
Di tengah pandemi, menjaga Bumi dan isinya adalah misi mulia dan tentunya, tetap menjadi tugas kita sebagai manusia. Kenapa kita harus tetap peduli pada bumi di tengah pandemi?
Yuk, kita lihat alasan pentingnya menjaga bumi dari dua murid Sekolah Cikal!
Bagi Kinasih Bendari Ardhiona Rajni atau yang lebih dikenal dengan Nara (murid kelas 6 Sekolah Cikal Cilandak, penulis buku “Waste Management atau Pengelolaan Limbah”) manusia hanya memiliki satu bumi.
Oleh karena itu, kita sebagai penduduk Bumi harus menjaga dan menyelamatkannya dimulai dari hal-hal yang sederhana yang dapat dilakukan dari rumah.
“Kita hanya memiliki satu bumi, jadi penting bagi kita untuk melakukan hal-hal kecil yang bermakna untuk menyelamatkannya.” ujarnya.
Selain Nara, ada juga, Marsya Fadira, atau yang lebih akrab dipanggil Marsya, murid kelas 8 Sekolah Cikal Setu.
Pada hari kemerdekaan lalu, Ia secara sukarela mengikuti aksi rehabilitasi laut sambil membersihkan sampah di laut Mansinam di Papua Barat, dan pulau Arborek Raja Ampat Papua, loh!
Bagi Marsya, Bumi adalah tempat tinggal bersama. Apabila manusia masih penggunaan plastik, hal itu akan merusak makhluk hidup lainnya.
“Bumi adalah tempat tinggal dan pusat kehidupan yang tak hanya diperuntukkan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya untuk hidup. Jadi, penting bagi kita untuk menyadari kita tidak hidup sendiri.” tutur Marsya yang bercita-cita menjadi Arkeolog ini.
Wah, hebat sekali ya kedua murid ini! Mereka telah berbuat kebaikan yang nyata bagi Bumi. Bagaimana dengan kita? Yuk, kita juga bergerak untuk Bumi seperti Nara dan Marsya dari rumah!