Minati Musik dan Matematika Sejak Kecil, Inilah Cerita Bagas, Murid SMA Cikal Serpong, Peraih Juara 1 Yamaha PMC Nasional Indonesia 2022

Minati Musik dan Matematika Sejak Kecil, Inilah Cerita Bagas, Murid SMA Cikal Serpong, Peraih Juara 1 Yamaha PMC Nasional Indonesia 2022

Durasi Waktu Baca : 5 Menit 



Tangerang Selatan, Sekolah Cikal.  Memberikan pemantik dalam penemuan minat dan bakat anak dapat menjadi sebuah cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan mendampingi penggalian minat, bakat dan karir anak dalam perjalanan hidupnya. 


Keberhasilan pemberian pemantik dan dukungan orang tua yang mengoptimalkan pengembangan diri anak tercermin dari salah satu kisah inspiratif murid Sekolah Cikal, yakni Fariz Bagaskara Utomo atau yang akrab disapa Bagas. Bagas yang kini merupakan murid kelas 12 SMA Cikal Serpong baru-baru ini berhasil meraih peringkat pertama kategori Band di ajang Yamaha PMC (Popular Music Competition) Nasional 2022. 


Seperti apa perjalanan penemuan minat bakat Bagas? simak selengkapnya di bawah ini! 

Awal Mula Bagas Minati Musik dan Bermain Bass Guitar 


Bagas berbagi cerita di kesempatan berbincang bersama Cikal mengenai awal mula pengembangan minatnya sebagai seorang musisi di usia yang muda, yakni saat Bagas berada di kelas 4 SD. 


“Aku mulai mengikuti les musik kelas 4 SD. Waktu itu Papa Mama yang mengajak.  Saat awal, aku pernah mengikuti kelas drum dan electric bass guitar, Alhamdulillah guru-guruku mengatakan cukup berbakat.” ceritanya. 


(Fariz Bagaskara Utomo, murid SMA Cikal Serpong, Peraih Juara 1 Yamaha PMC Indonesia 2022. Dok. Cikal)


Jenny, Ibunda Bagas yang juga turut berbagi cerita dengan Cikal, menambahkan bahwa penggalian minat dan bakat Bagas di jenjang SD kala itu dilatarbelakangi oleh ide dari kedua orangtua yang ingin menggali ketertarikan Bagas akan suatu bidang lebih dalam. 


“Minat musik Bagas sebenarnya adalah ide dari kami selaku orang tua bagas. kami berdua berusaha menggali kelebihan Bagas, dan ternyata kami tidak salah, kemampuan bermain alat musik drum dan bass guitar-nya diklasifikasi cukup berbakat.  Mengapa Bagas kami pilihkan drum atau bass guitar? karena kami ingin Bagas bermain musik bekolaborasi dengan orang lain. Tidak bermain sendiri.” ucap Jenny. 


Baca juga : Berkenalan dengan Cielo, Atlet Baseball Provinsi Banten dan Murid SMP Cikal Serpong, yang Senang Bermusik di Waktu Luangnya!





Cerita Bagas Raih Prestasi Yamaha PMC Indonesia Tingkat Nasional 2022 


Perjalanan Bagas dan tim berhasil meraih juara pertama atas Yamaha Popular Music Competition Indonesia 2022  tingkat Nasional ternyata bermula dari keberhasilan Bagas dan band-nya meraih juara di seleksi antar cabang sekolah musik yang diikutinya. 


“Kompetisi Yamaha PMC Indonesia diadakan untuk semua murid sekolah musik di Indonesia. Awalnya peserta mengadakan seleksi antar cabang sekolah musik. Selanjutnya, kami yang berhasil meraiih juara satu antar sekolah musik berkompetisi dengan peserta Jabodetabek. Band aku menang sebagai juara 1. Dan akhirnya di tingkat Nasional, kami berkompetisi dengan peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Alhamdulillah kami menang sebagai juara 1.  Di kompetisi kemarin, aku merupakan pemain electric bass guitar.” cerita Bagas dengan antusias.


Persiapan yang dilakukan Bagas dan bandnya ternyata membutuhkan waktu yang cukup singkat yakni satu bulan. Namun, tantangan yang dihadapi cukup besar mengingat Bagas dan teman-temannya harus menyesuaikan jadwal. 


“Saat kompetisi, kami berlima dari sekolah musik relasi berlatih selama 1  bulan sebelum lomba. Agak sulit menentukan jadwal, karena kami datang dari sekolah yang berbeda-beda. Ketika pandemi, awalnya kami berlatih masing-masing, namun pada akhirnya kami dapat berlatih bersama di studio.  Papa mama dalam hal ini sangat mendukung kami juga homeroom-ku di Sekolah Cikal.” tuturnya. 


Bagi sang Ibu, Jenny, pencapaian Bagas yang paling membanggakan bagi orang tuanya bukan perkara meraih juara pertama saja, melainkan Bagas mampu memaksimalkan kemampuan bermain musiknya dengan penuh percaya diri. 


“Bagas cukup fokus dalam menjalankan minat dan bakatnya. Sering berlatih sendiri, rajin lesnya (termasuk saat pandemi). Dia cukup rajin mengikuti kompetisi drum dan lomba matematika saat di middle school. Sebenarnya menjadi juara bukan tolak ukur utama pencapaian utama Bagas, tapi menunjukkan kemauan Bagas memaksimalkan kemampuan bermain musiknya.” tutur Jenny dengan penuh rasa bangga.                            


Baca juga : Niat Mengisi Waktu Luang, Nayla, Murid SMP Cikal Serpong, Raih Medali Emas dan Perak di Kompetisi Bahasa dan Ilmu Sosial Tingkat Nasional!       






Pengalaman Belajar dan Berkembang Bagas di Sekolah Cikal Serpong 


Menjalankan peran sebagai pelajar selain musisi, Bagas menyebutkan bahwa pengalaman belajarnya di Sekolah Cikal bermula dari jenjang SMP di Cikal Serpong. 


“Aku masuk Cikal sejak middle school di Serpong. Sebelum pandemi, sekolah mendukung minatku.  Aku banyak mengikuti lomba matematika dan juga mendukungku untuk mengikuti lomba musik, termasuk saat lomba drum antar pelajar di Solo. Terkadang guru musikku suka jamming dengankuu di kelas musik. iya, kami main musik bersama.” ucap Bagas. 


Berbagi cerita singkat kilas balik saat pandemi, Bagas menceritakan bahwa ia merindukan masa-masa bermain musik. Dengan penuh syukur ia menyampaikan bahwa akhirnya setelah sekolah kembali luring, ia pun bisa bergerak lagi, bermain musik dan menikmati program favoritnya di Cikal. 


(Fakta-fakta menarik Pengembangan diri Bagas sebagai Musisi dan Pelajar di SMA Cikal Serpong. Dok. Cikal)



Bagas menyebutkan pula bahwa di Sekolah Cikal Serpong, ia merasa bahwa interaksi yang dihadirkan dapat membantu pengembangan dirinya. 


“Di Sekolah Cikal itu interaksinya menyenangkan, guru-guru yang ada baik, aku bebas berekpresi, dan sekolah membantu pengembangan diriku. Kalau bicara program, aku suka dengan program matematika, kimia dan tentunya, program musik adalah program yang paling kusuka.” tambahnya. 


Bagi Jenny, sampai hari ini Sekolah Cikal Serpong masih dapat diberikan kepercayaan menjadi partner pendidikan yang mengakomodasi pengembangan diri Bagas.


“Sampai sejauh ini, kebutuhan Bagas kami rasa masih terakomodasikan oleh sekolah cikal serpong dengan prgram yang ada. Bagas menjadi jauh lebih mandiri, menyadari sendiri kekurangannnya sehingga saat merefleksi diri, ia selalu berusaha memilih salah satu PersonalisedCurriculum Circle dengan memilih salah satu dimensi yang di tawarkan Cikal. Bagas berani tampil presentasi dengan kemampuan yang terbatas, dan didukung semua staff pengajar Cikal.” ucapnya.


Baca juga : Raih Medali Perunggu Olimpiade Ekonomi Nasional, Hatta Refleksikan Pengembangan Dirinya dan Asah Kompetensinya Secara Berkelanjutan!




Impian Bagas di Masa Depan Terkait Studi dan Musisi  


Sebagai pelajar yang kini tengah mempersiapkan pendidikannya di jenjang perkuliahan, Bagas menyampaikan impiannya untuk melanjutkan pendidikannya di program studi Matematika sesuai dengan rekomendasi dari pemetaan minat dan bakatnya. 


“Aku sudah mengikuti  tes bakat dan minat sejak kelas 10 saat ini aku masuk di kelas science. Rencanaku ingin memperdalam kemampuan matematikaku. Terkait perguruan tinggi, aku ingin memilih UI atau IPB fakultas MIPA. Sebetulnya, saat ini aku sudah diterima di Binus program studi Data Sains, jurusan yang sangat dicari banyak perusahaan.” ucap Bagas yang ingin mencapai impiannya sebagai pemain Band terkenal Indonesia. 


Sebagai Ibu, Jenny pun menyampaikan harapannya agar Bagas dapat melanjutkan perjalanannya bertumbuh sebagai pribadi yang mandiri dan melanjutkan fase hidupnya sesuai dengan minat dan kemampuannya. 


“Kami selaku orang tua sangat mengharapkan agar Bagas bisa mandiri melanjutkan fase kehidupannya sesuai dengan minat dan kemampuannya. Kami berharap ia bisa bekerja dan menebar manfaat bagi banyak orang, dan kami akan selalu mendukung Bagas dalam mencapai cita-nya.” tutupnya. (*)


Baca juga : Bercita-cita Menjadi Penulis Seperti J.K. Rowling, Inilah Cerita Freya Murid SD Cikal Surabaya Penulis Komik Para Pemburu Hantu!




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Fariz Bagaskara Utomo, Murid SMA Cikal Serpong dan Musisi 

    • Ibu Jenny, Orang tua Bagas

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED