Memahami Gap Year dan 4 Alasan Lulusan SMA Memilihnya

Pengertian Gap Year dan 4 Alasan Gap Year

Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Keypoints

  • Psikolog Fiona memberikan penjelasan mengenai Gap Year yang merupakan kondisi break yang dilakukan setelah menyelesaikan masa pendidikan di SMA dengan durasi 6-12 bulan.

  • Ada 4 alasan lulusan SMA memilih Gap Year yang berkaitan erat dengan kesiapan dirinya untuk melangkah ke jenjang pendidikan dan kehidupan yang lebih luas.




Jakarta, Sekolah Cikal.Gap year dikenal sebagai masa jeda pendidikan yang dipilih oleh murid lulusan SMA untuk mengeksplorasi diri lebih dalam. Namun, banyaknya persepsi di masyarakat membuat Gap Year seringkali membuat pemahaman publik menjadi lebih beragam, kecenderungan positif dan negatif. 


Apa sebetulnya makna Gap Year yang dipilih oleh Lulusan SMA pada umumnya dan apa saja alasan yang melatarbelakanginya? Mari kita bahas mengenai makna Gap Year dan 5 Alasan yang mendukungnya bersama dengan Efika Fiona Gultom M. Psi., Psikolog, Psikolog Pendidikan dan Konselor SMP dan SMA Cikal Amri Setu




Makna Gap Year atau Tahun Jeda 


Gap Year, menurut Psikolog Fiona, adalah sebuah fase break atau jeda yang dilakukan setelah pendidikan masa SMA. Fase ini dijalankan selama 6-12 bulan sebelum pelajar memilih pijakan selanjutnya, baik pendidikan atau pekerjaan. 


“Gap year merupakan kondisi break yang dilakukan setelah menyelesaikan masa pendidikan di SMA. Biasanya sekitar 6-12 bulan sebelum nanti akhirnya melanjutkan ke pendidikan tinggi atau bekerja atau keputusan apapun yang nantinya akan dilakukan setelahnya. 

Baca Juga : Boys Talk-Girls Talk, Cara Sekolah Cikal Kenalkan Pendidikan Seks pada Anak




Alasan Lulusan SMA Memilih Gap Year 


Menurut Fiona yang seringkali memberikan pendampingan terhadap remaja di SMA Cikal Amri Setu, terdapat 5 alasan umum yang menjadi alasan pelajar SMA di akhir jenjang mempertimbangkan Gap Year, dari mengeksplorasi dan mempersiapkan diri sendiri akan apa yang ingin dicapai, mengeksplorasi dunia kerja, ingin rehat sejenak, usia, dan lainnya. 


“Ada berbagai macam alasan yang membuat murid memilih untuk gap year, misalnya ingin mengeksplorasi dan mempersiapkan diri sendiri, merefleksikan apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh dirinya sebelum nantinya akan kembali dengan rutinitas pendidikan lanjutan. Selain itu, ada juga yang ingin mengeksplorasi dunia kerja atau dunia luar yang berbeda dengan kondisi saat ini untuk mendapatkan gambaran di lapangan terlebih dahulu sebelum terjun ke ilmu yang akan dipelajari lebih lanjut.” jelasnya. 


Berikut adalah gambaran alasan mengenai Gap Year  dari Psikolog Fiona

  1. Adanya keinginan untuk mengeksplorasi dan mempersiapkan diri sendiri, serta merefleksikan apa yang sebenarnya ingin dicapai sebagai manusia. 

  2. Adanya keinginan untuk mengeksplorasi dunia kerja atau dunia luar yang berbeda dengan kondisi saat ini untuk mendapatkan gambaran di lapangan terlebih dahulu sebelum terjun ke ilmu yang akan dipelajari lebih lanjut.  

  3. Adanya keinginan mengambil rehat terlebih dahulu karena sudah merasa lelah dengan rutinitas pembelajaran yang berlangsung lebih 12 tahun wajib belajar jika termasuk jenjang TK.

  4. Faktor usia yang belum mencukupi misalnya masih belum berusia 18 tahun saat lulus SMA.

Fiona menekankan bahwa pada dasarnya semua pelajar SMA yang lulus mempertimbangkan kesiapan dirinya. 

Pada dasarnya, untuk mempersiapkan diri anak dan/ataupun orang tua supaya lebih siap untuk memulai tahapan jenjang pendidikan ataupun aktivitas selanjutnya. Gap Year dapat dilihat sebagai kesempatan anak untuk memiliki waktu lebih banyak mengenali diri dan memperkaya dirinya dengan pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan real-life experiences.” imbuhnya.(*)

Baca Juga : Berkenalan dengan Arion Basketball Club dari SMA Cikal Serpong




Informasi Cikal Support Center


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : Efika Fiona Gultom M. Psi., Psikolog, Psikolog Pendidikan dan Konselor SMP dan SMA Cikal Amri Setu. 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED