Cerita Aisyah, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Perunggu Olimpiade Matematika Internasional dan Top 12 Kompetisi Esai Akademik Internasional

Siti Aisyah, Murid SMA Cikal Amri Setu, Wakili Indonesia

Durasi Waktu Baca : 4 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal. Rasa ingin tahu adalah awal mula dari proses pembelajaran bermakna kita sebagai manusia dalam kehidupan. Dari rasa ingin tahu, kita dapat memetakan apa yang kita minati dan meraih pengalaman yang akan memperkaya pengembangan diri kita. 


Salah satu kisah inspiratif murid Cikal yang meraih banyak pengalaman pengembangan diri dari titik awal rasa ingin tahu hadir dari Siti Aisyah Zahra Putri Aaqilah atau yang akrab disapa Aisyah. Aisyah merupakan murid kelas 11 SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur yang baru-baru ini meraih medali perunggu di Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) dan meraih posisi ke-12 kompetisi esai internasional NorthEastern University, London, Inggris mewakili Indonesia pada Mei 2023. 


Seperti apa cerita awal mula Aisyah membangun perjalanan pengembangan dirinya? Simak selengkapnya di bawah ini!



(Siti Aisyah Zahra Putri Aaqilah murid kelas 11 SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur peraih medali perunggu di Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) dan meraih posisi ke-12 kompetisi esai internasional NorthEastern University, London, Inggris mewakili Indonesia pada Mei 2023. Dok. Cikal)

Eksplorasi Minat Sejak Kecil, Aisyah Koleksi Banyak Pengalaman


Saat berbincang bersama Cikal, Aisyah bercerita bahwa sejak kecil ia banyak melakukan eksplorasi minat, dimulai dari bermain piano dari usia 4 tahun, menulis cerita pendek, hingga minati bidang ilmu Matematika sejak kelas 3 SD.


“Aku memang dari kecil itu senang menulis, khususnya cerita pendek atau short stories, karena aku dari SD itu banyak terbiasa menulis kreatif. Aku juga sudah menyukai matematika sejak kecil. Kalau Piano, aku banyak belajar dari melihat penampilan banyak orang untuk berlatih lebih baik lagi.” cerita murid yang mahir bermain piano ini.


Baca juga : Psikolog Sekolah Cikal Tekankan 4 Peranan Guru BK Terhadap Minat, Pemilihan Jurusan dan Kampus Remaja Gen-Z




Wakili Indonesia di Kompetisi Esai Akademik dan Matematika Internasional


Pada rentang bulan Februari hingga Mei 2023, Aisyah yang senang dengan cabang ilmu Bahasa dan Matematika ini mengikutsertakan dirinya di dalam kompetisi esai akademik internasional yang diselenggarakan oleh NorthEastern University, London dan juga olimpiade Matematika Internasional yang diadakan oleh Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO). 


Dua kompetisi tersebut diikuti oleh banyak pelajar internasional dari berbagai negara. Aisyah menjadi satu dari 4500 pelajar internasional yang mengikuti kompetisi esai akademik dan juga menjadi satu dari ribuan pelajar dari 39 negara yang ikut serta olimpiade matematika internasional. 


Beberapa negara yang mengikuti Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) antara lain Australia, Azerbaijan, Brazil, Cambodia, Canada, China, China Hong Kong, Cyprus, Egypt, Finland, Ghana, Hungary, India, Indonesia, Iran, Japan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Laos, Malaysia, Mexico, Mongolia, Myanmar, New Zealand, Nigeria, Pakistan, Philippines, Russia, Singapore, South Korea, Sri Lanka, Thailand, Turkey, UK, United Arab Emirates, US, Uzbekistan, dan Vietnam.


Bagiku, kalau essay competition itu, aku belajar bagaimana menulis esai yang benar, mengacupadareferensi yang benar, citation. Kalau bicara menang aku pengen, but I take it as experience sambil belajar. Alhamdulillah aku menjadi top 12 di kompetisi esai. Kalau kompetisi olimpiade Matematika, sebenarnya dulu, aku sudah pernah ikut Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) dan American Math Olympiad (AMO) dan meraih Gold medal, jadi aku pengen coba lagi dan bersyukur meraih medali perunggu di  Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO).” jelasnya.


Baca juga : Hatta, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Medali Perunggu di Olimpiade Ekonomi Internasional Lawan 66 Negara!




Newsletter Sekolah Cikal Amri Setu, Beri Informasi Aisyah akan Peluang Pengembangan Diri

Menjadi murid baru di jenjang SMA Cikal Amri Setu, Aisyah ternyata merasa bahwa proses adaptasi menjadi salah satu fase yang ia rasakan mengingat adanya perbedaan kurikulum dan lingkungan. Namun, seiring waktu, baginya, 


“Awalnya, aku harus beradaptasi karena perbedaan kurikulum dari sekolah sebelumnya dengan sekolah Cikal Amri Setu, aku juga beradaptasi dengan lingkungan baru. environment beda. Namun, dengan adanya dukungan dan pendampingan guru dan teman-teman yang ramah, aku bisa banyak belajar hal selama di Cikal dan bisa mendukungku mengembangkan diri.” ungkap Aisyah.


Keikutsertaan Aisyah di kompetisi esai akademik internasional dari The Northeastern University London juga diperoleh dari informasi newsletter pengembangan diri yang dikirimkan setiap minggu oleh Sekolah Cikal Amri Setu. Newsletter tersebut diisi oleh berbagai informasi pengembangan diri bagi murid dan orangtua, baik kompetisi, workshop, dan masih banyak lagi.


“Aku dapat info lomba dari newsletter Cikal. kompetisi itu ada beberapa subject, ada English, Philosophy, Politics, dan Law. Aku pilih English. Topiknya itu, Should Global litterature itu replace english litterature?” ucapnya. 


Kepala Sekolah Cikal Amri Setu, Izza Dinillah, M, Ed, menyebutkan bahwa Aisyah merupakan salah satu murid yang memiliki rasa ingin tahu dan keinginan untuk mengembangkan diri dengan baik. Orangtua Aisyah pun dalam hal ini berharap Aisyah dapat memiliki lingkungan sekolah yang dapat mendampinginya untuk mengasah segala potensinya.


“Aisyah menjadi murid SMA Cikal Amri di kelas 11, orangtua Aisyah berharap Aisyah dapat berupaya mendukung Aisyah dengan lingkungan sekolah yang suportif dan kekeluargaan untuk harapannya akan menguatkan motivasi diri Aisyah. Di Cikal, kami selalu berusaha untuk menginformasikan adanya perlombaan sebagai sarana mengembangkan diri. Kami tidak memaksa anak, melainkan kami beri pilihan untuk ikut sesuai minat. Selamat untuk Aisyah, semoga Aisyah akan senantiasa berkomitmen untuk selalu mengembangkan dirinya lebih dalam lagi!” tutur Izza dengan penuh antusias.


Baca juga : 5 Keunggulan Sekolah Cikal Amri Setu, Sekolah Swasta Nasional Akreditasi A yang Terotorisasi IBDP di Jakarta Timur




Fokus pada Pengalaman, Menang Kompetisi adalah Bonus


Di akhir perbincangan, Aisyah menyampaikan momen refleksi dan kontemplasinya akan proses perjalanannya. Baginya, keinginan menang itu selalu ada, tetapi sejatinya baginya, kemenangan adalah bonus dan ia fokus pada pengembangan diri dan pengalaman yang diraihnya. 


“Ke depannya, tentu, aku ingin ikut kompetisi lain untuk menambah pengalamanku. Bagiku pribadi, It’s not always about winning atau menang karena menang itu bonus. You get to learn from the experience. Belajar dari segala pengalaman yang diraih.” imbuhnya dengan ramah.


Semangat selalu mengasah pengembangan dirimu, Aisyah. Terima kasih sudah menginspirasi banyak orang dengan ceritamu. (*)


Baca juga : Tertarik Masuk Business Management Internasional UGM? Simak Syarat Pendaftaran hingga Pengalaman Alumna Cikal, Sarah Jessica!




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Siti Aisyah Zahra Putri Aaqilah, Murid SMA Cikal Amri Setu.

    • Izza Dinillah, M, Ed. Kepala Sekolah Cikal Amri Setu, Jakarta Timur.

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED