
Durasi Waktu Baca : 3 Menit Surabaya, Sekolah Cikal Surabaya. Keberanian dalam mencoba tantangan tanpa rasa takut adalah karakteristik yang seringkali bertumbuh dalam diri remaja dam mendorong remaja meraih tujuan belajarnya. Keberanian dalam mencoba tantangan inilah yang juga mendorong Noya, murid kelas 8 SMP Cikal Surabaya, sejak 5 tahun mendalami olahraga Sepatu Roda dan telah mengoleksi lebih dari 14 medali (Emas, Perak, Perunggu) untuk cabang olahraga Sepatu Roda dari berbagai kompetisi tingkat Provinsi dan Nasional. (Noya, murid SMP Cikal Surabaya, berprestasi di olahraga Sepatu Roda tingkat Provinsi dan Nasional. Dok.Cikal) Bagaimana awal mula dan apa yang membuat Noya tumbuh menjadi pelajar dan atlet muda yang tangguh? Simak ceritanya berikut! Noya bercerita bahwa olahraga sepatu roda telah dikenalnya sejak usia 5 tahun saat bermain bersama teman-temannya. “Saat aku umur 5 tahun, aku tertarik olahraga sepatu roda karena teman-temanku bermain sepatu roda dan aku diajak temanku untuk bermain bersama. Bertahun-tahun aku bermain sepatu roda dan aku mulai tertarik untuk les sepatu roda lebih dalam.” ceritanya. Rani, Ibunda Vevina, mengungkapkan bahwa dalam proses awal berlatih, ia memiliki kekhawatiran Noya terjatuh. Namun, seiring berjalan waktu, ia pun membuktikan konsistensinya untuk berlatih sepatu roda dan kemahirannya. “Saya melihat Noya awalnya sedikit takut karena takut Noya terjatuh dan lainnya, tapi waktu anaknya pernah jatuh bahkan sampai masuk ruang operasi pun Ia masih mau melanjutkan latihan sepatu roda. Nah, saya pikir dengan konsistennya, ia membuktikan minatnya di Sepatu Roda.” ucapnya. Baca Juga : Cerita Sigra, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Peraih 35 Penghargaan Olimpiade Matematika dan Sains Internasional Mendalami minat di olahraga sepatu roda seiring belajar di sekolah, Noya mengedepankan prinsip tidak takut mencoba dan melangkah perlahan akan mimpinya. Prinsip itulah yang juga diterapkannya dalam memulai kompetisi dan berprestasi di cabang olahraga sepatu roda. “Aku ingin sekali mengikuti lomba agar menampilkan hasil latihan selama ini. Pertama kali aku ikut lomba itu rasanya takut banget karena banyak banget peserta yang lebih hebat. Tapi, aku ingat lagi motivasiku ”Jangan takut untuk mencoba, karena setiap langkah kecil yang kamu ambil akan membawa kamu lebih dekat ke tujuanmu.” dan mencobanya.” ucapnya. Dengan motivasi yang digenggam oleh Noya, ia pun berhasil meraih 14 prestasi tingkat provinsi dan nasional dengan raihan medali emas, perak, dan perunggu. Apa saja capaian Noya? Berikut prestasinya! Juara 2, Royal Sport kategori Speed Slalom, 2022, Tingkat Provinsi Juara 2, Royal Sport kategori Skate Cross, 2022, Tingkat Provinsi Juara 3, Kejuaraan Provinsi VIII kategori Speed slalom, 2023, Tingkat provinsi Juara 1, RX Series kategori Battle, 2023, Tingkat Nasional Juara 2, RX Series kategori Relay, 2023, Tingkat Nasional Juara 2, RX Series kategori Relay, 2024, Tingkat Nasional Juara 2, Kejuaraan provinsi IX kategori Classic Slalom, 2024, Tingkat provinsi Juara 2, Rockets Rollers kategori Speed Slalom, 2025, Tingkat provinsi Juara 3, Rockets Rollers kategori Classic Slalom, 2025, Tingkat provinsi Juara 3, RX Series kategori Individual battle, 2025, Tingkat Nasional Juara 2, RX Series kategori Relay time trial, 2025, Tingkat Nasional Juara 2, RX Series kategori Relay battle, 2025, Tingkat Nasional Juara 1, Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) kategori Speed Slalom, 2025, Tingkat provinsi Juara 1, Semarang Rookie Championship kategori Speed Slalom, 2025, Tingkat Nasional Dengan belasan prestasi dan pengalaman berkompetisi di tingkat provinsi dan nasional, Noya mengungkapkan bahwa ia bersyukur, bahagia dan bangga akan proses dan capaian yang diraihnya. “Dengan pengalaman yang kuraih, aku sangat bangga dan senang sekali dengan diriku sendiri karena bisa mencapai target yang diinginkan.” tuturnya. Bergabung sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sekolah Cikal Surabaya, Noya mengungkapkan bahwa proses belajarnya di Cikal telah menumbuhkan kompetensi berimbang (Balance) dan berwawasan (Applying Knowledge). “Menurutku kompetensi yang sudah tumbuh dengan baik dalam diriku adalah balance dan applying knowledge. Dengan memiliki balance dan juga applying knowledge aku merasa lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik.” ucapnya. Rani, Ibunda Noya, juga mengungkapkan bahwa Noya mengalami banyak perkembangan diri sejak sekolah di SMP Cikal Surabaya. Cikal memberikan ruang untuk pengembangan diri dalam belajar dan hobi Noya. “Alhamdulillah dari Noya bergabung di Sekolah Cikal Surabaya waktu SMP, Cikal sangat mendukung untuk hobi Noya selama ini, dan di luar non akademis pun Noya banyak berkembang banyak.”ucapnya. Dari pengalaman Noya bertumbuh dan berkembang, Noya dapat menunjukkan bahwa dirinya telah merefleksikan cerminan pelajar mandiri (Self-Regulated Learner) yang dapat menyeimbangkan waktunya untuk belajar dan untuk melatih bakatnya di bidang olahraga. Noya pun berharap ke depannya ia dapat melanjutkan minatnya seraya bersekolah dan dapat meraih impiannya untuk menjadi atlet internasional.(*) Baca Juga : Cerita Wimar, Murid SMP Cikal Surabaya, Dalang Berbakat yang Berkembang di Pembelajaran Inklusif Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Noya, Murid SMP Cikal Surabaya dan Peraih Belasan Prestasi Sepatu Roda tingkat Provinsi dan Nasional. Ibu Rani, Ibunda Noya. Editor : Layla Ali Umar Penulis : Salsabila FitrianaAwal Berlatih Sepatu Roda
Belasan Kompetisi dan Prestasi Sepatu Roda
Kompetensi Cikal yang Berkembang
Informasi Cikal Support Center