Cerita Devdan, Murid SMP Cikal Serpong, Atlet Hoki Es Berprestasi di Turnamen Asia Tenggara!

Cerita Devdan, Murid SMP Cikal Serpong, Atlet Hoki Es Berprestasi di Turnamen Asia Tenggara!

Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Serpong, Sekolah Cikal Serpong.  Devdan merupakan murid SMP Cikal Serpong yang aktif sebagai atlet Hoki Es. Ia merupakan salah satu atlet hoki Es yang tergabung dalam tim Hoki Es Indonesia di ajang Johor Ice Hockey Tournament 2024. 


(Devdan merupakan murid SMP Cikal Serpong yang aktif sebagai atlet Hoki Es. Dok. Cikal/Devdan)


Seperti apa cerita dari Devdan menemukan minatnya di Hoki Es dan tantangannya dalam bertanding Hoki Es? Simak selengkapnya cerita Devdan berikut ini! 





Mengenal Hoki Es Sejak SD


Di momen berbincang dengan Cikal, Devdan mengungkapkan bahwa ia telah mengenal olahraga Hoki Es sejak Sekolah Dasar (SD). Ia bercerita bahwa ia diperkenalkan mengenai olahraga hoki es oleh sang tante. 


"Jadi sebenarnya aku udah kenal hoki es lumayan lama, soalnya sodaraku ikut hoki es semua. Seingatku aku mengenal Hoki Es saat aku masih SD. Waktu itu sempet diajak sama tanteku, untuk mengisi posisi keeper. Aku join dan ternyata seru." ceritanya. 


Mia, Ibunda Devdan, menambahkan bahwa pada saat mendapatkan ajakan untuk mengenal olahraga hoki es, ia mengingatkan pada Devdan akan pentingnya komitmen untuk mencoba tantangan. 


"Sebelumnya Devdan itu ikut sepupunya. Awalnya masih belum mau mencoba tetapi, ketika itu pas Covid, tantenya bilang ada posisi buat Devdan, di keeper. Terus dia bilang mau coba, saya pun mengingatkan bahwa keikutsertaan ini harus ada komitmennya.  Ia pun lanjut ikut, dilatih coach, dan ternyata ia langsung bisa. Salah satu orang tua coach kala itu pun ngomong ke saya, kalo memang Devdan minat harus ada support kuat.” tuturnya. 


Baca Juga : Cerita Arya, Pianis Muda SMP Cikal Amri Setu, Raih Belasan Prestasi Nasional-Internasional!




Peran Keeper dalam Hoki Es


Sebagaimana yang diketahui olahraga Hoki Es merupakan salah satu olahraga yang menguji ketahanan dan ketangkasan fisik di atas es dengan menggunakan peralatan khusus, seperti helm penutup wajah, tongkat, bantalan bahu, bantalan siku dan lainnya. 


Devdan sendiri saat ini tengah memegang posisi Keeper dalam tim Hoki es. 

 

"Saat ini aku posisinya di keeper. Bagiku menjadi keeper itu tantangannya yang paling sulit adalah menerima shootingnya dari pemain lain, karena kenceng-kenceng banget." ujarnya. 


Meski di awal sempat merasakan ragu untuk bertahan memegang peran sebagai keeper. Devdan mengungkapkan bahwa keraguannya di atasi dengan terus berlatih dan tetap mencoba pantang semangat. 


"Aku pernah ragu, tetapi Aku tetap coba terus. Aku berusaha untuk dateng terus kalo ada latihan. Dan Tetep nyoba-nyoba." ucapnya. 


Peran Keeper menurut Devdan membutuhkan ketangguhan teknik dan staminay yang baik untuk dapat bertahan dalam satu Game Full. 


"Sebagian besar, kemampuan yang harus dimiliki itu adalah selalu jaga stamina, soalnya satu game full itu satu setengah jam sendiri bisa, dan terkadang harus guling-guling.” ceritanya. 


Baca Juga : Cerita Farrel, Murid SMP Cikal Lebak Bulus, Drifter Muda Peraih Penghargaan Indonesian Drift Series 2024




Juara 1 Turnamen Internasional Pertama Asia Tenggara


Johor Ice Hockey Tournament 2024 merupakan kompetisi hoki es yang diikuti oleh negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Devdan merupakan salah satu atlet yang memegang posisi Keeper bagi tim Indonesia di kompetisi tersebut.


Ia mengungkapkan bahwa Johor Ice Hockey Tournament merupakan kompetisi internasional pertamanya yang membuat dia gugup dalam pertandingan. 


"Iya, ini turnamen pertama kali (Internasional). Kalo latihan aku nggak deg-degan, tapi  kalo turnamen lebih deg-degan” ucapnya. 



(Devdan, Atlet Hoki Es dari SMP Cikal Serpong. Dok. Cikal)


Sang Ibu, Mia, yang turut mendampingi kala itu mengungkapkan bahwa ia telah membangun dialog dengan Devdan untuk mengelola ekspektasinya dan tetap menjaga stamina. Untuk menang atau kalah itu adalah hasil yang diperoleh setelah berusaha. 


“Kompetisinya memang merupakan kompetisi hoki es yang besar apalagi Devdan baru ikut pertama kali. Tapi peluangnya ada untuk melakukan apa yang dicoacing selama ini dan stamina yang dia jaga, harusnya bisa. Tetapi, kembali lagi, kami sudah manage ekspektasi sehingga Devdan pun bisa bermain lepas sama teman-temannya. Saya mendoakan saja.” ucapnya. 


Tanpa disangka, perjuangan Devdan dan timnya pun berhasil dengan meraih Juara 1 Johor Ice Hockey Tournament 2024. 


“Aku saat menjadi Keeper hanya berdoa aja semoga tidak kebobolan banyak. Waktu itu alhamdulillah aku bisa menang, aku dan teman-temanku bisa menang bisa bawa team gitu." ujarnya. 


Baca Juga : 6 Klub Pengembangan Diri yang Diinisiasi oleh Murid SMP-SMA Cikal Amri Setu




Dukungan Orang Tua dan Sekolah Cikal


Menurut Mia, Ibunda Devdan, pendidikan bagi Devdan akan menjadi hal yang tetap diutamakan selain ia mendalami olahraga hoki es. Pengalamannya di bidang Hoki Es akan menjadi sebuah kesempatan bagus untuk perkaya portofolio Devdan di masa mendatang. 


"Sebetulnya saya memang terserah Devdan, tapi saya sampaikan kepada Devdan kalo sekolah itu nomor satu. Sehingga, penting baginya untuk membagi keduanya dengan baik, Bagi saya pula, hal yang penting Devdan tahu konsekuensinya, komitmen sekolah, makannya, dan waktunya. Kalo untuk sekarang itu portfolionya akan bagus, selama ada momen, kesempatan, saya harap ia gunakan dengan baik.” ucapnya. 


Dari sisi dukungan Sekolah Cikal, Ibunda Devdan berbagi cerita bahwa di pertandingan internasional pertamanya kemarin Sekolah memberikan tanggapan yang baik terkait perizinan. Devdan bahkan mengungkapkan bahwa teman-teman sekelasnya bahkan memberikan informasi dan pendampingan terkait tugas setelah ia kembali dari luar negeri untuk bertanding dari teman-temannya.


Devdan mengungkapkan bahwa pada akhirnya memegang peran sebagai Atlet dan Pelajar sejatinya hanya perlu di jalani dan mengelola fokus serta konsistensi diri. 


“Awal mula aku terjun di Hoki Es, aku sebenarnya nyoba sesuatu yang baru, kenalin diri, dan coba-coba kompetisi. Buat aku, menjalani saja kedua peran ini dengan menguatkan niat, fokus ke sekolah dan rajin latihan.” imbuhnya.(*)


Baca Juga : Teknologi, Tantangan Nyata dalam Penerapan Pola Asuh Otoritatif




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Devdan, Murid SMP Cikal Serpong, Atlet Hoki Es Tingkat Nasional.

    • Ibu Mia, Ibunda Devdan.

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED