Suara Murid Cikal Edisi Hari Ayah Nasional Oleh Ayunda Damai

Suara Murid Cikal Edisi Hari Ayah Nasional  Oleh Ayunda Damai

Suara Murid Cikal
“Untukmu, Orang Pertama yang Percaya Kemampuanku”
Oleh Ayunda Damai - Sekolah Cikal Surabaya


Sejak kecil, satu hal yang pasti aku ingat adalah bagaimana Papski sering sekali memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mendorongku untuk terus menyampaikan pendapat. Topiknya bervariasi, mulai tentang buku yang baru selesai dibaca (misalnya, tentang ambisi dan impian setelah membaca Perahu Kertas, atau kepenulisan di masa kolonial setelah membaca Bumi Manusia), film yang baru ditonton, atau sampai ke fenomena dan isu sosial yang terjadi di sekitar (contohnya, berdiskusi tentang peran media).


Beberapa tahun yang lalu, aku akan bilang kalau menjawab satu pertanyaan dari Papski terasa sulit dan menguras tenaga, karena saat itu, aku masih belum terbiasa untuk menjadi asertif dan terbuka. Aku bahkan terkadang jadi bingung sendiri kenapa Papski selalu memberi pertanyaan seperti itu. Namun, semakin ke sini, aku merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan yang sama itulah yang membuat aku belajar banyak tentang pentingnya menyuarakan pendapat dan pikiran, secara lisan maupun tulisan.

Aku pun belajar untuk berpikir kritis dan menjadi orang yang selalu sadar akan hal-hal yang terjadi di lingkungan. Lalu, aku juga mulai berusaha untuk berkontribusi dan memberikan dampak baik pada sesama. Kalau saja semua hal tersebut tidak pernah terjadi, kemungkinan besar aku akan menjadi orang yang jauh lebih acuh, dan tidak memiliki kepedulian untuk menyampaikan pendapat di muka umum.


Walaupun di masa pandemi ini kami jarang bertemu langsung, video call setiap hari Sabtu selalu menjadi kegiatan yang sangat aku tunggu-tunggu. Paling tidak, ada waktu untuk mengobrol, berdiskusi, bercerita tentang keseharian masing-masing, dan untuk papski memperkenalkanku pada banyak hal baru.


Dalam rangka hari Ayah ini, aku ingin berterima kasih banyak pada papski, karena terus mendorongku untuk mengambil tantangan-tantangan baru. Juga, karena sudah menjadi orang pertama yang tidak hanya percaya akan kemampuanku, tapi juga membuatku percaya pada diriku sendiri. Selamat hari Ayah, Papski!


Profil Penulis 

Ayunda Damai adalah murid Sekolah Cikal Surabaya. Sehari-harinya, Ia sering menghabiskan waktu dengan bermain piano, membaca, atau menulis di blog: ayundadamai.com.

I'M INTERESTED