Di TK dan SD Cikal Kemang, khususnya jenjang SD kelas 1, pendidik atau Agama Islam memiliki cara atau pendekatan unik mengenalkan perihal Rukun Iman dan Rukun Islam sebagai dasar dari keyakinan di Agama Islam dengan ilustrasi penunjang seperti dengan Balok.

Apa cara yang diterapkan oleh Pendidik Agama di TK dan SD Cikal Kemang mengajarkan Rukun Iman, Islam, dan Asmaul Husna? Simak berikut ini! 

Kenalkan Rukun Islam dan Rukun Iman dengan Ilustrasi Balok

Mirwan Abdul Aziz, Pendidik Agama Islam Jenjang TK dan SD Sekolah Cikal Kemang, menjelaskan bahwa pembelajaran agama Islam di TK dan SD Cikal Kemang dijalankan dengan pendekatan yang disesuaikan dengan usia perkembangan anak-anak yang sifatnya konkrit dan dekat dengan sekitarnya. 

Oleh karena itu, ia menginisiasi cara mengenalkan dasar dari keyakinan Agama Islam yakni Rukun Iman dan Rukun Islam dengan menggunakan ilustrasi balok. Guru menggunakan ilustrasi proses membangun sebuah gedung untuk mengilustrasikan keyakinan seorang manusia.

“Pendekatan yang dilakukan sangat berkaitan dengan usia perkembangan anak-anak. Untuk level TK dan SD Lower Primary, atau jenjang kelas 1,2,3, tentunya pendekatan yang dilakukan harus dengan sesuatu yang konkrit dan dekat dengan anak-anak. Misalnya, untuk mengajarkan Rukun Islam ke anak-anak TK dan kelas 1, guru akan meminta mereka membuat sebuah bangunan dengan menggunakan balok. Kemudian, diajukan sebuah pertanyaan yaitu bagian apa yang penting dari bangunan tersebut yang jika tidak ada bagian itu bangunannya akan roboh?” jelasnya.

Baca Juga : Mengenal Pembelajaran Dirasah Islamiyah di Sekolah Cikal Kemang

Memahami Asmaul Husna dengan Real World Context

Cara lainnya yang digerakkan oleh Mirwan dalam mengenalkan mengenai Ketuhanan dan Keyakinan Agama Islam pada anak jenjang TK dan SD adalah dengan memberdayakan konteks dan mengaitkannya dengan keseharian anak-anak.

Mirwan menggambarkan salah satu momen mengajarkan anak mengenai Asmaul Husna atau nama-nama baik yang Allah miliki kepada anak. Ia menceritakan bahwa anak-anak diajak untuk mengaitkan nama-nama Allah dengan kejadian yang terjadi di sekitar anak, misalnya hujan sebagai bentuk kasih sayang, dan lainnya.

“Pendekatan lain yang dilakukan adalah mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan dunia nyata (real world context) atau yang biasa kita sebut dengan kontekstual atau memberdayakan konteks. Misal, belajar asmaul husna Ar Rahman dan Ar Rahim dengan menunjukkan kasih sayang atau kepedulian kepada teman, hewan dan tumbuhan.” ucapnya. 

Baca Juga : Gambaran Asesmen Sumatif Olahraga di Sekolah Cikal Bandung

Pembiasaan Nilai-Nilai Islam di Keseharian TK dan SD Cikal Kemang

Mirwan mengungkapkan bahwa meskipun Sekolah Cikal di berbagai kampus, termasuk Sekolah Cikal Kemang bukanlah sekolah berbasis agama. Namun, dalam praktik keseharian, proses pembelajaran dan pembiasaan menekankan kontekstualisasi atau berdasarkan konteks keseharian dan adanya penerapan integrasi nilai moral serta karakter yang merujuk 15 Kompetensi Bintang Cikal. 

“Mengingat Sekolah Cikal adalah sekolah umum, bukan sekolah berbasis agama, dan juga Sekolah Cikal menekankan kontekstualisasi dan integrasi nilai, maka manfaat pengembangan karakter dari Dirasah Islamiyyah kemungkinan besar berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan etika sosial dan pengendalian diri sebagai manusia.”ucapnya. 

Beberapa gambaran penerapan nilai-nilai yang menjadi pembiasaan baik di Sekolah Cikal Kemang, khususnya di jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan SD kelas 1-3 adalah sebagai berikut: 

• Anak-anak yang beragama Islam diajak berdoa sebelum dan sesudah makan. 

• Berdoa sebelum dan sesudah belajar. 

• Anak-anak membaca Al-Fatihah, sholawat kepada Nabi Muhammad dan doa sebelum belajar. 

• Sholat zuhur berjamaah bagi anak-anak kelas 1. (*)

Baca Juga : Sekolah Cikal Lebak Bulus Miliki Program Agama Buddha, Ini Gambaran Pembelajarannya

Informasi Cikal Support Center

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber : Mirwan Abdul Aziz, Pendidik Agama Islam TK dan SD Cikal Kemang

• Editor : Layla Ali Umar 

• Penulis : Salsabila Fitriana