
Durasi Waktu Baca: 2 Menit Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu. 22 murid SMP dan SMA Cikal Amri Setu yang terdiri atas 17 murid jenjang SMP dan 5 murid jenjang SMA berhasil menampilkan potensi terbaiknya dalam berbagai bidang kategori turnamen akademik World Scholars Cup Global Round 2025 yang diikuti oleh puluhan ribu pelajar dari 60 negara dan meraih total 67 medali (19 medali emas, dan 48 medali perak) di Malaysia pada 22 - 27 Agustus 2025. Seperti apa gambaran perjuangan dan kegigihan mereka meraih prestasi di tingkat Global dan apa persiapan mereka menuju puncak turnamen pelajar dunia? Selengkapnya berikut ini! Devi Natalia atau yang hangat disapa Devi, Fasilitator dan guru pendamping tim WSC Cikal Amri Setu mengungkapkan bahwa tim Cikal Amri Setu didominasi oleh pelajar yang baru memulai langkah di World Scholars Cup tingkat Global. “Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena untuk Tim Cikal Amri-Setu tahun ini didominasi oleh anak-anak yang baru mengikuti WSC, sehingga anak-anak butuh penyesuaian dan latihan lebih.” ucapnya. Selain itu, dengan suasana kompetisi yang terasa di antara para pelajar dunia, maka para murid berlatih secara intensif di berbagai lini, dari debat, menulis, hingga bowl. “Mengingat Atmosfer kompetisi di Global round kali ini juga sangat kompetitif, maka anak-anak berlatih intensif baik di sekolah maupun di luar. Kami mengundang Guest Speaker dari luar untuk menambah wawasan anak-anak dari segi writing, challenge, debate, dan bowl (sesuai dengan kompetisi yang ada di WSC). Terakhir kami juga mengadakan latihan simulasi untuk semua site sehingga anak-anak lebih terbiasa dengan kompetisi realnya nanti. Semua persiapan ini menunjukkan betapa besar komitmen dan usaha anak-anak untuk tampil di Global round ini.” jelasnya. Baca Juga : Sekolah Cikal Raih Penghargaan Riset Terbaik di Konferensi Pendidikan Inklusi Indonesia 2025 Total Murid yang ikut WSC Global Round: 22 Murid Jenjang SMP (Total Murid) : 17 Murid Jenjang SMA (Total Murid) : 5 Murid Total Medals yang diraih (oleh seluruh murid) : 67 Medali Total Medali Emas : 19 Total Medali Perak: 48 Salah satu hal unik yang dibawakan oleh Tim Delegasi Cikal Amri Setu di World Scholars Cup Global Round 2025 adalah menghadirkan konsep Warung di Cultural Fair atau festival budaya dari 60 negara yang turut serta. Devi menuturkan bahwa gagasan membuka Warung dengan berbagai variasi makanan lokal Indonesia, mainan tradisional, dan bahkan snack murid-murid Indonesia mennjadi sebuah langkah diplomasi budaya secara lebih hangat kepada pelajar dunia. “Membuka Warung Cikal Amri Setu adalah idenya anak-anak. Anak-anak yang membuat bannernya. Kebetulan pas kita diskusi untuk tema culture fair, anak-anak menyarankan membuat tema warung, jadi yang dijajakan untuk culture fair booth itu adalah traditional foods (dari berbagai daerah di Indonesia), traditional toys, dll. Anak-anak membawa rendang, dodol, permen jahe, jajanan jadul, rencengan nutrisari sampai tiup balon.” ujarnya. Baca Juga : Pahami Sisi Positif dan Negatif Gap Year Pasca Lulus SMA Devi juga mengungkapkan bahwa keberhasilan anak-anak meraih prestasi bukan hanya sekadar meraih medali, tetapi juga sejatinya menunjukkan kematangan Sosial dan Emosional anak-anak dalam menghadapi tantangan. “Pengalaman WSC memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada social-emotional growth anak-anak. Bisa dilihat dari bagaimana mereka belajar menghadapi challengesnya terutama ketika melakukan kompetisi-kompetisi yang ada di WSC dalam suasana yang kolaboratif dan juga suportif,, berinteraksi dengan scholars dari negara-negara lain, baik itu ketika kegiatan scavenger hunt, culture fair, ball, maupun kegiatan-kegiatan lainnya.” ujarnya. Tak hanya mengenai kematangan sosial emosional, fasilitator tim WSC Cikal Amri lainnya yakni Dita Johar juga mengatakan bahwa capaian prestasi dari tim Cikal Amri Setu juga mencerminkan tumbuhnya kemampuan reflektif yang lebih dalam di diri murid. “Menurut saya WSC membantu meningkatkan tingkat percaya diri anak-anak dan juga membantu mereka menjadi lebih reflektif. Secara sosial anak-anak jadi lebih berani untuk berkenalan dan membangun pertemanan dengan scholars lain baik dari Indonesia maupun negara lain. Bermula dengan bertukar stiker WSC, anak-anak banyak yang melanjutkan pertemanan mereka hingga semua kegiatan wsc selesai, bahkan sampai sudah kembali ke Indonesia.” imbuhnya.(*) Saat ini, Tim Cikal Amri Setu sedang mempersiapkan jadwal dan rangkaian pelatihan menuju WSC TOC dengan penuh semangat dan meraih prestasi gemilang untuk Indonesia di November mendatang! Semoga berhasil! (*) Baca Juga : Memahami Gap Year dan 4 Alasan Lulusan SMA Memilihnya Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Devi Natalia dan Dita Johar, Fasilitator Tim WSC CIkal Amri Setu di WSC Global Round 2025 Editor : Layla Ali Umar Penulis : Salsabila FitrianaIntensif Latihan Buktikan Tingginya Komitmen
Perolehan Prestasi World Scholars Cup Global Round 2025 Sekolah Cikal Amri Setu
Hadirkan Warung Snack Lokal Indonesia di Cultural Fair
Tak Hanya Medali Tetapi Kematangan Sosial Emosional
Informasi Cikal Support Center