Cerita Kean, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Peraih Medali Emas Bali Taekwondo International Championship 9 Negara!

Cerita Kean, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Peraih Medali Emas Bali Taekwondo International Championship 9 Negara!

Durasi Waktu Baca : 4 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Lebak Bulus. Olahraga Taekwondo adalah olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan fisik anak. Tak hanya itu, dengan taekwondo anak juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, keberanian hingga prestasi sebagaimana yang dirasakan oleh Eadrekiano Kean Garibaldi atau yang hangat disapa Kean, murid kelas 2 SD Cikal Lebak Bulus.


Kean, yang dari kecil memiliki antusiasme tinggi dalam berolahraga memilih untuk mendalami fokus pengembangan dirinya di cabang olahraga Taekwondo, berhasil meraih Medali Emas untuk kategori Kyorugi saat mewakili Indonesia di Bali Taekwondo International Championship 9 Negara yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung, Bali, pada tahun 2023. 


(Eadrekiano Kean Garibaldi, murid kelas 2 SD Cikal Lebak Bulus, sukses raih medali emas Bali Taekwondo International Championship 9 Negara pada tahun 2023. Dok. Cikal)



Seperti apa cerita Kean dapat mengasah kemampuan dirinya dan meraih prestasi? Selengkapnya simak bersama yuk!

Kean Aktif Berolahraga Sejak Usia 3 Tahun

Kean berbagi cerita bahwa ia senang sekali bergerak dan berolahraga sejak kecil bersama dengan orang tuanya. 


Aku suka berolahraga itu karena ingin badanku tinggi, terus Mommy mengajak aku, jadi aku milih taekwondo.” ceritanya.


Rani, Ibunda Kean, menambahkan bahwa keaktifan Kean untuk bergerak dan aktivitas fisik telah terlihat sejak ia berada di usia 3 tahun. Banyak kegiatan olahraga yang diikutsertakan oleh Kean untuk memenuhi keinginannya untuk senantiasa bergerak aktif.


“Kean itu anaknya  memang aktif  dari kecil sejak umur 3 tahun, karena ia selalu aktif bergerak jadinya kita mencoba mendorong Kean ikut berbagai aktivitas atau latihan fisik. Sebelum ke taekwondo, masih ke mini soccer, lalu, futsal.” tutur Rani.

Keaktifan dan antusiasme Kean dalam bergerak dan berolahraga, menurut kedua orang tuanya juga menjadi sebuah hal yang baik untuk mengoptimalkan kesehatannya dan ketahanan dirinya. 

Baca juga : Cerita Zara, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Penggerak Aksi Literasi dan Edukasi Anak "Count on Me Project"




Olahraga Taekwondo, Cara Kean Asah Kemampuan Bela Diri


Setelah mencoba beberapa cabang olahraga selama 3 tahun, di usianya yang ke-6, Kean pun memutuskan untuk semakin mendalami Taekwondo. Di awal-awal latihan, ia bercerita masih belajar memahami gerakan dasar taekwondo.

“Awalnya itu biasa aja karena masih belajar biasa-biasa (teknik dasar-dasar). Jadi belum ada yang sulit menurutku.” ungkapnya.


(Kean telah memulai keaktivannya berolahraga Taekwondo sejak usia 6 tahun. Dok. Kean)


Seiring waktu, Kean pun menemukan teknik andalannya yakni Dollyo Chagi (teknik tendangan dasar yang digunakan dalam olahraga taekwondo). 

“Kalau andalanku (sekarang) itu Dollyo Chagi, karena aku sudah tahu tekniknya. kalau dulu aku belum tahu.” tambahnya.

Dollyo Chagi menjadi teknik andalan Kean karena teknik ini dilakukan dengan arah gerak melingkar, ke arah atas dengan perkenaan bagian kura-kura kaki dan sasaran tendangan yaitu seluruh bagian kepala. Teknik ini menjadi salah satu teknik unggul dalam perlindungan dan membela diri kategori Kyorugi atau pertarungan antara dua orang.

Baca juga : Cerita Lakeisha, Murid SMA Cikal Lebak Bulus, Abadikan Dunia Remaja dalam Buku The Chosen Souls




Kean Raih Medali Emas Kompetisi Taekwondo International 9 Negara


Berlatih dengan kegigihan di cabang olahraga Taekwondo, Kean pun terpilih dalam kontingen Jakarta dan menjadi salah satu perwakilan Indonesia di Bali Taekwondo International Championship 9 Negara (Filipina, Prancis, Malaysia, Timor Leste, India, Switzerland, Singapura, Indonesia, serta Thailand) yang diikuti oleh 2000 peserta. 


“Di pertandingan waktu itu, sebenernya aku capek banget karena aku melalui 3 ronde pertandingan Kyorugi dan yang ikut jago-jago. Rasanya sebenarnya engga terlalu takut soalnya dari awal. Tapi, aku menganggapnya seperti permainan saja, biar engga berat.” cerita Kean dengan antusias.


(Kean Garibaldi meraih medali emas kategori Kyorugi setelah bertanding dengan atlet Filipina. Dok. Kean)


Tanpa disangka, di ronde-ronde pertandingan Kyorugi Taekwondo yang dihadapi oleh Kean. Ia pun berhasil meraih medali Emas mewakili Indonesia dan juga kontingen Jakarta. Kean mengungkapkan rasa senangnya. Kean berhasil menampilkan teknik terbaiknya kala bertarung dengan atlet Taekwondo dari Fillipina. 


“Aku happy bisa menang di kompetisi ini. Aku hanya memikirkan seperti main saat tanding.” ceritanya sambil tersenyum. 


Ayah Kean, Ganjar, mengungkapkan bahwa sepanjang pertandingan Kean hanya bisa diamati dari kejauhan dan kedua orang tua Kean mempercayakan sepenuhnya ke Kean untuk bertanding dengan keberanian.


“Saat tanding, kita, orang tua Kean, hanya menonton dari jauh. Jadi menyerahkan sepenuhnya pada Kean ya di lapangan. Setiap pertandingan Kean bagi kami adalah cara pendewasaan bagi Kean. Alhamdulillah Kean meraih medali Emas dalam pertandingannya.” tuturnya.


Medali Emas di tingkat Internasional ini ternyata bukanlah medali pertama Emas yang Kean raih. Di tingkat Provinsi Kean telah meraih Emas dan Perak dalam kejuaraan Taekwondo. Hebat ya, Kean!


Baca juga : Kisah Audrey, Murid SMP Cikal Lebak Bulus, Raih Penghargaan di YALE University Summer Camp 2023




Tips Berlatih Disiplin dan Berprestasi dari Kean Garibaldi

Memiliki semangat dan motivasi yang baik dalam mengasah potensi di olahraga Taekwondo hingga berprestasi, Kean yang kini masih duduk di jenjang Sekolah Dasar pun memberikan beberapa motivasi bagi teman-teman sebayanya di Sekolah Cikal dan juga di sekolah Indonesia. Berikut tipsnya:

  1. Katakan “Tidak” pada Rasa Ragu-Ragu Saat berlatih

Menurut Kean, penting bagi diri sendiri untuk fokus pada rasa ingin tahu dan menghindari rasa ragu atau rasa takut, karena hasilnya bisa jadi akan lebih menyenangkan.

“Menurut aku.. Pikirin, pikirin kalau waktunya latihan itu langsung latihan aja, soalnya nanti juga tahu-tahu jadi seru.  Jadi engga usah dipikirin kalau engga seru juga, langsung dikerjain aja.” ucapnya.

  1. Katakan Tidak pada “Overthinking” Sebelum Bertanding

Bagi Kean, tidak Overthinking dalam latihan atau ingin mencoba sesuatu yang baru adalah cara yang baik untuk membuat diri lebih menikmati aktivitas. 

“Engga usah dipikirin dengan siapa kita bertanding misalnya. Supaya tidak takut.” tutup Kean yang kini memegang sabuk Hijau Taekwondo dan selalu semangat mengasah kemampuannya. 


Wah, ternyata seperti itu ya cerita Kean. Menginspirasi sekali ya, cerita Kean, Atlet Taekwondo dari SD Cikal Lebak Bulus! Semangat selalu dalam berlatih, bertumbuh dan berprestasi ya, Kean!

Baca juga : Raih Dua Medali di Kompetisi Brazilian Jiu Jitsu Internasional Pertamanya, Inilah Cerita Malka, Murid SMP Cikal Lebak Bulus!




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Eadrekiano Kean Garibaldi, Murid kelas 2 SD Cikal Lebak Bulus, Peraih Medali Emas Bali Taekwondo International Championship 9 Negara!

    • Ibu Rani dan Bapak Ganjar, Orang tua Kean.

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED