Sekolah Cikal. Keberadaan pandemi yang belum usai bukanlah alasan bagi pemuda-pemudi Indonesia berhenti menginspirasi atau menyebarkan kebaikan pada sesama. Salah satu contoh pemudi inspiratif yang tidak pernah berhenti menginspirasi melalui karya adalah Maylavli Jemima Zahabiya.

Maylavli Jemima Zahabiya atau yang akrab dikenal Jemima, Ilustrator muda Indonesia yang kini masih duduk di kelas 11 Sekolah Cikal Setu, baru-baru ini memperoleh undangan khusus dari KitaBisa.com untuk berbagi inspirasi dan kebaikan melalui karya ilustrasinya. Jemima mendedikasikan ilustrasi bertemakan Mimpi kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Mizan Amanah, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ajakan Jemima untuk Berani Bermimpi

Bermula dari ajakan KitaBisa.com membuat mural di Panti Asuhan yang terpaksa dibatalkan karena pandemi, Jemima akhirnya diundang untuk membuat ilustrasi tentang mimpi dan cita dalam bentuk kaos agar dikenakan oleh anak-anak panti.

“Jadi waktu itu aku dihubungi oleh tim kitabisa.com untuk kolaborasi membuat mural di tembok panti asuhan. Namun, karena masih pandemi dan aku masih sibuk sekolah, akhirnya idenya diubah jadi membuat desain kaos untuk anak-anak panti asuhan. Gambar dari kaos ini juga memiliki pesan untuk anak panti asuhan agar semangat mencapai cita-citanya.” cerita Jemima saat dihubungi pada (23/2)

(Karya ilustrasi Jemima, murid kelas 11 Sekolah Cikal Setu, dikenakan oleh anak-anak Yatim Piatu dengan bahagia di Panti Asuhan Mizan Amanah. Doc. Sekolah Cikal)

Bagi Jemima, kolaborasi ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi dirinya sebagai manusia yang ingin turut menyemangati anak-anak panti.

“Buatku ini adalah salah suatu pencapaian yang membuatku bahagia, karena aku bisa menyemangati mereka secara tidak langsung dengan karya-karyaku, dan aku turut senang kalau karyaku bisa membantu mereka untuk berani bermimpi.” tutur Jemima, yang juga pernah memperoleh undangan berkolaborasi dengan label fesyen ternama di Bandung.

Sebagai Kepala Sekolah dari Sekolah Cikal Setu dimana Jemima bersekolah, Siti Fatimah menyampaikan apresiasinya atas aksi baik yang dilakukan oleh Jemima. Baginya, terlihat sekali dukungan dan proses transformasi bermakna dalam diri Jemima menjadi manusia yang bermanfaat dan menginspirasi sesama.

“Saya, mewakili rekan-rekan guru di Sekolah Cikal Setu turut senang atas pencapaian yang sudah dicapai oleh Jemima. Terlihat sekali transforming beyond yang dialami Jemima dari mulai ia bergabung di Sekolah Cikal Setu. Kami melihat semangat yang luar biasa dari Jemima, yang tentu saja didukung penuh oleh orang tua Jemima.” ucap Siti Fatimah saat dihubungi pada (26/2)

Kebebasan Berkreasi, Peluang Berprestasi

Rasa bangga dan syukur orang tua Jemima pun tidak terbendung setelah melihat pencapaian, kontribusi, dan beragam aksi baik Jemima pada sesama di bidang seni seraya menuntaskan kewajiban belajarnya, persiapan pameran International Baccalaureate Diploma Program (IBDP) Visual Arts Sekolah Cikal dan membuatkan Cover buku pertama adiknya.

Menurut Ayah dari Jemima, Adib Hidayat, kebebasan berkreasi adalah salah satu kunci pendampingan orang tua yang diperoleh Jemima sejak kecil untuk tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat dan menginspirasi sesama dengan karya.

“Kami selalu kedepankan untuk bebas berkreasi. Anak-anak kami jadikan teman di rumah, bebas berdiskusi. Kami sebagai orang tua menemani dan kadang memberikan akses berkenalan dengan banyak pihak. Namun, saya selalu lepaskan Jemima untuk membangun komunikasi sendiri dengan mereka.” tutur Bapak Adib Hidayat, Ayah dari Jemima.

Ia pun menambahkan bahwa dari kesempatan berkreasi, berjejaring dan berkolaborasi dengan banyak pihak dengan beragam masalahnya akan semakin membentuk Karakter Jemima untuk menghadapi banyak hal dan tantangan di masa depan.

(Apresiasi dari KitaBisa.com untuk Jemima atas kontribusinya memberikan semangat dan inspirasi untuk bermimpi pada anak-anak panti. Doc. Sekolah Cikal)

Menurut Siti Fatimah, dukungan dan sejalannya visi orang tua Jemima dan Sekolah Cikal yakni Kebebasan Berekspresi dan Kemerdekaan Belajar telah membentuk karakter dan kompetensi Jemima dalam mengembangkan kemampuannya dan menemukan jati dirinya.

“Salah satu yang Cikal berikan kepada seluruh komunitasnya adalah Kemerdekaan belajar. Sebagai sekolah yang memiliki kurikulum berbasis kompetensi dan personalisasi, kami selalu mendukung penuh dan mengantarkan anak-anak murid, salah satunya Jemima, untuk meraih citanya dan menemukan jati dirinya sesuai dengan cara dan cakupan program yang ia pilih.” tambah Sifa.

Sebagai orang tua Jemima, Adib Hidayat pun menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya pada Sekolah Cikal yang mendampingi proses belajar dan pengembangan kompetensi Jemima di bidang Seni.

“Terima kasih Sekolah Cikal membantu Jemima menemani dalam proses belajar dan kesukaan Jemima akan karya seni. Semoga makin banyak kolaborasi Sekolah Cikal dengan institusi internasional terkait bakat-bakat siswa selain gambar, performing arts, seni rupa tapi juga musik dan yang lain.” tutup Adib Hidayat.

Wah, Jemima membanggakan sekali ya! Semangat terus dalam berkarya dan berkontribusi pada sesama ya Jemima! (*)