Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah Cikal, Seperti ini Proses dan Alur yang Dihadirkan!

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah Cikal, Seperti ini Proses dan Alur yang Dihadirkan!


Sekolah Cikal. Proses vaksinasi Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun kini telah diperbolehkan oleh pemerintah dan telah dijalankan di berbagai sekolah di Indonesia secara bertahap sebagai langkah melindungi, memberikan rasa aman, dan nyaman untuk kembali ke sekolah. 


Sebagai sekolah swasta berbasis kompetensi di Indonesia, Sekolah Cikal di berbagai kota pun telah melaksanakannya antara lain di Sekolah Cikal Serpong, dan Sekolah Cikal Surabaya pada 16-17 Desember 2021, serta Sekolah Cikal Cilandak pada 20-21 Desember 2021.


(Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah Cikal Serpong Doc. Sekolah Cikal)


Tahapan Vaksinasi Anak Sekolah Cikal 


Sebagai Ketua Tim Satgas Covid-19 Sekolah Cikal, Maya Noviasari atau yang akrab disapa Maya menyatakan bahwa proses vaksinasi anak ini merupakan bagian dari langkah Cikal melanjutkan komitmen sebagai sekolah melindungi anak-anak. 


“Bagi kami langkah vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun menjadi bagian dari komitmen sekolah Cikal sebagai sentra vaksin anak yang akan tetap berlanjut untuk melindungi anak-anak usia 6-11 tahun.” ucapnya. 


(Orang tua mendampingi proses screening di Sekolah Cikal Cilandak. Dok. Sekolah Cikal)


Terdapat 5 Tahapan yang dilakukan oleh Sekolah Cikal antara lain, 

  • Pertama, penyampaian informasi mengenai vaksinasi di Sekolah Cikal seluruh lokasi secara daring, dan arahan bagi orang tua mengisi formulir kesediaan vaksinasi anak. 

  • Kedua, persiapan berkas yang dilakukan oleh orang tua saat akan datang ke sekolah mencakup foto kopi orang tua, foto kopi kartu keluarga, kartu kendali (kartu yang disiapkan untuk proses screening resmi di sekolah), hasil swab antigen atau PCR non reaktif bagi pendamping, dan buku imunisasi. 

  • Ketiga, proses screening yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama puskesmas setempat di berbagai lokasi sekolah Cikal.

  • Keempat, proses vaksinasi. Anak-anak dapat didampingi oleh orang tua, dan vaksinasi dilakukan oleh puskesmas setempat yang berkolaborasi dengan Cikal. 

  • Kelima, proses observasi setelah menunggu 15 menit. 


Upaya Sekolah Cikal melakukan vaksinasi anak usia 6-11 juga memperoleh apresiasi dari orang tua atas kesiapan dan protokol yang ketat selama vaksinasi yang dijalankan. Salah satu orang tua murid Sekolah Cikal, Rumy Kreshna Wibowo menyatakan bahwa kehadiran vaksinasi bagi anak ini menjadi cara yang tepat untuk menjaga kesehatan anak-anak Indonesia dan membawa Indonesia lebih baik. 


“Hari ini (21/12) vaksin untuk Renard di Sekolah Cikal. Anak-anak Indonesia sejak Senin telah menerima vaksin Sinovac. Semoga mereka sehat, kuat, cerdas dan kelak membawa Indonesia lebih baik.” tulisnya dalam kanal sosial media Instagram dan menandai kanal Sekolah Cikal. 


Sekolah Cikal Dukung Rekomendasi IDAI 


Sebagai Head of Campus, Ratih Saraswati menyampaikan bahwa Sekolah Cikal selalu memperhatikan kesehatan, keselamatan anak, dan mendukung segala upaya ke arah tersebut. 


“Sekolah Cikal mendukung rekomendasi  IDAI mengenai vaksinasi anak dengan mempertimbangkan kemungkinan anak dapat tertular dan menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya.  Untuk mendukung upaya tersebut, Cikal dengan segera merespon rekomendasi ini dengan melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dan 6-11 tahun yang diadakan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.” ucap Ratih. 


(Pendampingan orang tua dalam proses vaksinasi anak di Sekolah Cikal Surabaya melampirkan hasil antigen dan atau PCR. Dok. Sekolah Cikal)


Dengan pelaksanaan vaksinasi ini, Sekolah Cikal ingin membuat anak-anak lebih terlindungi dan mereka akan menjadi lebih siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Menurut Ratih, semua langkah ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan murid agar dapat kembali ke sekolah seperti sedia kala. 


“Dengan diawali semua guru dan tenaga pendidik yang telah divaksin, pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat saat melakukan piloting untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, dan kemudian murid-murid yang juga telah divaksin, Kami berusaha dan akan selalu meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi murid dan komunitas di sekolah dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dan harapannya pembelajaran tatap muka di sekolah dapat dilakukan seperti sedia kala.” tutupnya. (*)

I'M INTERESTED