Suara Murid Cikal : Cerita Raydan Kenalkan Keberagaman

Suara Murid Cikal : Cerita Raydan Kenalkan Keberagaman

Suara Murid Cikal
Cerita Raydan Kenalkan Keberagaman
Oleh Raydan Rajalela Harahap
Year 5, Sekolah Cikal Cilandak


Di kesempatan Cikal Bincang-bincang ketika Ramadhan, Sekolah Cikal mengundang Raydan Rajalela Harahap year 5 Sekolah Cikal Cilandak untuk berbagi pandangan dan pengalamannya tentang menghargai perbedaan.


Berorientasi Aksi, Berbagai Kebahagiaan

Di seri Cikal Bincang-Bincang pada 30 April 2021, Raydan menceritakan pengalaman belajar paling berkesan di program Agama Islam ketika di kelas 1.


“Momen belajar yang paling aku ingat, saat belajar Alquran surat Al-ma’un year 1 mengenai anak yatim piatu. Setelah itu, kami membawa buku dan mainan yang tidak terpakai untuk dibagikan ke anak yatim piatu, dan main bersama.” cerita Raydan di sesi siaran langsung kanal Instagram Sekolah Cikal.

Dari momen ini, Raydan menunjukkan bahwa proses belajar agama tidak hanya teori melainkan juga melakukan aksi yang nyata yakni berbagi pada sesama.

Ciptakan Konten, Kenalkan Keberagaman

Di sesi siaran itu pula, Raydan menceritakan pengalamannya membuat konten di Instagram tentang mengenalkan keberagaman, dan sikap menghargai sesama agar tidak menimbulkan perdebatan.

“Jadi, di konten tersebut aku jelaskan apa itu perbedaan dan kepercayaan: Itu adalah ketidaksamaan antara satu orang atau satu kelompok, yang beda kitab atau beda ajaran. Kita harus belajar menghargai, kalau tidak menghargai kita bisa rusak hubungan sesama manusia.” tuturnya.
Raydan pun juga menyatakan pentingnya menumbuhkan sikap toleransi pada sesama manusia yang berbeda agama melalui contoh kasus dan menekankan pentingnya komunikasi dengan teman yang beda agama dan kepercayaan.

“Apabila ada teman memesan makanan yang ga boleh, terus misalnya menurut kita ga boleh, kita memilih berdebat atau ngotot itu bisa merusak hubungan dengan mereka karena perbedaan. Jadi, gimana caranya? Kita harus menunjukkan respect, tolerance, dan open minded, kita harus hormati, kita ga mesti setuju, tapi tetap menghormati dan menjalankan kewajiban kita saja. Kita harus mengerti bagaimana perasaan mereka, apabila kita berkomentar yang membuat mereka marah.” ucap Raydan.


Cerita Kelas Bahasa Indonesia

Ada pula cerita kelas bahasa Indonesia ketika belajar berargumentasi tentang keharusan bintang di hutan atau kebun binatang. Bagi Raydan berbeda pendapat di antara teman-teman pun juga merupakan kewajaran dan patut dihormati dan dihargai.

“Waktu kelas Bahasa Indonesia belajar berargumentasi, menurut kalian harus di hutan atau di kebun binatang? Sebagian berpendapat, mereka harus di hutan itu habitatnya. Ada juga bilang lebih baik di kebun binatang sampai pulih baru dilepaskan. Di sini, ada perdebatan ada perbedaan. Kita harus tetap menghormati pendapat lainnya, semua orang berbeda dan punya pendapat masing-masing.” tutup Raydan.


Profil Murid
Raydan Rajalela Harahap atau yang akrab disapa Raydan merupakan murid kelas 5, Sekolah Cikal Cilandak yang memiliki hobi bermain Sepak Bola, dan bercita-cita menjadi pemain Sepak Bola.

I'M INTERESTED