Orang Tua Wajib Tahu, Inilah Batas Usia dan Waktu Tepat Anak Gunakan Gawai!

Orang Tua Wajib Tahu, Inilah Batas Usia dan Waktu Tepat Anak Gunakan Gawai!

Durasi Waktu Baca : 2 Menit



Surabaya, Sekolah Cikal Surabaya. Di era modern saat ini, telah terlihat banyak anak usia dini sudah memegang gawai dan tidak mendapatkan pendampingan orang tua. Uniknya, beberapa orang tua bahkan memberikan gawai pada anaknya sebagai cara menenangkan anak.


Konselor Sekolah Cikal Surabaya, Tania Nurmalita, S.T., M.Si. mengkritisi kondisi parenting era saat ini dengan pemberian gawai berlebihan sejak anak masih usia dini dan memberikan penjelasan mengenai usia ideal dan batas penggunaan gadget pada anak. 



(Terdapat usia yang tepat untuk pemberian gawai pada anak. Dok. Cikal)


Seperti apa penjelasannya? Simak lebih lengkap berikut in!


Baca juga : Kenali Inquiry Learning dan Pahami Manfaatnya dalam Proses Belajar




Usia Tepat Anak Dapat Diberikan dan Gunakan Gawai 

Sebagai konselor anak, Tania menegaskan bahwa mengacu pada ketetapan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) terkait penggunaan gawai anak,  usia 13 tahun adalah  waktu yang tepat untuk mulai menggunakan perangkat elektronik seperti gawai atau gawai bagi anak.


“Menurut KemenPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Usia paling ideal untuk anak mulai memegang gawai adalah di usia 13 tahun. Hal ini sejalan dengan kemampuan analisis anak, kemampuan pengendalian diri anak, dan kemampuan berpikir logis anak yang sudah mulai berkembang dalam usia ini.” kata Tania.” kata Tania.


Tania juga menambahkan bahwa ketepatan anak mulai memegang dan menggunakan gawai di usia 13 tahun dapat membuat anak lebih memahami fungsi dan memiliki pengendalian diri yang cukup matang untuk menggunakan gawai dengan lebih bijak.


“Jika anak memegang gawai di usia yang sesuai, diharapkan tujuan penggunaan gawai bisa tepat dan tidak melenceng atau justru membuat anak melihat dan mencerna hal-hal yang kurang sesuai dengan value sosial, agama, ataupun pendidikan. Pada usia ini anak-anak juga diharapkan sudah dapat diajak untuk membuat agreement penggunaan gadget sehingga dapat menemukan win-win solution nya dan tidak ada keterpaksaan.” jelas Tania.


Baca juga : Kesulitan Saat Asah Kemandirian Anak? Orang Tua, Coba 3 Tips ini!




“Usia paling ideal untuk anak mulai memegang gawai adalah di usia 13 tahun. Hal ini sejalan dengan kemampuan analisis anak, kemampuan pengendalian diri anak, dan kemampuan berpikir logis anak yang sudah mulai berkembang.”
Tania Nurmalita, S.T., M.Si., Konselor Anak di Sekolah Cikal Surabaya




Batas Waktu Penggunaan Gawai pada Anak

Meskipun penggunaan gawai menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak, penting untuk tetap membatasi penggunaan gawai untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan. Tania menjelaskan bahwa terdapat batas waktu yang berbeda bagi tiap usia dalam penggunaan gawai.

  • Batas Waktu Pemakaian Gawai untuk Anak di bawah 2 Tahun 


Sejatinya, penggunaan gawai pada anak di bawah 2 tahun sebaiknya dihindari, atau pun bilamana terpaksa, maka waktu yang disarankan adalah maksimal 1 jam per hari dengan jeda setiap 15 menit.


“Sebetulnya untuk anak di usia di bawah 2 tahun tidak disarankan terpapar gadget. Jika terpaksa, maka dapat diberi gadget tidak lebih dari 1 jam sehari dengan diberi jeda. Jadi waktu 1 jam dapat dibagi menjadi 15 menit x 4. Jika memungkinkan, tidak perlu 15 menit 4x saat anak tidak meminta. Tetapi jika anak meminta, maksimal 15 menit sekali lihat. Untuk anak usia 2-5 tahun, dapat diberi waktu 1 jam sehari dengan tontonan yang berkualitas dan dimonitoring oleh parents.” jelas Tania.


  • Batas Waktu Pemakaian Gawai untuk Anak di atas 5 Tahun


Untuk usia di atas 5 tahun, Tania merekomendasikan penggunaan gawai dibatasi 1,5 jam sehari dengan pendampingan orang tua.


“Anak usia di atas 6 tahun boleh sesekali melihat gadget 1,5 jam sehari dengan kontrol orang tua.” ungkap Tania.


Tania juga menyarankan penggunaan gawai diperbolehkan saat akhir pekan agar anak memiliki lebih banyak waktu untuk beraktivitas dan belajar hal-hal baru.


“Sebaiknya, penggunaan gadget diutamakan pada akhir pekan agar anak memiliki lebih banyak waktu untuk beraktivitas dan belajar hal-hal baru." imbuh Tania. (*)


Baca juga : Rutin Ngobrol dengan Anak, Hindari Anak Cari Jawaban dari Orang Asing Menurut Psikolog Tari Sandjojo!




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : Tania Nurmalita, S.T., M.Si., Konselor Sekolah Cikal Surabaya

  • Editor : Salsabila Fitriana

  • Penulis : Rahma Yulia 

I'M INTERESTED