Kisah Noia, Murid Sekolah Cikal Serpong dengan Asperger Syndrome, Temukan Bakat Bernyanyi dan Asah Kontrol Diri di Ruang Publik

Kisah Noia, Murid Sekolah Cikal Serpong dan Pendidikan Inklusi Cikal dengan Asperger Syndrome, Temukan Bakat Bernyanyi dan Asah Kontrol Diri di Ruang Publik

Durasi Waktu Baca : 5 Menit



Serpong, Sekolah Cikal Serpong. Mendampingi anak berkebutuhan khusus untuk menemukan dan mengoptimalkan potensinya dapat dilakukan dengan membangun kolaborasi, memberikan ruang, serta dukungan yang utuh dan berkelanjutan dari orangtua dan juga sekolah, seperti halnya yang telah dilakukan dalam pengembangan diri Hosea Metanoia Swarnagita Ginting atau Noia, murid SD kelas 3 di Sekolah Cikal Serpong. 


Noia, sapaan hangatnya, merupakan murid dengan Asperger Syndrome di Sekolah Cikal Serpong yang juga memilih program pengembangan diri di Pendidikan Inklusi Cikal. Ia baru-baru ini menemukan minat dan bakat terpendamnya dalam bidang tarik suara atau bernyanyi, mengasah kemampuan mengontrol dirinya, serta meraih prestasi di berbagai kompetisi bernyanyi publik. Ia bahkan telah memiliki kanal Youtube sendiri yang mengabadikan minatnya dalam bidang tarik suara. 



(Hosea Metanoia Swarnagita Ginting atau Noia, murid SD kelas 3 di Sekolah Cikal Serpong, yang menemukan minat dan bakat terpendamnya dalam bernyanyi. Dok.Noia)



Seperti apa kisah Noia dan semangatnya dalam mengasah minat bernyanyi? Simak, yuk!




Hari Kartini Mengawali Penemuan Bakat Bernyanyi Noia


Di momen berbincang bersama Noia dan Ibundanya, Christiana, ia mengungkapkan bahwa Noia sejak kecil lebih menikmati kegiatan bercerita dan membaca buku-buku cerita fabel dan pengetahuan umum. Namun, seiring waktu berjalan saat di Sekolah, bakat Noia dalam bernyanyi mulai perlahan-lahan ditemukan dengan momen beberapa penampilannya di kelas dan di acara sekolah. 


“Pada awalnya, kami tidak tahu kalau ia suka nyanyi, karena ia terlihat tidak tertarik. Saya baru menyadari ia bisa menyanyi itu pas kelas 1 di bulan April, pas bernyanyi di momen hari Kartini. kok Noia bisa nyanyi? suaranya engga fals. Dari momen itu, saya sadar ia punya bakat. Mengingat (kilas balik) Noia ini baru bisa bicara umur 3 tahun dan yang kami lihat itu kebutuhannya itu bercerita tema fabel.” ujar Christiana.




Momen hari Kartini itu menjadi awal mula kedua orangtua Noia menyadari bahwa ada bakat lain selain minat literasi Noia yang tinggi. Dari titik itu pula, orangtua Noia mulai mengajak Noia untuk kembali bernyanyi di momen 17 Agustus. 


“Setelah saya tahu saya dia suka nyanyi itu pas bulan Agustus, Noia pun mulai mengikuti lomba nyanyi, ada lagu-lagu pilihan dan Noia memilih bernyanyi Kebyar-Kebyar.” tambahnya. 


Noia pun turut mengungkapkan bahwa ia senang bernyanyi dan bahkan ingin selalu bernyanyi selain juga menjalani hobinya yakni membaca buku. Ia bahkan menyukai lagu My Universe, BTS. 


“Aku suka lagu My Universe, BTS! BTS! Lagu BTS!” ujar Noia yang mengidolakan penyanyi Mariah Carey dan Once Mekel.


Baca juga : Cerita Pipil, Murid SD Cikal Lebak Bulus dan Pendidikan Inklusi Cikal, Content Creator Cilik yang Telah Ciptakan Lebih dari 400 Karya Ilustrasi Digital Sejak 5 tahun!




Penampilan dan Kompetisi Bernyanyi Noia, Asah Kemampuan Mengelola Sikap dan Emosi di Ruang Publik


Mengingat Noia merupakan anak dengan Asperger Syndrome, orangtua Noia dan guru musik di Sekolah Cikal mulai mendorong Noia untuk mulai mengasah kemampuan bernyanyinya di ruang publik dengan mengikuti berbagai penampilan dan kompetisi, selain ia juga ikut les vokal untuk mendorong pengembangan dirinya. 


“Saat bernyanyi di perayaan Natal tahun lalu, banyak orang yang memuji Noia karena suaranya. Kami akhirnya mendaftarkan Noia untuk les vokal dan ia pun berkomitmen untuk itu. Ia pun setelah itu banyak ikut serta di berbagai event publik, hal itu melatihnya untuk tidak takut, fokus dan mengelola sikap serta emosinya. Kompetisi pun kami ikut sertakan sebagai ruang untuk Noia merasakan suasana tampil di keramaian.” ungkap Ibunda Noia. 


(Noia memiliki minat dan pengetahuan yang luas juga karena ia gemar membaca. Dok. Noia)


Sejak mendalami minat bernyanyinya dan ikut kompetisi, Noia tak hanya berlatih mengelola sikap dan emosinya, ia bahkan menampilkan penampilan terbaiknya dan berhasil meraih juara yang menandai pengembangan diri dan apresiasi publik atas bakatnya, baik itu Juara Favorit di berbagai kompetisi bernyanyi di ruang publik dan Juara Kedua Solo Vocal Competition 2023 Tingkat SD di Tangerang Selatan.


Noia bercerita bahwa ia tidak memiliki rasa takut menampilkan lagu daerah dalam kompetisi tersebut. 



(Fakta Inspiratif Hosea Metanoia Swarnagita Ginting Murid SD Cikal Serpong dan juga Pendidikan Inklusi Cikal Serpong. Dok. Cikal)


“Aku berlatih selaman satu minggu! Saat tampil aku tidak takut. Aku ingin tampil lagi, aku ingin lomba lagi” tutur Noia. 


Tak hanya melatih sikap dan emosinya di berbagai penampilan publik dan kompetisi, Noia juga tergabung dalam grup band murid yang bernama Unstoppable Heroes yang dilatih oleh para pendidik Cikal yakni Robby Nur Abadi dan Daniel dari SD Cikal Serpong. Di band ini, Noia pun belajar berkolaborasi dan berlatih bersama teman-teman yang memiliki minat sama, yakni bernyanyi.  


Baca juga : Cerita Mika, Atlet Baseball dari SMP Cikal Serpong, Penentu Indonesia Raih Peringkat 3 Kejuaraan Baseball U-12 Asia Pasifik!




Pendampingan Pendidik Cikal untuk Pengembangan Diri Noia


Pendidik musik Sekolah Cikal Serpong dan juga mentor pengembangan diri Noia dalam bidang tarik suara menyebutkan bahwa Noia memiliki karakter suara yang unik dan memiliki teknik yang baik dalam bernyanyi. 


“Awal mula saya kenal dengan Noia adalah ketika dikirim video performance oleh Bu Vira Krishna selalu kepala SD Cikal. Saya lihat perform nyanyi Noia bagus dan unik. Ketika nyanyi sudah memiliki teknik.  Setelah saya kenal Noia, Saya pun tak sungkan mengajak Noia untuk perform di opening pesta rakyat membawakan lagu Kebyar.” ungkapnya. 


(Kedua orangtua Noia memiliki komitmen untuk selalu mendampingi Noia bertumbuh dan berkolaborasi dengan para pendidik Noia di Sekolah Cikal. Dok. Noia)


Bagi Roby, penting bagi pendidik di Sekolah Cikal untuk dapat melihat kemampuan dan kelebihan anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk berkembang dari hal-hal yang terkecil dan paling lekat dengan anak. Ia bahkan berkomitmen akan mendukung dan bekerjasama dengan orangtua Noia untuk mengoptimalkan bakat bernyanyi Noia ke depannya. 


“Peran guru sangat penting bagi perkembangan Noia sejauh ini. Ketika saya latihan dengan Noia, ia selalu ditemani oleh guru pendamping dari Pendidikan Inklusi Cikal. kita harus punya kemampuan melihat kemampuan Noia, baik yang bisa dikembangkan dan apabila sudah kelihatan kelebihannya kita kasih kesempatan untuk lebih berkembang lagi. Saya yakin Noia bisa berkembang karena dia memiliki kemampuan bernyanyi yang baik, memiliki keinginan yang kuat dan dapat support penuh dari orang tua.” tutur Roby.


Baca juga : Mengenal Sosok Roby Nur Abadi, Guru Musik Sekolah Cikal, Produser dan Arranger “The Light Within”




Refleksi Orangtua Noia akan Pengembangan Diri Noia


Bagi Ibunda Noia, mendampingi pengembangan diri Noia adalah sebuah tantangan. Ia menyadari bahwa mengasuh Noia membutuhkan kerjasama dan keyakinan bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan matang dan optimal apabila didukung dan didampingi dengan maksimal.



“Buat kami punya anak spesial seperti Noia itu sangat, sangat, seperti roller coaster. Tetapi, yang ingin kami share adalah setiap anak itu pasti punya kelebihan ya, walaupun ada banyak kekurangan tapi pasti ada, ada kelebihannya. Kami selalu percaya itu lah, no matter trouble-nya. Kuncinya itu mau mencari solusi sama-sama untuk anak dan kerjasama.” ungkap Ibunda Noia.


Di akhir, ia pun juga menutup bahwa pengembangan diri anak dengan kebutuhan khusus tidak selalu yang dapat diukur dengan penilaian tertulis.


“Bagi kami, progress is not always measured by paper. Layaknya bunga setiap anak akan mekar pada waktunya.” tutupnya.(*)




Kanal Youtube Noia Ginting 

bit.ly/noiaginting 




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Hosea Metanoia Swarnagita Ginting, Murid kelas 3 SD Cikal Serpong

    • Ibu Christiana, Ibunda Noia

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED