3 Tips Kembangkan Kemampuan Literasi Anak Sejak Dini Ala Orang Tua Murid Sekolah Cikal

3 Tips Kembangkan Kemampuan Literasi Anak Sejak Dini Ala Orang Tua Murid Sekolah Cikal

Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal.  4 murid SD Cikal berhasil terpilih menjadi 4 dari 100 penulis muda yang karyanya diabadikan di Perpustakaan Jakarta. Keempat murid tersebut, antara lain, Anindya Cetta Gauri (murid kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus),  Ghanayara Alesha Bwana (murid kelas 2SD Cikal Amri Setu), Putu Jyotisha Putri Budiawan (murid kelas 2 SD Cikal Amri Setu) dan Zoey Francine Tanzil (murid kelas 4 SD Cikal Serpong). 


Apa yang membuat para penulis muda ini memiliki pengembangan literasi yang baik hingga dapat berkarya sejak dini? Simak tips dari orang tua murid Sekolah Cikal berikut ini! 




Pertama, Bacakan Buku Sejak Anak Berusia Dini 


Ratna Dasa Ningrum, orang tua dari Anindya Cetta Gauri, murid kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus dan penulis muda buku “The Lost Cat”, mengungkapkan bahwa sejak Cetta bay. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan membacakan buku cerita bergambar dilakukan secara bergantian dengan Ayahnya Cetta.


“Cetta kami perkenalkan dengan buku dari usia dini. Sejak Cetta bayi, saya atau daddynya suka membacakan Cetta buku bergambar. Memasuki usia 3 tahun walaupun belum bisa membaca Cetta pun sudah memperlihatkan ketertarikannya terhadap buku, Cetta bisa duduk lama di depan lemari bukunya membolak balik halaman buku dan terkadang membuat cerita sendiri dengan melihat gambar-gambar pada buku.” ujarnya. 



(Tips pertama untuk tingkatkan literasi anak dengan bacakan buku sejak dini. Dok. Cikal)


Tak hanya, Ratna, adapula Junieke Purnama, Ibunda dari Zoey Francine Tanzil, murid kelas 4 SD Cikal Serpong dan penulis Zozi Diarrhea Day, yang juga membagikan cerita rutin membacakan buku sebelum Zoey tidur sejak kecil.


“Sejak Zoey kecil kami suka membacakan buku sebelum tidur. Dan ketika sudah lebih besar, kami mulai mengenalkan Zoey ke buku bacaan yang lebih berat seperti novel. Dan Zoey sangat suka dengan hal tersebut. Setiap malam dia biasanya membaca buku sebelum tidur.” ungkapnya.


Baca Juga : Pentingnya Pengembangan Literasi di Pendidikan Anak




Kedua, Bermain Flash Card Gambar dan Kata 


Selain Ratna, ada pula, Ni Nengah Aryanti Dewi, Ibunda Putu Jyotisha Putri Budiawan, murid kelas 2 SD Cikal Amri Setu dan penulis muda buku The Story of Strawberry Icecream yang membagikan cerita memperkenalkan literasi dan menumbuhkan minat membaca dengan bermain Flash Card dengan gambar dan kata-kata sederhana. 


(Bermain Flash Card cara kedua tumbuhkan minat anak di bidang literasi. Dok. Cikal)


“Sejak kecil, saat Jyo sekitar usia 3 bulan, saya memulai dengan bermain flash card bersama Jyo untuk mengenalkan benda melalui gambar dan kata–kata sederhana. Kemudian, makin ia tumbuh besar kami mengenalkan buku, mulai dari buku yang sederhana sampai pada buku cerita.” ungkapnya. 


Baca Juga : Orang Tua, Pahami Bentuk Bercanda dengan Anak Secara Tepat dan Tidak!




Ketiga, Ikut Sertakan Anak Program Creative Writing di Sekolah


Tips ketiga dari orang tua murid Cikal adalah mengikutsertakan anak di program Creative Writing and Reading. Di Sekolah Cikal seluruh kampus di Indonesia terdapat program Creative Writing and Reading yang dapat dipilih oleh para murid yang memiliki minat di bidang literasi. 



(Tips ketiga untuk tumbuhkan kemampuan literasi adalah memilih program Crative Writers. Dok. Cikal)


Ade Irma, orang tua dari Ghanayara Alesha Bwana, murid kelas 2 SD Cikal Amri Setu dan penulis  muda yang buku karyanya “Kari dan Kaca Pembesar Ajaib” lolos dalam Karya Raya 2024 mengungkapkan bahwa mengikutsertakan anak di program Creative Writing dapat mengoptimalkan perkembangan literasi dan diri dari anak.


“Nayara sejak kecil memang suka dibacakan buku bergambar.  Kalau untuk menulis, awalnya belum tertarik, namun, pada saat menggambar banyak yang bertanya bercerita tentang apa gambarnya, dari sanalah ia mulai membuat ceritanya. Nayara di Sekolah Cikal pun ikut Creative Writers dari kelas 1. Bagi kami, pemilihan program tersebut sangat membantu perkembangan literasi Nayara.” imbuhnya dengan suka cita.(*)


Baca Juga : Rutin Ngobrol dengan Anak, Hindari Anak Cari Jawaban dari Orang Asing Menurut Psikolog Tari Sandjojo!




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Ibu Ratna Dasa Ningrum, Ibunda Anindya Cetta Gauri 

    • Ibu Ade Irma Fitriani, Ibunda Nayara 

    • Ibu Ni Nengah Aryanti Dewi, Ibunda Putu Jyotisha Putri Budiawan

    • Ibu Junieke Purnama, Ibunda dari Zoey Francine Tanzil

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana



I'M INTERESTED