Cerita Darlene, Murid SD Cikal Serpong dan Balerina Muda, Peraih 3 Penghargaan di ATOD International Dance Competition 2023

Darlene, SD Cikal Serpong, Balerina Indonesia

Durasi Waktu Baca : 4 Menit



Serpong, Sekolah Cikal. Dalam dunia anak, menikmati bidang atau hobi pilihannya dengan suka cita adalah sebuah kunci dari optimalisasi pengembangan dirinya.  Dengan perasaan bahagia, anak akan merasa segala kegiatan yang ia lakukan seperti bersenang-senang dan dengan/tanpa sadar ia akan meraih prestasi sebagai hadiah terbaik bagi dirinya, seperti halnya yang dirasakan oleh Darlene Tiziana Darmadi atau yang hangat disapa Darlene. 


Darlene, yang kini duduk di kelas 6 SD Cikal Serpong, merupakan balerina muda Indonesia yang pada Maret 2023 telah mengharumkan Indonesia di ajang Australian Teachers of Dancing International (ATOD) International Dance Competition, Thailand 2023, ATOD International Dance Competition sendiri merupakan sebuah kompetisi tari dunia tahunan bagi sekolah-sekolah tari atau penari independen. Pada tahun 2023, ATOD International Dance Competition diikuti oleh  21 negara dan 1688 peserta.  


(Darlene, Pelajar SD di Sekolah Cikal Serpong dan Balerina Muda Indonesia yang meraih 3 penghargaan di Australian Teachers of Dancing International (ATOD) International Dance Competition, Thailand 2023, yang diikuti 21 negara. Dok. Cikal)


Darlene menunjukkan bakat dan penampilan balet terbaiknya untuk kategori Novelty, Syllabus, dan Repertoire mewakili tanah air. Ia pun berhasil meraih 3 penghargaan, antara lain, medali emas untuk kategory Syllabus, Honorable Mention untuk Solo Novelty Junior (9-11 tahun) dan Solo Repertoire Junior.


Seperti apa cerita Darlene tentang pengalamannya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Darlene Berkenalan dengan Balet di Usia 3 Tahun 

Dalam kesempatan berbincang dengan Darlene di tengah persiapannya menuju kompetisi balet lainnya, Darlene menceritakan bahwa awal mula perkenalannya dengan Balet itu dimulai dari usia 3 tahun dan dari sebuah buku di perpustakaan yang ia baca.


“Aku mulai mengenal Balet itu di usia 3 tahun, saat itu aku melihatnya di sebuah buku yang aku baca di perpustakaan. Lalu, aku pun memulai untuk mencoba balet di sekolah (after school program) ketika aku TK. Aku tidak terlalu serius saat memulainya, aku melakukannya untuk bersenang-senang.” ceritanya dengan antusias. 


(Melalui buku bacaan, Darlene mulai mengenal Ballet ketika berusia 3 tahun. Dok. Cikal)


Elaine, Ibunda Darlene, menambahkan bahwa awal mula perkenalan Darlene dengan balet memberikan kebahagiaan tersendiri baginya, karena ia melihat Darlene selalu senang ketika berlatih balet. 


“Darlene memulai balet itu dari TK. Jadi, TK-SD, awalnya memang ikut After School Program dan dari sana, gurunya mengatakan bahwa ia bagus di balet dan kami mendapat rekomendasi untuk Darlene mendalami balet dengan les balet. Secapek apapun Darlene, ketika ia ikut kelas balet pasti ia pulang dengan raut wajah bahagia.” ungkap Elaine.


Baca juga : Cerita Arjuna, Murid SD Cikal Surabaya, Berkenalan dengan Minecraft hingga Raih Penghargaan Walikota Surabaya!




Cerita Kompetisi Pertama Darlene, hingga Double-Piqué Turn Sempurna


Sebagai seorang balerina dan juga seorang pelajar, Darlene sejak kecil sudah seringkali mengikuti berbagai kompetisi atau penampilan untuk menantang dirinya. Menurut Ibunda Darlene, momen-momen tersebut diabadikan oleh Darlene sebagai kesempatan untuk menambah wawasan terkait teknik balet serta meraih pengalaman yang menguatkan komitmen dan minatnya


“Darlene itu sejak kecil sudah menari, anaknya senang sekali menari, kita sebagai orangtua mengikuti dan mendukung saja. Dari tempat les balet Darlene juga mulai merekomendasikannya untuk mulai ikut kompetisi dan pentas untuk meningkatkan percaya dirinya.” ucap Ibunda Darlene.


(Dari sebuah buku bacaan, Darlene menemukan minat terbaiknya dengan hati bahagia. Dok. Cikal)



Di momen kompetisi Balet pertamanya kala itu, Darlene merasa sangat gugup di atas panggung. Namun, seiring waktu berjalan dan teknik yang ia miliki berkembang lebih baik, ia mengatakan tidak lagi menghadapi tantangan berarti hingga dapat menampilkan Double-Piqué Turn Sempurna di ATOD International Dance Competition 2023. 


“Aku tidak lagi menghadapi tantangan berarti di ATOD 2023 dan it was a good time.” ucapnya dengan semangat. 


Kompetisi Balet dan jejak prestasi Darlene Sejak Kecil, selengkapnya di bawah ini:


(Jejak pengalaman dan prestasi Darlene di Kompetisi Balet Nasional dan Internasional. Dok. Cikal)


Baca juga ; Cerita Pipil, Murid SD Cikal Lebak Bulus dan Pendidikan Inklusi Cikal, Ciptakan Lebih dari 400 Karya Ilustrasi Digital Sejak 5 tahun!




Darlene Raih Medali 3 Penghargaan di Kompetisi Tari Dunia 21 Negara


Menjadi salah satu dari lima balerina muda Indonesia yang mengikuti ajang ATOD International Dance Competition 2023, Darlene yang menampilkan 3 penampilan tari di tiga kategori : Syllabus, Solo Novelty (Junior), dan Repertoire (Junior) dengan percaya diri berhasil meraih impiannya sejak 2022 untuk meraih medali Emas dan dua penghargaan Honorable Mentions


(Darlene menjadi satu dari 5 perwakilan Indonesia dari 1688 peserta dan 21 negara ATOD 2023. Dok. Cikal)


Ia merasa sangat senang bisa mencapai impiannya dan juga bahagia bisa mengharumkan Indonesia dengan 4 balerina muda lainnya. 


“I am so happy. In fact, there is 5 Indonesian girl, in my section,” ucapnya. 


Elaine, orangtua Darlene, menambahkan bahwa Darlene selalu punya tujuan dalam minatnya di Balet dan hal itu selalu membuatnya dan juga Ayahnya Darlene terharu dan bangga melihat Darlene menikmati minatnya.


“Darlene ini bagi kami memang sangat berbakat. Kami sendiri selalu amazed dapat melihat ia tampil di atas panggung besar sendiri. Kami melihat ia menikmatinya dan itu sudah membuat kami bahagia.” tutur Elaine dengan haru.


Baca juga : Cerita Anya, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Peraih Belasan Medali Olimpiade Matematika Internasional yang Senang Belajar Banyak Hal!




Komunikasi dengan Sekolah Cikal Setiap Darlene Berkompetisi

Menjadi pelajar di jenjang SD di Sekolah Cikal Serpong, Darlene dan orangtuanya selalu terbuka menyampaikan minat Darlene dan rangkaian keikutsertaannya dalam berbagai kompetisi balet. 


“Darlene baru masuk Cikal kelas 4 SD. Kini ia duduk di kelas 6. Sejauh ini, komunikasi kami dengan Cikal baik. Kami selalu menyampaikan apabila Darlene ada kompetisi, karena  setiap tahun pasti pergi.” ucap Ibunda Darlene.


Bagi Darlene sendiri, selama ia menikmati perannya sebagai pelajar, program yang paling ia sukai adalah Sains. Di program tersebut, ia bahkan bersama teman-temannya pernah membuat proyek inovasi mesin unik loh! 


Sebagai Kepala Sekolah SD Cikal Serpong, Vira Krisna, mengungkapkan apresiasinya kepada Darlene atas kegigihan dan komitmennya mengembangkan minat di balet dan juga harapan baik kepada Darlene untuk selalu mengasah minat bakatnya dengan sepenuh hati.


“Sebagai Kepala SD Cikal Serpong, saya sangat bangga dan senang mendengar pencapain Darlene. Sekolah Cikal merasa bangga memiliki seorang murid yang berbakat di bidang balet dan ia pun selalu konsisten dan berkomitmen untuk selalu menunjukan yang terbaik. Semoga kedepannya Darlene terus semangat dan mengasah terus keterampilan yang Darlene miliki dengan sepenuh hati.” imbuh Vira.


Semoga Darlene akan tetap berkomitmen menikmati minatnya, senantiasa berlatih dengan suka cita, tetap menikmati proses belajarnya dengan pendekatan personalisasi di Sekolah Cikal! Terima kasih sudah berbagi ceritamu ya, Darlene!(*)


Baca : Cerita Matthew, Alumnus Cikal 2021, Musisi Jazz yang Meraih Beasiswa IISMA 2023




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Darlene Tiziana Darmadi, Murid SD Cikal Serpong dan Balerina Muda Indonesia. 

    • Ibu Elaine, Orangtua Darlene Tiziana. 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED