang penuh semangat dan diperindah dengan dandanan yang eksentrik nan modis. 

“Saat menonton show itu aku suka sekali gerakan, lagu, dan baju yang dikenakan oleh dancer-dancernya. Karena itu aku menjadi tertarik sekali untuk mempelajari modern dance.” ujar Aralia mengingat awal perjalanannya.

(Fakta Menarik dan Inspiratif tentang Aralia, Murid SMP Cikal Serpong dan Dancer Muda Berprestasi. Dok. Cikal)

Dengan tekad bulatnya, Aralia mendaftarkan diri ke sebuah studio dance di mana ia akan mendapatkan teknik-teknik gerakan modern dance dan juga berbagai pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga: Kisah Java, Murid SMP Cikal Serpong, Penari Tradisional Berbakat dan Berprestasi

Modern Dance, Ajarkan Aralia Mandiri dan Kolaborasi 

Aralia bercerita bahwa ia mempelajari banyak hal saat berlatih modern dance. Salah satu hal yang ia pelajari adalah gerakan dance hip hop seperti krumping, popping, locking, dan gerakan-gerakan lainnya. 

Selain gerakan dance, Aralia juga belajar membuat koreografi, memilih lagu yang tepat untuk koreografinya, memilih fashion dan style yang cocok untuk dibawakan ke panggung, hingga make-up yang digunakan untukpertunjukkan yang akan datang.

“Iya, ternyata aku tidak hanya diajari menari saja, tapi juga cara mempersiapkan diri ketika akan berlomba. Kami diajarkan oleh pelatih untuk mandiri agar saat di hari perlombaan tidak repot mempersiapkannya.” jelasnya.

Modern dance tak hanya mengajarkan Aralia kemandirian, ia pun juga belajar tentang kolaborasi, koordinasi dan juga kekompakan tim untuk menghasilkan gerakan yang selaras dan penuh semangat.

“Dalam grup dance kami dilatih untuk harus kompak, karena beberapa gerakan mengandalkan orang lain sehingga kekompakan tim sangat diutamakan. Menurutku, latihan bersama membantu kami untuk menjadi lebih akrab satu sama lain.” ungkap Aralia.

Baca Juga : Cerita Kean, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Peraih Medali Emas Bali Taekwondo International Championship 9 Negara!

Aralia Raih Prestasi Kejuaraan Dance Tingkat Internasional

Aralia pun berkomitmen untuk menguji kemampuan dancenya dengan mengikuti kejuaraan World Supremacy Battlegrounds 2023 di Singapura. Aralia bersama timnya menjalani proses latihan yang berat. Mereka harus menyiapkan koreografi, musik pengiring, berlatih berbagai gerakan hingga ke persiapan baju, gaya rambut, dan make-upnya.

“Awal sebelum mengikuti lomba kami berlatih selama setengah jam, tapi karena perlombaan ini bertaraf internasional, latihan kami bertambah menjadi 6 jam dan kadang sampai menginap! Persiapannya memang berat tapi karena kami selalu bersama jadi terasa lebih dekat dengan yang lain!” ungkapnya.

Saat hari perlombaan tiba, Aralia bersama timnya terbang ke Singapura dan bersaing dengan dancer lain dari berbagai negara, seperti Filipina, Australia, Singapura, dan juga dari Indonesia. Mendekati penampilannya, kekhawatiran Aralia bertambah.

(Aralia dan tim siap pergi ke Singapura untuk mengikuti lomba Modern Dance. Dok. Cikal)

“Sebenarnya aku merasa tegang sekali karena lomba ini bertaraf Internasional, tapi aku ingat bahwa di panggung nanti aku tidak sendirian, aku bersama teman-teman satu tim melalui lomba tersebut. Ketika kami sudah naik ke panggung, rasa tegang itu hilang menjadi semangat, jadi ketika pertunjukkan dimulai aku hanya menikmati momennya bersama timku. Dan ketika diumumkan kami runner up, kami bersorak senang.” ceritanya penuh sukacita.

Pengalamannya di Singapura menguatkan tekad Aralia untuk lanjut mengikuti lomba tersebut di lain kesempatan. Aralia mengungkapkan bahwa ia beserta timnya ingin bersaing di tingkat Internasional yang bergengsi, ia menambahkan bahwa ingin mengasah kemampuan menarinya dan juga mempersiapkan dirinya. 

Baca juga: Cerita Kaia, Atlet Panahan dari SMA Cikal Lebak Bulus, Sisipkan Doa untuk Palestina dan Raih Juara!

Refleksi dan Dukungan Orang tua Aralia 

Bagi Aralia, dance telah membentuknya untuk menjadi pribadi yang mandiri. Keterampilan-keterampilan yang ia pelajari di studio dance hingga pengalamannya mengajarkannya untuk selalu mempersiapkan diri sebelumnya.

“Semua hal yang kupelajari di studio mengajarkanku untuk mandiri, karena persiapan pertunjukkan dance itu tentu banyak halnya jadi kita tidak bisa terus-terus meminta orang tua, teman tim, atau pelatih untuk membantu kita. Dengan mandiri kita jadi tahu apa yang dibutuhkan dan cocok dengan kita.” ungkap Aralia.

(Aralia dan tim meraih prestasi pada modern dance di tingkat Internasional. Dok. Cikal)

Ibunda Aralia, Rachma, menambahkan bahwa modern dance bantu menumbuhkan rasa percaya diri Aralia. Sebagai pribadi yang ceria dan mudah bergaul, Aralia mengikuti berbagai pertunjukkan dance, baik itu untuk mengisi acara maupun untuk sebuah proyek. Pengalamannya telah menumbuhkan rasa percaya dirinya untuk tampil di berbagai pertunjukkan yang bergengsi. (*)

Baca juga: Orang Tua, Dampingi Anak Usia Dini Kelola Rasa Marah Berlebihannya dengan 4 Cara ini!

Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber : 

• Aralia Aminati Haryono, Murid SMP Kelas 8 Cikal Serpong, Peraih Runner Up Dalam World Supremacy Battleground Singapore 2023

• Ibu Rachmalia, Orang tua Aralia

• Editor : Layla Ali Umar dan Salsabila Fitriana

• Penulis : Nadhira Azka