Cerita Rafael, Alumnus Cikal 2021, Peraih Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)

Rafael Benaya Sarmanella Alumnus Sekolah Cikal

Durasi Waktu Baca : 4 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal. Memiliki komitmen dan passion yang tinggi untuk mendalami ilmu pengetahuan yang diminati serta meraih pengalaman terbaik dalam kehidupan sebagai bagian dari impian masa kecil melalui beasiswa pendidikan merupakan salah satu karakter manusia sebagai pelajar sepanjang hayat.


Karakter pelajar sepanjang hayat tersebut dalam hal ini tercermin dalam sosok alumnus Cikal tahun 2021, Rafael Benaya Sarmanella atau yang hangat disapa Rafael. Rafa, merupakan salah satu alumnus Cikal yang meraih Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Rafael akan menjadi salah satu pelajar Indonesia yang akan mengenyam pendidikan dan meraih pengalaman pengembangan diri di  University of Melbourne selama 4 bulan.


(Rafael Benaya Sarmanella,  alumnus Cikal yang meraih Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Dok. Cikal)


Seperti apa kisah perjalanan Rafael meraih tiket emas beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang tahun ini diketahui seleksinya sangat ketat? Simak selengkapnya perbincangan Cikal bersama Rafael di bawah ini.

Impian Lama Rafael hingga Janji yang Ingin Diwujudkan


Berkesempatan berbincang dengan Rafael di tengah persiapan keberangkatannya, Rafael menceritakan momen kilas balik awal mula ia bertekad untuk mendaftar di beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Baginya terdapat tiga alasan yang menggerakkannya, yakni impian lamanya ingin berkuliah di luar negeri, keinginan meraih pengalaman hidup baru, dan juga janji kepada seseorang yang istimewa, yakni Opa Rafael.


“Terkait alasanku mencoba IISMA itu, pertama, sejujurnya karena dulu aku memang pengen kuliah di luar negeri. Mengingat jurusanku di tempatku saat ini berkuliah tidak ada program internasionalnya, aku pun berusaha mencoba kesempatan ini. Kedua, bagiku program ini akan bagus untuk resume, selain menjadi kebanggaan besar bagi diriku karena di angkatan Cikal tahun 2021—aku adalah alumus Cikal pertama yang lolos. Lalu, ketiga, karena dari dulu aku ada mimpi kuliah di luar, aku pun sudah sempat berjanji pada Opaku, yang kini telah berpulang, untuk mewujudkannya.” ceritanya.


(3 dorongan atau alasan Rafael Benaya Alumnus Cikal mencoba beasiswa IISMA 2023. Dok. Cikal)


Baca juga : Kunjungan Nitya Andjani, Lulusan Sekolah Cikal yang Kini Jadi Wakil Indonesia Berkarir di Belanda!




Memilih Amerika dan Australia, Rafael Lolos di Australia 


Dalam pengajuan aplikasi beasiswanya, Rafael mengajukan berkas dan persyaratan untuk dua negara, yakni Amerika Serikat dan Australia. 


“Program IISMA berkolaborasi dengan 75 kampus seluruh dunia. Kampus tersebut akan membuka kesempatan bagi mahasiswa luar negeri untuk belajar dan meraih pengalaman. Di momen itu, aku berupaya mencari kelas dan/atau program yang sejalan dengan jurusanku Design Product yang dapat terdiri atas kelas Arts dan juga Networking.” ucapnya. 


Dalam proses pemilihannya, ia menemukan dua kampus di dua kota, Boston dan Melbourne memiliki referensi pilihan program yang terhubung dengan minat dan jurusannya.  Rafael pun mempersiapkan seluruh kelengkapan berkas administrasi dan juga menghadapi seleksi substansi yang cukup panjang dan penuh tantangan seiring menjalani perkuliahannya.


Dengan jumlah kuota yang terbatas di dua negara tersebut, Rafael berusaha untuk mengoptimalkan segala persiapannya.


“Untuk proses seleksi IISMA ini memang panjang dan menguras energi. Semua prosesnya mendorong kita untuk mandiri mengurusnya. Banyak sekali tugasnya dengan tempo yang singkat. Tidak ada notifikasi juga dari email dan kita harus sering mengecek website resmi IISMA.” ucap Rafael yang meraih score IELTS 8,5 dari 9 ini.


Rangkaian seleksi IISMA yang berlangsung sejak Februari-April 2023 yang dijalankan oleh Rafael itu mencakup seleksi berkas, pembuatan esai, hingga wawancara. Dengan kegigihan dan kesungguhan Rafael mendedikasikan waktunya, ia pun resmi dinyatakan sebagai satu dari seribu pelajar Indonesia yang akan mewakili Indonesia untuk IISMA di Australia. 


“Lulus di IISMA aku lumayan unreal. Kenapa? karena pertama, banyak hal yang aku lepas aja, sesuai kehendak Tuhan. Ada beberapa kesalahan atau hal yang aku lupa hingga mendorong aku berpikir ”apa akan ga lulus ya?”. Saat pengumuman, aku mencoba mengecek websitenya, sempat crash dan aku mencoba reload kembali. Di momen itu aku melihat “Congratulations, you are awardee of University of Melbourne. Itu semua beneran unreal. Semua itu kasih tau hardwork kita bisa paid off, you just gotta work hard.” cerita Rafael dengan penuh antusias dan penuh syukur.


Baca juga : Cerita Aisyah, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Perunggu Olimpiade Matematika Internasional dan Top 12 Kompetisi Esai Akademik Internasional





Jadi Duta Indonesia di Univesity of Melbourne, Rafael Bertekad Raih Pengalaman Terbaik 


Rafael akan berangkat ke Australia pada Juli 2023 dan menikmati proses belajar serta pengembangan diri di University of Melbourne selama 4 bulan. Bagi Alumnus Cikal yang mengambil studi Design Product ini, IISMA menjadi sebuah sarana bagi Rafael untuk melatih kemampuan membangun relasi (networking)


“Bagiku IISMA itu adalah ruang untuk kita, pelajar atau mahasiswa Indonesia, berlatih kompetensi networking dengan komunitas yang beragam dari berbagai negara sebagai desainer. Kita dalam hal ini tidak hanya akan belajar desain, tetapi juga ngobrol dan beinteraksi dengan lainnya, misalnya production team, supplier dan masih banyak lagi.  Kita perlu pengalaman yang luas untuk dibawa pulang ke Indonesia.” cerita Rafael yang memiliki passion yang tinggi di bidang Seni ini.



Menjelang keberangkat Rafael pun kini sudah dan masih sedang menjalani rangkaian persiapan keberangkatan di bulan Juli. Dukungan keluarga dan juga dukungan dari Cikal turut membersamai Rafael untuk menjadi duta Indonesia dan juga untuk meraih impiannya untuk studi dengan beasiswa di luar negeri. 


“Keluargaku dalam hal ini bangga banget. Lolos IISMA merupakan sebuah kebanggaan bagi keluargaku. Semua anggota keluargaku mendukung dalam proses  perjalananku, segala kesulitan dan pengobrananku untuk  IISMA ini.”


Selamat atas terpilihnya Rafael Benaya Sarmanella di  Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang merupakan salah satu beasiswa terbaik yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).  Melansir dari informasi resmi Kemendikbudristek dari website, Rafael akan meraih pengalaman terbaik sebagai berikut: 


  1. Mempelajari ilmu multidisiplin berdasarkan minat masing-masing mahasiswa melalui berbagai mata kuliah. 

  2. Meningkatkan pemahaman lintas budaya.

  3. Memperluas jaringan, meningkatkan jaringan di tingkat internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat. 

  4. Mempersiapkan karier, mempersiapkan lulusan yang berkualitas dengan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan untuk mendapatkan karir masa depan.(*)




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Rafael Benaya Sarmanella, Alumnus Cikal 2021, Design Product, Universitas Pelita Harapan, Awardee of IISMA 2023

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana



I'M INTERESTED