Cerita Leandra, Pelajar Asal Mojokerto Lulusan SMP Cikal Surabaya, Raih Beasiswa Pendidikan di Amerika!

Cerita Leandra, Pelajar Asal Mojokerto Lulusan SMP Cikal Surabaya, Raih Beasiswa Pendidikan di Amerika!

Durasi Waktu Baca : 6 Menit



Surabaya, Sekolah Cikal. Menanamkan nilai-nilai kehidupan yang bermakna dan arti belajar yang sesungguhnya dalam diri anak secara bertahap akan mendorong optimalisasi pengembangan kecerdasan dan kemandirian anak sebagai pelajar mandiri. 


Tak hanya itu, dukungan dari keluarga dan juga sekolah secara berkelanjutan untuk proses eksplorasi minat dan bakat yang ia impikan juga merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mendorong capaian perjalanan tumbuh kembang anak menjadi versi terbaik dirinya. 


Salah satu cerita inspiratif tentang pengembangan diri anak yang didukung oleh keluarga, sekolah, serta dorongan dalam diri yang kuat untuk bertumbuh menjadi pelajar mandiri hadir dari Leandra Mazel Nurhadityo atau yang hangat disapa Lea. 


Lea merupakan lulusan dari SMP Cikal Surabaya yang berhasil meraih beasiswa pendidikan di Miss Hall's School, Pittsfield, Massachusetts, USA pada tahun 2020 atas prestasinya dan juga keaktifannya terlibat dalam berbagai ajang kompetisi akademik dan pengembangan proyek bidang sosial dan pendidikan. 


(Leandra merupakan lulusan dari SMP Cikal Surabaya yang berhasil meraih beasiswa pendidikan di Miss Hall's School, Pittsfield, Massachusetts, USA.Dok.Cikal)


Seperti apa kisah Lea yang merupakan satu-satunya pelajar Indonesia di kota Pittsfield, Massachusetts, USA? Simak selengkapnya di bawah ini

Leandra Lekat dengan Seni Sejak Kecil  


Sebelum meraih beasiswa pendidikan di Amerika Serikat, Lea, yang berasal dari kota Mojokerto ini, mengenyam pendidikan dengan pendekatan personalisasi di jenjang SD-SMP di Cikal Surabaya. Dalam kesempatannya berbincang dengan Cikal, ia menceritakan bahwa pada sejak kecil ia telah memiliki minat yang tinggi di bidang seni karena terinspirasi oleh sang Ayah yang juga merupakan seniman. 


“Sejak kecil aku sudah lekat dengan seni, budaya seni, seniman luar dan seniman Indonesia, aku suka dengan seni karena Ayahku seorang seniman.” ceritanya. 


Lea yang juga senang membaca ini juga menambahkan bahwa setiap kali berkarya di atas kanvas, lukisannya selalu lekat dengan genre buku-buku yang ia suka baca, baik itu bertemakan sastra, arkeologi, mitologi Yunani, dan juga sejarah.


“Kalau lukisanku itu sebetulnya beragam, aku selalu melukis aja apa yang aku suka, secara natural. Aku suka memasukkan  referensi literatur, arkeologi, mitologi Yunani, mitologi Afrika, arkeologi, sejarah, pokoknya karena aku suka baca, apa yang aku baca jadi referensi lukisanku.” tambahnya.


(Fakta Inspiratif Leandra Lulusan SMP Cikal Surabaya, Pelajar Asal Mojokerto, Peraih Beasiswa di USA. Dok. Cikal)


Bersekolah di SMP Cikal Surabaya ternyata memberikan ruang yang semakin luas untuknya mengeksplorasi minatnya di bidang seni. Dukungan dari orang tua serta guru diraih olehnya dalam mengasah kompetensinya di bidang seni. Ia bercerita bahwa salah satu gurunya di Sekolah Cikal Surabaya selalu memberikan ruang untuk berdialog mengenai aliran seni, tokoh seni dalam dan luar negeri terbaik, bahkan hingga membuka koneksi untuk Lea berdialog dan mengenal seniman berprestasi Indonesia. 


“Hal yang paling memorable itu saat di Cikal, adalah ketika aku suka sekali sama dunia seni, Pak Rizky dan Pak Hasto, menghubungkan aku dengan salah seorang tokoh yang berpengaruh di dunia seni Indonesia. Dari koneksi tersebut, sampai saat ini aku masih bertemu beliau, dan nanti saat summer break, dan aku dapat kesempatan solo exhibition di art gallery International di Bali.” ceritanya dengan suka cita secara daring pada Cikal.


Baca juga : Bercita-cita Menjadi Penulis Seperti J.K. Rowling, Inilah Cerita Freya





Raih Beasiswa di Amerika, Leandra Satu-Satunya Pelajar Indonesia 

Menelusuri awal perjalanan Leandra melanjutkan pendidikan SMA dengan beasiswa di Amerika, ia berbagi cerita proses kepindahannya ke Amerika dan pendampingan Sekolah Cikal Surabaya. 


“Aku mendapatkan beasiswa di Amerika ini salah satunya karena World Scholar’s Cup yang aku ikuti di tahun 2018 dan 2019 mewakili Indonesia dari Sekolah Cikal Surabaya. Saat aku apply, aku menyisipkan pengalamanku di bidang seni, karena aku fokus seni dari SMP, dan pengalaman itu jadi satu consideration point dapat beasiswa.” ucap Lea yang berhasil meraih banyak prestasi antara lain, Eurasian Spelling Bee silver, World Scholar's Cup 2018-2019 dengan total 41 medali, dan Becomemore Caseathon 2021 team project (2nd winner).



Baca juga : Raih Penghargaan Dewi Sartika Award 2022, Inilah Cerita Hasto Pidekso Kepala Sekolah TK-SD Cikal Surabaya





Pendampingan Sekolah Cikal Surabaya dalam Persiapan Leandra 


Dalam persiapannya, ia menceritakan pendampingan sekolah Cikal Surabaya dalam proses persiapan Leandra menuju Amerika Serikat dengan persyaratan yang dipersiapkan olehnya dalam proses seleksi, antara lain, 


  1. Rapor yang disiapkan oleh Sekolah Cikal Surabaya dengan bahasa Inggris. 

Persiapan pertama yang dilakukan oleh Lea adalah menghubungi sekolah untuk mempersiapkan rapor yang diharapkan untuk dikirim ke SMA di Amerika tempat Lea akan melanjutkan pendidikannya dengan beasiswa. Sekolah Cikal Surabaya dalam hal ini memberikan pendampingan dan memfasilitasi pengiriman rapor Leandra ke Amerika Serikat. 


  1. Surat rekomendasi (Letter of recommendation)

Tahapan persiapan kedua adalah surat rekomendasi. Lea menceritakan bahwa Sekolah Cikal Surabaya melalui kepala Sekolah memberikan letter of recommendation untuk Leandra. 


  1. Portofolio di luar aktivitas sekolah 

Tahapan ketiga yang dilakukan Lea adalah mempersiapkan portofolio lengkap keikutsertaannya dalam bidang pendidikan, sosial dan akademik di samping pendidikannya di sekolah. 


“Hal yang aku tahu adalah bahwa yang dibutuhkan bukan hanya rapor, tapi juga involvement di luar sekolah, aku masukkan WSC, Seni, Business Tutoring, Temu Pendidik Nusantara, aku pernah buat dokumenter.” ucapnya. 



Bagi Lea, Sekolah Cikal Surabaya memberikan dukungan yang luar biasa dalam persiapannya meraih beasiswa pendidikan di Amerika. 


“Cikal menurutku sangat membantu, guru-gurunya supportive. Aku tahu beberapa orang yang aku kenal yang mau sekolah di luar negeri tetapi sayangnya sekolahnya tidak ingin repot, sekolahnya tidak mau bantu dan repot, harus urus ini itu. Gurunya malah bilang, ga usah itu terlalu jauh, ga usah, ga bisa. Tapi Cikal sangat support, jadi aku sangat bersyukur semua guru mendukungku.” ceritanya. 


Baca juga : Bukan Lagi Pemberian PR! Diferensiasi Proyek dan Kegiatan Anak, Bangun Kebiasaan Anak Memilih Tantangan dan Bangun Motivasi Internal Secara Natural untuk Belajar




Leandra Kenalkan Budaya Indonesia di Amerika Serikat


Menjadi satu-satunya pelajar Indonesia yang mengenyam pendidikan di sekolah Amerika di Pittsfield, Massachusetts. Leandra kuatkan dan teguhkan motivasi untuk selalu dapat mengenalkan dan merepresentasikan pelajar Indonesia yang berbudaya di Amerika. Ia bahkan dalam beberapa event budaya di sekolahnya menampilkan tarian-tarian Indonesia. 


“Aku sebetulnya sudah menyangka bahwa aku akan jadi pelajar Indonesia satu-satunya di sekolahku karena mamaku pernah bilang orang Indonesia akan lebih banyak ke West coast. Jadi, aku berupaya untuk bisa perkenalkan budaya Indonesia di sini. Aku bangga bisa jadi salah satu komunitas orang Indonesia yang sedikit di sini.” cerita Lea dengan antusias. 


Dalam satu kesempatan event Culture Fair di sekolahnya, ia pun berlatih dengan penuh semangat untuk menampilkan tarian Indonesia, berlatih setiap hari tanpa henti membuatnya berhasil menampilkan penampilan terbaik. 


“Aku pernah di culture Fair aku salah satu performers, menampilkan tarian. Pokoknya motivasiku saat itu, walau pun aku belum pernah nari sebelumnya, tetapi aku pengen banget kenalin budaya Indonesia ke sini. Itu motivasiku, aku tiap hari ke studio, latihan nari, dilihat teman, motivasiku memperkenalkan budaya Indonesia di sana.” tambah Lea. 


Baca juga : Cerita Calissa, Murid SMP Cikal Amri Setu, Raih Medali Emas Kejuaraan Renang Pelajar Tingkat Kota Jakarta Timur







Pengalaman Kehidupan Berkesan Bagi Leandra saat di Sekolah Cikal Surabaya 


Sebagai alumna Sekolah Cikal Surabaya dari jenjang SMP, Leandra berbagi cerita beberapa pengalaman terbaiknya dan juga nilai kehidupan yang ia raih selama mengenyam pendidikan di Sekolah Cikal Surabaya sejak SD. Apa saja itu?


  1. Eksplorasi Passion Tanpa Henti dan Banyak Kesempatan Bertumbuh 


Dalam menggali minat dan bakatnya, Lea mengungkapkan bahwa di Sekolah Cikal Surabaya, setiap proses eksplorasi minat dan bakat selalu didukung dan diberikan banyak kesempatan untuk bertumbuh.


“Aku sering pindah-pindah passion. Pokoknya kalau ada yang disukai, aku maju dan gali, Di Cikal tidak banyak halangan, melainkan banyak kesempatan yang diberikan. Soalnya di Cikal, kalau aku minat sesuatu, pasti selalu ada yang support. Dulu saat aku mulai suka sekali melukis, Pak Rizky kasih tau seniman, aliran yang aku suka, ada yang diajak ngobrol atau diskusi. Dulu aku sempat mau memilih kuliah di Bioteknologi aku dialog dengan guru Sainsku.” ceritanya. 



  1. Perluas Pengetahuan Sebagai Pelajar Mandiri dengan Membaca Buku


Leandra yang merasakan pendidikan dengan pendekatan personalisasi yang diterapkan di Sekolah Cikal Surabaya menceritakan bahwa ia mulai menyukai kegiatan membaca buku dan mendalaminya lebih intensif terinspirasi dari semangat yang disampaikan oleh guru program social studies di Sekolah Cikal Surabaya. 


“Dulu salah satu program favoritku adalah ilmu sosial. Ibu Nida guruku dulu adalah salah satu inspirasi. Sampai sekarang aku suka baca karena bu NIda. Saat itu aku masih berupaya memahami Matematika dengan baik, karena aku masih belum mahir matematika, aku pun membentuk motivasi, jika aku masih harus berlatih di matematika, maka aku harus baca minimal 1 jam.” ucapnya. 



  1. Personalisasi di Cikal Beri Kebebasan Ekspresi 


Bagi Leandra yang menempuh pendidikan di Sekolah Cikal Surabaya sejak di jenjang SD, pembelajaran dan interaksi yang ia rasakan di Sekolah Cikal Surabaya membentuk dirinya dan juga teman-temannya akan konsep dunia yang dinamis. 


Terlebih dengan adanya ruang untuk mengekspresikan gaya seragam dan juga gaya rambut, bahkan mewarnai rambut. 


“Kalau menurutku itu Cikal memang santai, tapi lingkungan yang santai dan pendidikan yang serius itu tidak terpisah. Kalau dibilang santai di USA juga gitu, rambut bisa diwarnai, gaya apapun holeh, riasan boleh tebal, dan secara lingkungan itu, sangat bebas berekspresi. Di Sekolah Cikal, murid bisa belajar dan murid jadi paham, dunia ini itu ga sekaku itu (dunia itu dinamis). Jadi, menurutku kebebasan berekspresi, dan pendidikan yang rigourous banyak manfaatnya.” tutup Lea, yang merupakan Ketua STUCO jenjang SMP Cikal Surabaya tahun 2019/2020 ini. (*)





Informasi Customer Service Cikal


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : Leandra Mazel Nurhadityo, Alumna SMP Cikal Surabaya, Peraih Beasiswa Pendidikan di Miss Hall's School, Pittsfield, Massachusetts, USA.

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED