Durasi Waktu Baca : 5 Menit Jakarta, Sekolah Cikal Lebak Bulus. Menanamkan nilai dalam diri anak menjadi seorang pelajar sepanjang hayat yang tak pernah bosan melakukan eksplorasi dan selalu antusias untuk memahami keberagaman masyarakat yang berbeda dapat ditumbuhkan sejak kecil seperti halnya yang rasakan oleh Fahri Abrar Helmi. Fahri Abrar Helmi atau yang hangat disapa Fahri merupakan murid kelas 10 SMA Cikal Lebak Bulus. Sejak kecil, rasa ingin tahu Fahri telah ditumbuhkan oleh oleh orangtuanya melalui traveling untuk memahami keindahan dunia dan keragaman di dalamnya. Semangat dan rasa ingin tahu yang telah tertanam dalam dirinya pun semakin ia kembangkan seiring ia memasuki jenjang sekolah menenang atas (SMA). Fahri, yang pada awal tahun 2023 ini meraih penghargaan Rotary Youth Leadership Award atas keterlibatannya dalam kegiatan pengembangan kepemimpinan pemuda di seluruh Indonesia,terpilih menjadi salah satu duta pemuda Indonesia yang akan mengikuti pertukaran pelajar (Rotary Youth Exchange Program) ke Prancis yang diselenggarakan oleh Rotary International selama satu tahun ajaran (2023-2024). (Fahri Abrar Helmi, Murid Kelas 10 SMA Cikal Lebak Bulus, Terpilih Menjadi Duta Pemuda Indonesia di Rotary Youth Exchange 2023 ke Prancis.Dok.Cikal) Seperti apa perjalanan cerita Fahri dapat mewakili Indonesia di ajang Rotary Youth Exchange? Dan apa sebetulnya komitmen utama Fahri sebagai pelajar? Simak selengkapnya di bawah ini. Dalam kesempatan berdialog dengan Fahri dan keluarga, Fahri membagikan cerita bahwa inspirasi utama yang membuat dirinya ingin melakukan eksplorasi terhadap dunia dan kebudayaan yang beragam adalah Family Traveling. “(Semua ini bermula dari) Mama dan papa suka ajak aku pergi traveling. Hal itu mendorong minatku untuk mengeksplorasi dunia juga. Perjalanan jauh bareng keluarga itu seru, kita eksplor ke tempat yang kita ga tau bahasanya misalnya.” ucap Fahri. Gita, Ibunda Fahri, dalam kesempatan berbincang juga menambahkan bahwa Family Traveling adalah upaya untuk mengenalkan Fahri akan dunia dan pengalaman kehidupan di dalamnya lebih banyak tanpa menggurui. “Berlibur menjadi sarana kami (di mulai dari Fahri berusia 5-6 tahun) untuk dapat pengalaman sebanyak-banyaknya, melakukan banyak eksplorasi. Bahkan Fahri suka kali libatkan dalm teknis traveling tersebut baik, mengamati gate, arah kita pergi kemana, tiket kemana, jadi kami melibatkan Fahri sejak saat itu. Bagi kami juga, traveling itu adalah cara yang efektif untuk belajar tanpa menggurui dan langsung dirasakan (khususnya untuk Fahri).” cerita Gita. Membangun komitmen untuk mengasah rasa ingin tahu dan kepercayaan dirinya di Sekolah Cikal, Fahri yang kini duduk di jenjang SMA Cikal berupaya untuk mengikuti serangkaian kegiatan Model United Nations dan juga Pertukaran Pelajar yang diadakan oleh Sekolah Cikal. Di jenjang SMA inilah, Fahri berhasil meningkatkan rasa kepercayaan dirinya, mengoptimalkan minatnya, dan menguatkan komitmennya, yakni networking dan memperkaya pengalaman hidupnya. “Sebelum masuk Cikal, aku belum pernah ikut kegiatan seperti MUN. Di jenjang SMA ini, (saat sudah masuk Cikal), aku berkomitmen menjadi lebih aktif. Setelah aku ikut 2 kegiatan MUN dan Cultural Exchange Program di Cikal, setelah itu kepercayaan diriku meningkat.” ucapnya. (Fahri meraih penghargaan sebagai salah satu pemuda yang memiliki kepemimpinan terbaik untuk Kegiatan Rotary Youth Leadership Award 2023. Dok. Orangtua Fahri) Ibunda Fahri, Gita menyebutkan bahwa Fahri banyak mendapatkan pengalaman mengasah minatnya di Cikal. “Bagi kami, Cikal adalah satu dari sedikit sekolah yang benar-benar mengedepankan dan memberikan kesempatan untuk anak berkembang mengingat Fahri belum ada pengalaman di MUN, bahasa Inggrisnya juga hanya di rumah (kami melatih Fahri menulis dua bahasa) dan di Cikal saja. Di sekolah sebelumnya, Fahri berbahasa Indonesia. Tentu, tidak mudah beradaptasi, tetapi saya merasa Cikal dan guru-guru mendukung kami, jadi tidak hanya Fahri yang didukung untuk berani, kami juga orangtua didukung.” ungkapnya. Dengan semangat, kepercayaan diri, dan antusiasme yang tumbuh dalam diri Fahri setelah mengikuti berbagai latihan baik itu Model United Nations dan Cultural Exchange Program dari Cikal ke Jepang. Fahri pun memutuskan untuk mendaftarkan dirinya di Rotary Youth Exchange, sebuah organisasi pemuda Internasional yang mengakomodasi para pemuda inspiratif dari 100 negara di rentang usia 15-19 tahun untuk meraih pengalaman studi dan pengembangan budaya di dunia. Fahri mengikuti serangkaian tes seleksi nasional dan Internasional. Untuk tes seleksi nasional, Fahri mengikuti serangkaian tes mencakup kompetensi Bahasa Inggris, Psikotes, Pengetahuan Umum, Focus Group Discussion, dan Wawancara. (Fahri memiliki antusiasme yang tinggi dalam kegiatan kepemudaan, baik itu terkait Model United Nations, pertukaran pelajar, dan Youth-Camp lainnya. Dok. Orangtua Fahri) Setelah 2 bulan penuh Fahri menghadapi seleksi nasional, Fahri pun akhirnya terpilih menjadi pemuda Indonesia yang akan melaju ke seleksi tingkat Internasional. Di seleksi Internasional, Fahri diminta untuk mengisi sebuah asesmen yang menghantarnya lolos ke Prancis. “Aku mendaftarkan diriku itu November, lalu, masuk ke rangkaian seleksi, antara lain FGD, Psikotes di bulan Desember. Aku mengetahui pengumuman aku lulus dan akan ditempatkan di Prancis mewakili Indonesia di Februari, aku akan tinggal dan menjalankan studi di Selatan Prancis, yakni Aix-en-Provence.” cerita Fahri. Baca juga : Cerita Farid, Murid SMP Cikal Serpong, Atlet Panahan Berprestasi Sejak SD! Terpilih menjadi Duta Pemuda Indonesia untuk kegiatan Pertukaran Pelajar di Prancis sudah merupakan sebuah hal yang membanggakan, namun, pencapaian Fahri belum berhenti sampai di sana, Ia juga meraih beasiswa untuk studi selama satu tahun selama di Prancis. “Untuk Fahri, Fahri mendapatkan beasiswa studi setahun. Ia juga mendapatkan tempat tinggal Host Family dan uang saku bagi pelajar dari pemerintah Prancis.” cerita Gita, Ibunda Fahri. Pada bulan Agustus nanti, Fahri akan berangkat ke Prancis selama satu tahun dan di sana ia juga akan mengenalkan Indonesia dalam berbagai kegiatan, salah satunya Talent Show. Ia berencana akan menampilkan Silat Indonesia dan juga Memasak Makanan Khas Indonesia. Pengembangan diri Fahri luar biasa tentu tidak terlepas dari dukungan dari orangtuanya, menurut sang Ayah, Helmi, kedua orangtua Fahri akan senantiasa mendukung Fahri tumbuh menjadi pembelajar mandiri yang senantiasa menjaga dirinya dengan tata krama dan juga nilai-nilai budaya Indonesia dan juga agama yang ia yakini. “Kami mendukung persiapan kemandirian Fahri dalam hal mengurus segala sesuatu sendiri, dan bagaimana agar dia bisa punya rutinitas dan mempertahankan rutinitas dengan disiplin, sehingga kesehatannya bisa berkesinambungan. Kami berharap saat Fahri kembali dari Prancis, ia dapat menjadi pribadi mandiri, dan tetap mempertahankan nilai dan prinsip Indonesianya dan keislamannya (agama).” imbuh Ayah Fahri. Semangat untuk segala persiapannya mewakili Indonesia di Prancis, Fahri! Semoga Fahri dapat mengenalkan nilai-nilai budaya, keunikan, masakan dan keberagaman Indonesia di Prancis. (*) Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal) Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Fahri Abrar Helmi, Murid SMA Cikal Lebak Bulus. Ibu Gita dan Bapak Helmi, Orangtua Fahri Editor : Layla Ali Umar Penulis : Salsabila FitrianaFamily Traveling, Awal Mula Impian Fahri Eksplorasi Dunia Lebih Dalam
Aktif MUN dan Pertukaran Pelajar di Sekolah Cikal, Asah Kepercayaan Diri
Terpilih Jadi Perwakilan Indonesia Untuk Pertukaran Pelajar di Prancis
Doa Orangtua Membersamai, Fahri Raih Beasiswa Studi
Informasi Customer Service Cikal