Mengenal Filosofi Batik Seragam Cikal "Kembang Kawung" di Hari Batik Nasional

Mengenal Filosofi Batik Seragam Cikal "Kembang Kawung" di Hari Batik Nasional

Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal. Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang diakui oleh Dunia sebagai warisan dunia tak benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Perjalanan batik Indonesia diresmikan menjadi warisan dunia ini tentunya tidak terlepas dari keunikan, cerita, nilai-nilai budaya Indonesia yang berlalu dari masa ke masa, dari generasi ke generasi sampai hari ini. 


Dalam rangka menyambut hari batik nasional tahun 2022, Cikal sebagai sekolah berbasis kompetensi dan pendekatan personalisasi, menerapkan batik tulis dalam seragamnya. 


Seperti apa sejarah batik Cikal terbaru yang baru dirilis di perayaan 22 tahun Cikal pada tahun 2021 lalu? Simak informasinya di bawah ini. 

KEMBANG KAWUNG, BATIK CIKAL DENGAN 5 PESAN NILAI MENDALAM


Dirilis tahun 2021 di perayaan Ulang Tahun Cikal ke-22, Cikal dengan bangga memperkenalkan motif batik terbarunya “The Wisdom of Bramara” karya perancang busana kenamaan Indonesia, Era Soekamto.


Era menyebutkan bahwa terdapat 5 nilai yang menggambarkan keunikan batik Cikal antara lain Transformasi, Ilmu, Kebersamaan, Manfaat, dan Berkesinambungan. 


“Kembang kawung adalah simbol proses penciptaan semesta. Titik kosentrik atau pancer menggambarkan Ruh dan 4 elemen api, tanah, air, dan udara yang seimbang. Dengan kesadaran utuh hadir penuh maka hidup akan menyala sesuai dengan fitrahnya, dan bermanfaat bagi dirinya, dan semesta di sekitarnya. Satu individu yang data menginspirasi bagi sekitarnya adalah Memayu Hayuning Bawono.” cerita Era Soekamto. 


Lima nilai tersebut tentu merefleksikan pula Kompetensi 5 Bintang Cikal yang menjadi visi dan cita-cita Cikal sebagai sekolah berbasis kompetensi dan juga komunitas pelajar sepanjang hayat. 


Baca juga : Menerapkan Pendekatan Personalisasi, Sekolah Cikal Bebaskan Murid Mendesain Model Seragam Batik Sampai Mewarnai Rambut!





FILOSOFI BATIK CIKAL,PENGGUNANYA BERDAYA DAN BERMANFAAT BAGI SESAMA


Dengan semangat dan nilai yang merefleksikan kompetensi 5 Bintang Cikal, maka diharapkan dari batik Cikal yang dikenakan oleh penggunanya, baik itu murid, guru, dan anggota komunitas Cikal akan menjadi sebaik-baiknya manusia yang akan bermanfaat bagi sesama manusia. 


(Penggunaan Seragam Batik Cikal oleh Murid-murid SMP-SMA Cikal dalam rangka World Scholar’s Cup (turnamen akademik pelajar internasional) 2022. Murid-murid Cikal mengharumkan nama Indonesia. Dok. Cikal)


“Para pejalan atau pengguna yang sedang mencari hakikat kehidupan bagaikan Kumbang mengisap madu dalam ketidaktahuannya dan ketekunan seorang pencari hakikat dapat tercapai. Urip iku urup - Memayu Hayuning Bawono artinya setelah belajar dan mengerti dalam perjalanan kehidupan, maka setiap penggunanya akan menjadi sebaik-baiknya mahluk adalah bermanfaat bagi mahluk yang lainnya.” ucapnya. 


Baca juga : Wakili Indonesia, Dua Murid SMP Cikal Amri Setu Raih 6 Medali Emas di Turnamen Akademik Bergengsi (World Scholar’s Cup) Global Round di Vietnam!





BENTUK GAYA SERAGAM BATIK CIKAL REFLEKSIKAN PENDEKATAN PERSONALISASI DI SEKOLAH CIKAL 


Tari Sandjojo M.Psi, Psikolog, Head of School Cikal, menuturkan bahwa personalisasi dalam pembetukan gaya seragam batik Cikal merupakan salah satu langkah Cikal sebagai sekolah berbasis kompetensi dan selalu berfokus pada anak untuk untuk mengimplementasikan personalisasi secara maksimal. 


(Personalisasi Seragam Batik Cikal di Sekolah Cikal berbagai jenjang. Dok. Cikal)


“Sebenarnya sejak dulu Cikal telah melakukan personalisasi. Namun, seiring Cikal bertumbuh usaha Cikal untuk mengimplementasikan komitmen personalisasi secara maksimal semakin banyak dan semakin kuat. Misalnya melalui personalisasi gaya seragam batik setiap anggota komunitas Cikal, baik itu murid, guru, juga tim Cikal.”


Sebagai sekolah yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan anak dan pengembangan diri anak secara utuh di dalam kehidupan, kesempatan untuk memvariasikan gaya seragam batik juga ditujukan untuk membuat anak lebih nyaman mengembangkan dirinya sendiri dan menumbuhkan keseimbangan dalam hidup anak-anak.(*)


Baca juga : Kunjungan Nitya Andjani, Lulusan Sekolah Cikal yang Kini Jadi Wakil Indonesia Berkarir di Belanda!




Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal bagi anak berkebutuhan khusus melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Era Soekamto, Desainer Batik Cikal 

    • Tari Sandjojo, M.Psi, Psikolog, Head of School Cikal 

  • Editor : Layla Ali Umar 

Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED