Raih Medali Perunggu Olimpiade Ekonomi Nasional, Hatta Refleksikan Pengembangan Dirinya dan Asah Kompetensinya Secara Berkelanjutan!

Raih Medali Perunggu Olimpiade Ekonomi Nasional, Hatta Refleksikan Pengembangan Dirinya dan Asah Kompetensinya Secara Berkelanjutan!


Durasi Waktu Baca : 7 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal. Mengenali diri dan minat yang dimiliki dengan pemahaman bahwa perjalanan pengembangan diri itu akan berkelanjutan tanpa henti merupakan cerminan dari pribadi yang berpikiran terbuka. Karakter ini tentu menjadi sebuah karakter yang dibutuhkan di masa depan untuk hadapi setiap tantangan. 


Di Sekolah Cikal Amri Setu, karakter ini telah terinternalisasi dengan baik di dalam diri Reyhan Muhammad Hatta, murid kelas 12 SMA Cikal Amri Setu yang berhasil meraih medali perunggu di olimpiade Ekonomi tingkat Nasional. Hatta sapaan hangatnya berbagi cerita bersama Cikal akan perjalanan pengembangan dirinya menghadapi tantangan yang ia pilih di olimpiade. Seperti apa cerita Hatta? Simak di bawah ini yuk! 


Awal Mula Hatta Wakili SMA Cikal Amri Setu Ikuti Olimpiade Ekonomi Nasional 


Sebagai pelajar di kelas 12 dan bersiap melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi, Hatta bercerita awal mulanya ia mengikuti Olimpiade Ekonomi Nasional mewakili SMA Cikal Amri Setu. Ia bercerita bahwa ia mengikuti seleksi untuk mengikuti seleksi Olimpiade di tingkat Kabupaten atau Kota.


“Awalnya saya mendapatkan informasi bahwa saya mengikuti seleksi untuk ikut OSN tingkat kabupaten/kota. Kemudian, saya dibimbing sama guru ekonomi saya yang tentu menjadi salah satu faktor penting saya bisa lolos ke OSN tingkat provinsi.” ucapnya. 


(Potret Hatta dan beberapa murid lainnya saat Pelatihan Daerah mewakili Provinsi DKI Jakarta di Tingkat Nasional. Dok. Cikal)


Perjalanan Hatta menemukan minatnya di bidang Ekonomi ternyata bermula dari minatnya di program Business Management di Sekolah Cikal, ia menemukan bahwa bidang Ilmu ekonomi merupakan bidang yang menarik minatnya karena tidak hanya belajar teori, melainkan juga belajar mengenai sisi psikologis yang diterapkan. 


“Awalnya sebenarnya saya memilih pelajaran ekonomi sebagai pelengkap saja, karena awalnya saya sangat berminat di bidang business management kemudian ternyata ada pilihan program Ekonomi juga akhirnya saya pilih untuk mendukung subject business management. Tetapi, kemudian seiring berjalan nya waktu saya ternyata menemukan pelajaran ekonomi itu ternyata sangat menarik. Ternyata ekonomi itu bukan hanya belajar mengenai teori ekonomi saja, tetapi kita juga belajar mengenai beberapa pengetahuan sosial lainnya, misalnya psikologi, mengenai behavioural economics.” cerita Hatta.  


Baca juga : Raih 3 Medali di World Scholars Cup Regional Round Pertamanya, Tanisha Salwa, Murid SMA Cikal Amri Setu, Ingin Banggakan Kedua Orangtuanya!


Tantangan Hatta,  Antara Persiapan Olimpiade vs Minggu Asesmen di Sekolah Cikal  


Persiapan olimpiade Hatta ternyata tak semudah yang dibayangkan, ia harus mengelola waktu sebagai tantangan terbesar dalam perjalanan persiapannya. Ia bahkan harus mengelola waktu persiapan minggu asesmen bagi kelas 12 SMA Cikal Amri dan berupaya mempersiapkan pemahaman kompetensinya dengan baik di waktu yang bersamaan. 


“Untuk tantangan, mempersiapkan diri untuk olimpiade itu pasti ada di mana jadwal OSN waktu itu bertabrakan dengan exam week. Jadi, saya harus belajar 2 mungkin 3 kali lebih keras dibanding belajar biasanya untuk exam week. Selain itu, untuk kesulitan ketika mengasah pengetahuan saya ketika awal awal belajar ekonomi memang banyak, misalnya berusaha memahami diagram-diagram yang ada di ekonomi. Tapi seiring berjalannya waktu semakin mudah, karena ternyata saya menemukan bahwa pelajaran ekonomi cukup relatable dengan kehidupan saya, baik itu mengalokasikan barang semaksimal mungkin hingga mengelola keuangan.” tuturnya. 



(Cerita Hatta tentang pendampingan Sekolah Cikal Amri Setu terhadap tantangan yang dihadapi antara Olimpiade dan Minggu Asesmen. Dok. Cikal)


Hatta dalam hal ini dengan kegigihannya dan rasa pantang menyerahnya berhasil meraih posisi terbaik untuk tingkat Kabupaten dan Kota, serta lolos di tingkat provinsi. Ia merasa bersyukur dengan dukungan Sekolah Cikal Amri Setu yang memberikan keleluasaan sejak persiapan tingkat Kabupaten dan Kota hingga tingkat Nasional. 


“Saya sangat berterima kasih telah disediakan fasilitas yang sangat memadai dan mendukung saya untuk bisa berpatisipasi di OSN Nasional ini. Secara, untuk tahun ini pelaksanaan nya masih secara daring/online sehingga tanpa fasilitas yang memadai tidak mungkin saya bisa perform dengan maksimal ketika pelaksanaan OSN. Saya juga sangat berterima kasih kepada Sekolah Cikal sudah diberi pengertian selama persiapan OSN ini dari sekolah karena secara jadwal pelatihan sangat intensif dan memakan banyak waktu. Sehingga sering kali menggunakan jam waktu sekolah.”


Kemudahan perizinan antara persiapan olimpiade Hatta membuatnya merasa sangat fokus untuk mempersiapkan diri hadapi Olimpiade Ekonomi Nasional 2022 dan mendorongnya untuk semakin bersemangat! 



Baca juga : Cerita Kirana Radita, Murid SMA Cikal, yang Terpilih Jadi Duta Pemuda Indonesia dan Jalankan Misi Budaya di Filipina


Refleksi Filosofis Hatta dan Dukungan Tanpa Batas Orang Tua 


Di awal mula keikutsertaannya, Hatta merasa proses persiapannya sudah cukup matang. Namun, seiring waktu, ia menemukan proses refleksi penemuan diri yang mendalam yang membuatnya semakin memaknai esensi pembelajaran, berpikiran terbuka dan bahkan menghargai setiap proses lebih dalam lagi. 


“Bagi saya olimpiade ini merefleksikan pemahaman bahwa di atas langit masih ada langit. Sejujurnya di awal salah satu alasan (tersembunyi) saya ikut OSN ekonomi ini dikarenakan saya merasa tahu kemampuan saya. Kebetulan juga untuk pelajaran ekonomi di sekolah saya sering mendapatkan hasil yang sangat baik. Sehingga saya merasa bahwa “kok ekonomi gampang banget” dan membuat saya merasa terlalu cepat puas.” ucapnya. 



(Kutipan Filosofis dan Pengingat dari Orang tua Hatta. Dok. Cikal)



Dari titik itu, ia memiliki minat yang tinggi merefleksikan bahwa sampai di titik ini bukanlah akhir. Uniknya, ia merefleksikan sebuah filosofi indah dari Socrates untuk membuatnya semakin bersemangat mengasah kemampuan dan kompetensinya. 


“Namun ketika persiapan waktu masih di tingkat kabupaten saja saya sudah kagok dan pusing karena ternyata masih banyak sekali hal yang belum saya ketahui dan perasaan itu masih terus muncul sampai OSN nasional karena saya terus diberikan pengetahuan pengetahuan yang sangat baru bagi saya. Mungkin quotes Socrates “I know that I know nothing” cukup mendeskripsikan keadaan saya ketika itu. Ditambah lagi ketika Pelatihan Daerah (Pelatda) saya bertemu dengan teman - teman yang pengetahuan nya jauh lebih luas pengetahuannya dibanding saya. Tetapi untung nya hal ini tidak membuat saya minder dan putus asa dan memacu saya untuk belajar jauh lebih giat lagi sehingga dapat meluaskan pengetahuan saya.” jelasnya dengan penuh antusias. 


Hatta juga menceritakan betapa bangganya kedua orang tuanya akan pencapaiannya. Bahkan, ia menyisipkan pesan bermakna yang diucapkan oleh kedua orang tuanya. 


“Orang tua saya selama dari OSN tingkat kabupaten, provinsi sampai persiapan OSN tingkat nasional dan pelaksanaan sangat mendukung sekali. Orangtua saya selalu bilang bahwa mereka tidak terlalu mempedulikan hasil akhir, jika menang Alhamdulillah, jika tidak ya tidak apa. Hal yang terpenting saya dapat berusaha dan berdoa semaksimal mungkin karena hasil akhir sudah diatur Allah kata orangtua saya. Alhamdullilah mama & papa sangat support dari awal hingga akhir, uniknya mereka gak pernah memaksa saya. Beliau berdua lakukan selama persiapan hanya mengingatkan saya untuk jangan lupa istirahat, makan dan sholat sehingga saya tidak pernah merasa terbebani.” tuturnya.



Baca juga : Niat Mengisi Waktu Luang, Nayla, Murid SMP Cikal Serpong, Raih Medali Emas dan Perak di Kompetisi Bahasa dan Ilmu Sosial Tingkat Nasional!

RAIH MEDALI PERUNGGU TINGKAT NASIONAL DAN IMPIAN YANG BERKELANJUTAN


Dalam kompetisi Olimpiade Sains Nasional Bidang Ilmu Ekonomi tingkat Nasional, Hatta yang berhasil meraih Medali Perunggu dan posisi tiga dari lebih dari ratusan murid membuatnya semakin bersemangat untuk melanjutkan proses mengasah kompetensi dan pengembangan dirinya.


“Walau pun pada awalnya saya mengikuti OSN ini untuk mengetahui apakah saya bermakna  untuk mengenyam jurusan Ilmu ekonomi nanti ketika kuliah, namun, lama kelamaan, OSN ini menjadi bukan hanya sekedar kompetisi saja bagi saya,  tetapi juga ajang pengembangan diri bagi saya. Saya belajar banyak hal baru dari OSN ini, dan OSN ini juga mengasah kemampuan dan akan menguatkan skill skill yang saya miliki.” ucap Hatta yang memiliki impian melanjutkan pendidikan di program studi International Economics. 


Sebagai Kepala Sekolah Jenjang SMP dan SMA Cikal Amri Setu, Izza Dinillah, M.Ed, menuturkan rasa bangga dan apresiasinya kepada Hatta yang telah berjuang dengan gigih mengembangkan dirinya dalam kompetisi olimpiade. 


“Alhamdulillah Hatta berhasil mendapatkan medali di tingkat nasional. Saya sangat mengapresiasi Hatta, terutama terkait dengan komitmen serta usahanya selama proses OSN ini. Hatta mengikuti latihan yang hampir tanpa henti setiap hari, sambil juga menjaga partisipasinya di sekolah. Latihan tingkat kota dilakukan di malam hari, setiap malam; sedangkan latihan tingkat provinsi dilakukan secara intensif selama 14 hari. Selama proses OSN sendiri yang berlangsung kurang lebih 1 minggu, Hatta juga menunjukkan komitmennya.” ucapnya dengan penuh rasa bangga pada Hatta. 


Di Sekolah Cikal Amri Setu sendiri, Izza juga menambahkan bahwa Cikal selalu menghadirkan Student Development Newsletter sebuah rangkaian informasi berkala peluang dan ruang pengembangan diri bagi setiap murid sesuai dengan minat dan bakatnya. Tim guru akan selalu menyampaikan dan memberikan dukungan melalui pelatihan, penyebaran informasi dan pendampingan yang maksimal atas pengembangan diri setiap anak seperti halnya, Hatta. 


Hatta dalam hal ini akan melanjutkan proses seleksi Olimpiade Ekonomi di tingkat Internasional, dari total 30 delegasi nasional akan dipilih 5 anak saja oleh Indonesia untuk melanjutkan jenjang akhir yakni International Economic Olympiad. Mari kita dukung Hatta dan doakan Hatta untuk melanjutkan perjalanan dan impiannya! Selamat berjuang kembali Hatta, apa pun hasilnya percayalah kamu telah membanggakan dirimu, orang tuamu, dan juga Cikal sebagai rumah keduamu.(*)


Baca juga : Pertama Kalinya Ikuti Olimpiade Waterpolo Nasional, Dipt Raya Atmaja, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Medali Perak!




Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal bagi anak berkebutuhan khusus melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Reyhan Muhammad Hatta, Year 12 Cikal Amri Setu

    • Izza Dinillah, Kepala SMP dan SMA Cikal Amri Setu, Jakarta Timur 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED