Cerita Kirana Radita, Murid SMA Cikal, yang Terpilih Jadi Duta Pemuda Indonesia dan Jalankan Misi Budaya di Filipina

Cerita Kirana Radita, Murid SMA Cikal, yang Terpilih Jadi Duta Pemuda Indonesia dan Jalankan Misi Budaya di Filipina

Durasi Waktu Baca : 7 Menit 



Jakarta, Sekolah Cikal. Memperkenalkan budaya Indonesia melalui pendekatan diplomasi dan melalui misi budaya yang menghubungkan dua negara merupakan impian dari pemuda-pemudi Indonesia, tanpa terkecuali, bagi Kirana Radita, murid SMA Cikal Amri Setu


Sebagai pelajar yang kini berada di jenjang SMA Cikal, Kirana Radita Chintya Putri atau yang akrab disapa Dita ini berhasil meraih kesempatan terpilih menjadi Duta Pemuda Indonesia yang menjalankan misi budaya di Filipina pada Agustus 2022. 


Seperti apa perjalanan dan cerita Dita berhasil menjadi salah satu pemudi Indonesia yang menggerakan misi budaya dan mengeratkan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Filipina? Simak di bawah ini ya. 


Prestasi Dita Sebagai Delegasi Termuda di Misi Budaya Indonesia-Filipina


Terpilihnya Dita dalam program Misi Budaya Indonesia bersama komunitas yang ia ikuti merupakan sebuah pencapaian terbesar baginya. Ia pun dinyatakan sebagai delegasi termuda saat pelaksanaan misi budaya di Filipina karena ia menjadi pemuda yang seringkali terlibat dalam kegiatan kebudayaan pelajar Indonesia. 


“Saya terpilih mengikuti Misi Budaya bersama Komunitas Citra Srikandi Indonesia (CSI), atas Undangan Duta Besar Republik Indonesia Untuk Manila dalam rangka HUT Republik Indonesia ke 77. Saya saat ini duduk di kelas 12 di Sekolah Cikal dan merupakan delegasi termuda pada misi budaya Ke Manila Filipina. Awal saya terpilih, adalah karena saya telah beberapa kali mengikuti acara-acara yang melibatkan para pelajar Indonesia.” ucapnya.


(Kirana Radita Murid SMA Cikal Amri yang Ikuti Misi Budaya Ke Filipina. Dok. Cikal)


Di kegiatan Misi Budaya ke Filipina ini, Dita terpilih karena ia juga telah mahir dalam  3 tarian Nusantara, dan memiliki kompetensi yang baik sebagai Presenter, Master of Ceremony (MC), memainkan musik, dan Make Up Artist tradisional Indonesia. 


“Dari beberapa kegiatan yang pernah saya ikuti saya terpilih untuk menjadi duta budaya mengikuti Misi Budaya ke Manila, saya harus memiliki beberapa pengalaman pentas dan keterampilan (Menguasai minimal 3 tari Nusantara, selebihnya harus multi peran, antara lain, sebagai Presenter, MC, Memainkan Musik, Stage Makeup).” ceritanya. 


Penampilan Dita di Misi Budaya Indonesia-Filipina 

Dita berbagi cerita bahwa dalam misi budaya yang diikutinya, ia menampilkan 3 penampilan tarian sebagai berikut: 

  1. Tarian Exotic Borneo Kalimantan dalam sesi Trade Expo 77th Indonesia Exhibition  Opening, TTI Forum, Business Matching,   Trade Mission Strengthening Global Trade for Stronger Recovery Manila Philippines. August 27, 2022.

  2. Menjadi presenter Workshop Batik Gutha Tamarin untuk Para Istri Duta Besar di Manila, Darma Wanita, Staf KBRI Manila Filipina  sejumlah 50 orang peserta, August 28, 2022. Lokasi Workshop di Wisma Duta

“Peran saya pada acara ini sebagai presenter mengenai cara membatik dengan Gutha Tamarin/ malam dingin, temuan Seniman  Seni Rupa dari Kota Bandung. Teknik batik ini sangat praktis dan ramah lingkungan. Selain itu, saya juga mengenalkan proses membatik, dari membuat pola, menorehkan perintang dengan Gutha Tamarin pada gambar yang sudah terpola, mewarnai sesuai interpretasi dan kreativitas masing-masing peserta, membersihkan warna, mengeringkan (dijemur, dryer, setrika) serta Memainkan Musik ( Piano), untuk intermezzo di kala para peserta membatik.” cerita Dita


(Dita melaksanakan banyak peran dalam misi budaya dan meraih apresiasi dari Duta Besar Indonesia di Filipina. Dok. Cikal)


  1. Menampilkan Tari Pendet kolaborasi dengan tari Baris Bali dalam rangka the Independence Day of the Republic of Indonesian  (Mayuree Grand Ballroom Hotel Dusit Thani Makati,  August 30, 2022.)

 

“Selain,sebagai Penari saya ikut mempersiapkan yang terkait dengan pelaksanaan Misi Budaya, dari pulai pra, proses, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan.  Menerjemahkan Sinopsis  4 Tarian, (1)  Tari  Ronggeng Blantek: Betawi; (2) Tari Gambyong: Jawa;  (3) Tari Exotic Borneo : Kalimantan, dan;  (4)   Tari Baris & Pendet: Bali.Membuat Power Point Presentasi Workshop Batik Gutta Tamarin. Mengikuti latihan-latihan dengan grup, baik di Bandung, maupun di Manila. Dan sebagainya.” tambahnya.


Miliki Minat dan Bakat yang Tinggi di Bidang Seni dan Budaya Sejak Usia Dini

Dalam sesi bercerita bersama Cikal, Dita  juga mengungkapkan bahwa minat dan bakatnya di bidang Seni dan Budaya hadir dari keluarganya. Sejak dini, ia telah diperkenalkan oleh keluarganya mengenai kebudayaan Indonesia, baik dari seni musiknya, nilai-nilai budaya serta tradisi hingga tariannya. 


“Saya datang dari keluarga yang memang memiliki darah seni dan budaya yang cukup kuat, sedari kecil saya diperkenalkan dan diajarkan banyak hal mengenai kebudayaan, dari mulai alat musik tradisional, tradisi, terutama nilai-nilai budaya sunda dan jawa, bahkan dari kecil pun sudah sering ikut melihat dan berpartisipasi acara-acara kesenian, dari sana,  saya semakin terbiasa dan suka hingga akhirnya saya mempelajari seni tari sejak duduk di bangku smp kelas 3.” ceritanya dengan hangat. 


Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjadi salah satu pemuda Indonesia yang menggerakkan misi budaya dan mengenalkan budaya Indonesia di kancah Internasional melalui jalur diplomasi budaya. Dari pengalamannya, ia bahkan meningkatkan kemampuan dan kompetensi komunikasi serta kemandiriannya. 


“Saya merasa senang sekali dan bangga bisa menjadi bagian dalam misi-misi budaya, di sana saya bertemu banyak sekali orang-orang yang cukup penting dan memiliki latar belakang yang hebat, saya mendapatkan banyak ilmu baru dan inspirasi, tentunya dengan meningkatkan kompetensi komunikasi dan kemandirian. Orang tua saya pun senang melihat anak nya dapat membawa nama Indonesia, sekaligus mempromosikan budaya ke negara orang lain, orang tua saya adalah orangtua yang sangat mendukung dengan apa yang saya lakukan, dan disaat saya merasa lelah, tidak percaya diri, mereka selalu mendampingi.” tuturnya. 

Impian Dita dan Dukungan Sekolah Cikal Terhadap Minat dan Bakatnya


Sebagai kepala Sekolah Cikal Amri Setu, Izza Dinillah, M.Ed, mengungkapkan apresiasinya terhadap pencapaian Dita menjadi duta pemuda Indonesia yang menjalankan aksi misi budaya atas nama bangsa. 


“Kami senang sekali Dita bisa terus berkontribusi dalam bidang seni dan budaya. Dita memang selalu aktif dalam misi seni budaya sejak kecil, dan saat masuk ke SMA Cikal Amri tentu saja sekolah terus memberi dukungan terhadap hal ini, termasuk dengan memberikan kesempatan bagi Dita untuk tampil di acara Mata Najwa beberapa tahun lalu. Sebagai sekolah, kami tentu sangat bangga bahwa murid bisa berkontribusi nyata di masyarakat dan berdampak besar. Apa yang dilakukan Dita merefleksikan pengembangan dirinya mencapai Bintang ke-5 Cikal, Empowering member of just, sustainable, and peaceful global society.” ucapnya dengan penuh rasa bangga. 


Dita menceritakan bahwa dalam setiap kegiatan atau tugasnya menjalankan misi budaya, Sekolah Cikal Amri Setu selalu memberikan keleluasaan, dukungan bahkan pendampingan pasca ia kembali lagi dan melanjutkan pendidikannya. 


“Alhamdulillah Cikal cukup memberikan saya keleluasaan waktu untuk mengizinkan saya untuk berkontribusi mewakili negara. Tentu saja guru-guru cikal membantu saya untuk catch up dengan tugas-tugas saya maupun materi-materi yang ketinggalan melalui whatsapp dan email, dengan itu saya merasa lebih dimudahkan untuk mengejar pelajaran yang ketinggalan.” tuturnya. 


Di akhir sesi perbincangan, Dita mencapaikan impiannya untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia program studi Hubungan Internasional dan saat ini tengah menjalankan pendidikan di Sekolah Cikal Amri dengan memilih Diploma Program International Baccalaureate (IB) yang ditawarkan dan dapat dipilih murid dan menyampaikan semangat bagi adik-adik kelasnya untuk mengembangan minat bakat dengan sungguh-sungguh dan konsisten mengembangkan minat bakat. 


“Tentunya harapanku, kalian harus memiliki minat dalam hal tersebut, serta mau dan berani untuk terjun langsung jika ada kesempatan acara kesenian atau acara apapun itu, jika sudah memiliki minat, lalu jika kalian sudah memiliki minat, kalian harus bersungguh-sungguh untuk terus berlatih dan konsisten dalam bakat kalian, gali terus jangan berhenti, harus percaya diri untuk tampil, dan yang paling penting itu dari jalur langit, disertai dengan doa, InshaAllah kesempatan akan datang kalau kita bersungguh-sungguh.” tutupnya dengan penuh rasa bahagia. 




Sepuluh Pengalaman Terbaik Dita dari Sekolah Cikal Amri Setu dalam Bidang Kebudayaan Indonesia


Setelah melihat perjalanan Dita melakukan misi budaya, jika ditelurusi kembali, Dita sampai hari ini ia telah mengikuti 10 kegiatan yang membuatnya selalu terpilih menjadi delegasi misi budaya, 10 kegiatan misi budaya terbaiknya antara lain :


  1. Pada tahun 2016, Dita menjadi salah satu anak Indonesia terpilih yang menyanyikan lagu : Anak Indonesia, dan Buah Segar dalam rangka “Hari Ibu  22 Desember 2016” Pergelaran  Operet  “Rindu Pulang” pimpinan Aditya Gumay, dihadiri oleh Menteri Kemdikbud Prof. Dr. Muhajir Efendi (kala itu), Ibu Meutia Hatta,  para pejabat Kemdikbud, dan tamu Undangan. 

  2. Dita terpilih mengikuti pagelaran operet  “Ki Lengser Ringkang Gumawang’ , di Kota Bandung kolaborasi beberapa Sekolah (SD, SMP, SMA); tahun 2017. Pada saat itu, ia menyanyikan lagu Anak Indonesia.

  3. Dita menjadi pemuda terpilih sebagai pemain Bonang tahun 2018 di Pagelaran Musik Degung Di TVRI Jabar.

  4. Dita terpilih menjadi salah satu pemuda di Paduan Suara Grup Hapsari Bandung di Gedung Merdeka, dihadiri Presiden Jokowi, Tahun 2019.

  5. Dita terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia yang menampilkan tarian Ronggeng Blantek di Pertukaran Budaya Indonesia-Jepang secara daring tahun 2020.

  6. Menampilkan Tarian Ronggeng Blantek dan Wawancara khusus dengan Najwa Shihab di Studio Najwa Shihab, 2021.

  7. Kiranya membuat 5 Karya Lagu: Kolaborasi  Musik Pentatonis &  Diatonis  (Bahasa Inggris kolaborasi Sunda, dan Bahasa Indonesia), dan diupload di Youtube Channel Tan 2020.

  8. Dita terpilih mempresentasikan lagu karya dirinya sendiri pada acara : Dewan Guru Indonesia pada tahun 2020. 

  9. Dita menjadi salah satu pemudi Indonesia terpilih sebagai duta budaya Indonesia untuk memberikan Workshop Tari Jaipongan untuk Staf KBRI  Wina Austria dan Diaspora yang berada di Wina Austria, dibuka oleh Duta Besar Wina Austria  Dr. Darmansyah Jumala  (Virtual) pada tahun 2021.

  10. Dita menjadi salah satu pemudi Indonesia yang terpilih sebagai duta budaya dan juga delegasi misi budaya ke Filipina tahun 2022.

Wah, menginspirasi sekali ya, Dita! Semoga inspirasi dan cerita Dita juga dapat menginspirasi setiap dari pembaca, ya.(*)





Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal bagi anak berkebutuhan khusus melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Kirana Radita Chintya Putri, Year 12, Sekolah Cikal Amri Setu

    • Izza Dinillah, M.Ed, Kepala Sekolah Cikal Amri Setu

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED