Durasi Waktu Baca : 6 Menit
Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu. Proses pengembangan minat dan bakat setiap anak akan senantiasa berkelanjutan dari awal mula ditemukannya hingga anak memilih untuk membangun karir, mengeksplori minat lebih dalam dengan aktivitas atau proyek, dan/atau pendidikan tingginya.
Sebagai sekolah yang memusatkan proses pendidikan pada anak dengan pendekatan personalisasi, Sekolah Cikal di berbagai lokasi, termasuk Sekolah Cikal Amri Setu, memiliki banyak lulusan atau alumni yang senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan dirinya di bidang yang ia minati.
Pada kesempatan kali ini, Cikal akan bercerita mengenai salah satu alumni dari Sekolah Cikal Amri Setu, Rangga Wicaksono atau yang akrab disapa Rangga. Ia merupakan alumnus Cikal Amri Setu tahun 2018 yang melanjutkan pendidikan tingginya di program studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Ia kini telah memulai karirnya di salah satu bank terbaik di Indonesia. (Rangga Wicaksono, Alumnus Cikal Amri Setu, Jakarta Timur kini telah berkarir di salah satu Bank Digital Terbaik Indonesia. Dok. Cikal) Seperti apa cerita pengembangan diri Rangga dan kilas balik kerinduannya tentang Cikal, serta rencana impiannya di masa depan? Simak selengkapnya di bawah ini, ya! Dalam kesempatan berdialog dengan Rangga, ia berbagi cerita kilas balik perjalanan pendidikannya di Sekolah Cikal Amri Setu yang dimulai sejak jenjang SMP. Di awal mula masuk Cikal, Rangga menuturkan bahwa ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan di Cikal yang mayoritas pembelajaran dan interaksi guru berbahasa Inggris. Namun, terlepas dari tantangan yang dirasakan, ia malah semakin bersemangat dan berkomitmen untuk mengasah bahasa Inggrisnya. “Aku pertama belajar di Cikal pada usia 12 tahun, tepatnya di tingkat SMP kelas 1. Aku dulu jujur merasa berat untuk berbaur dengan yang lain karena kebanyakan murid yang lain sangat mahir dalam berbahasa Inggris dan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama untuk berkomunikasi. Tidak hanya murid, tetapi guru juga menggunakan bahasa inggris untuk mengajar. Pada saat itu aku belum lancar berbahasa Inggris, sehingga aku merasa sangat asing, tetapi hal itu tidak membuatku putus semangat untuk sekolah tetapi malah membuatku semangat untuk belajar bahasa inggris.” ceritanya. (Kilas balik cerita Rangga tentang menjadi pelajar di Sekolah Cikal Amri Setu. Dok. Cikal) Rangga yang memiliki komitmen untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya bersama dengan teman-teman, ia membiasakan diri untuk membaca buku dan menonton film dalam bahasa Inggris. “Cara tercepat untuk belajar bahasa Inggris adalah membaca buku dan nonton film. Aku dulu baca dari buku yang sangat mudah seperti “Diary of Wimpy Kid” bertahap ke “The Hobbit” dan akhirnya mampu membaca buku yang aku anggap bahasanya cukup rumit seperti “Animal Farm”. Dengan usaha banyak membaca dan dukungan dari teman, guru, dan keluarga, aku akhirnya dapat merasa di “rumah” ketika di sekolah dan bisa berbaur dengan komunitas Cikal.” tuturnya. Rangga, yang selalu gigih mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya, merasa bahwa lingkungan teman-teman di Sekolah Cikal merupakan lingkungan yang ramah dan menghargai satu sama lain. Ia bersyukur dapat memiliki lingkungan belajar, bertumbuh, dan berinteraksi yang selalu diperlakukan sama dan tanpa senioritas. “Hal paling aku suka adalah teman-temannya. Pada saat itu semua orang sangat ramah dan menghargai satu sama lain. Tidak ada yang namanya senioritas, semuanya diperlakukan dengan tingkat hormat yang sama. Teman-teman ku juga adalah orang yang sangat berkualitas dan passionate dengan mimpi mereka. Aku sangat berterima kasih atas keberadaan mereka karena aku belajar banyak sekali dari mereka dan tanpa mereka, aku tidak akan bisa di posisi ku saat ini.” ujarnya. Baca juga : Diterima di Belanda dan ITB, inilah cerita Ade, Alumnus Cikal Amri Setu Ketika melanjutkan pendidikan di jenjang SMA Cikal Amri Setu, Rangga, yang memiliki minat di bidang Ekonomi dan senantiasa mengikuti perkembangan ekonomi dunia, memilih untuk mengambil Diploma Program International Baccalaureate (IB) dengan program-program yang sesuai dan difokuskan pada minatnya dalam Personalized Curriculum Circle (PCC) Cikal. “Dulu aku mengambil Diploma Program. Aku memilih Matematika HL, Business Management HL, dan Ekonomi HL. Jelas, pelajaran yang aku paling suka adalah ekonomi karena memang sejak dulu aku entah kenapa sangat tertarik dengan perkembangan ekonomi dunia. Walau susah, karena memang suka, setiap proses belajar menjadi asyik.” ucapnya. Di jenjang SMA, Rangga menyebutkan bahwa keinginannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus terbaik di Indonesia, tepatnya Universitas Indonesia, dengan jurusan yang ia minati semakin tinggi. Ia bersama konselor di SMA Cikal Amri senantiasa membangun dialog dan persiapan saat Rangga ingin mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan juga Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI). “Dulu waktu SMA, aku memang selalu ingin kuliah di dalam negeri dan kebetulan universitas terbaik di Indonesia saat itu (dan mungkin masih di saat ini) adalah Universitas Indonesia, oleh karena itu aku ingin untuk kuliah di universitas tersebut. Aku memilih jurusan Ilmu Ekonomi karena aku suka belajar ekonomi. Aku masuk ke Universitas Indonesia melalui jalur SIMAK. Waktu itu salah satu counselor Cikal sangat membantu aku untuk daftar SBMPTN, SIMAK, dan ujian-ujian mandiri di universitas-universitas lainnya (seperti UGM, Prasetiya Mulya, dan lain-lain).” cerita Alumnus Cikal yang pernah tergabung dalam tim futsal Cikal Amri Setu. Baca juga : Kunjungan Nitya Andjani, Lulusan Sekolah Cikal yang Kini Jadi Wakil Indonesia Berkarir di Belanda! Sebagai seorang manusia yang memiliki komitmen untuk senantiasa bertumbuh dan berkembang, Rangga yang menikmati perjalanan pendidikan di Sekolah Cikal Amri Setu menuturkan bahwa pelajaran hidup terbesar yang ia selalu jaga dan terapkan adalah menghargai orang lain dengan tulus, siapa pun itu tanpa melihat status, fisik dan lainnya, melainkan menghargainya sebagai manusia. “Pelajaran hidup terpenting dari Cikal adalah untuk menghargai orang lain tanpa melihat fisik, umur, dan hal-hal lain yang superficial. Kita harus mampu menilai orang dari isi hati dan pikiran mereka.” ucapnya. Sebagai salah satu alumni dari Sekolah Cikal, Rangga merasa bersyukur dapat merasakan kurikulum Cikal yang menerapkan framework International Baccalaureate mendorongnya miliki kompetensi menulis karya ilmiah dan kemampuan public speaking yang membuatnya mudah dan menikmati perjalanan pendidikan tinggi hingga karirnya. “Kurikulum Cikal sangat membantu aku pada saat kuliah. Kurikulum tersebut mendorong murid untuk mampu menulis karya ilmiah (essay, report, dan sebagainya), serta public speaking. Oleh karena itu, ketika kuliah aku mampu menulis karya ilmiah lebih baik dibanding mayoritas mahasiswa yang lainnya dah mampu menyampaikan materi presentasi dengan gaya bicara dan slides yang tidak membosankan. Selebihnya, karena semua dalam bahasa Inggris, ketika menjadi mahasiswa, aku mampu menulis karya ilmiah dan komunikasi juga dalam bahasa Inggris lebih baik dari mayoritas murid lainnya.”jelas Rangga yang pernah mengikuti pertukaran pelajar di Yonsei University, Korea saat perkuliahan Baca juga : Potret 8 Lulusan Sekolah Cikal Saat ini, Rangga mengungkapkan bahwa ia tengah menikmati perannya sebagai seorang Partnership Excecutive di salah satu perbankan terbaik di Indonesia. “Saat ini aku bekerja di salah satu bank digital di Indonesia sebagai Partnership Executive.Day to day di bagian ini adalah melakukan market research, konsultasi dengan klien, analisa laporan keuangan perusahaan (corporate finance), membuat perjanjian kerjasama berbasis legal seperti MoU (memorandum of understanding), NDA (non-disclosure agreement), dan pernyataan kerjasama.” ceritanya. Ia pun menyampaikan impiannya dalam kurun waktu 2-5 tahun mendatang untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang Master Program setelah meraih banyak pengalaman berkarir di bidang yang ia minati. “Untuk di masa depan (sekitar 2-5 tahun ke depan) aku juga mempunyai rencana untuk melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri untuk mengambil program Master of Finance di Wharton University, USA, atau Master of Business Administration (atau lebih dikenal sebagai MBA).” ucapnya. (Refleksi pelajaran hidup yang Rangga, alumnus Cikal, raih dan jaga dalam hidupnya. Dok. Cikal) Hal yang patut menjadi inspirasi yang mengagumkan lainnya terkait Rangga sebagai salah satu alumni Cikal, selain dari komitmen mengasah bahasa Inggrisnya ketika di jenjang SMP Cikal, berkomitmen melanjutkan pendidikan di bidang Ekonomi dengan beasiswa atau dengan tabungannya sendiri, memperkaya pengalaman bekerja sebagai professional, serta merencanakan studi lanjutannya adalah ia sudah mempersiapkan perencanaan masa depannya dalam 10 tahun mendatang terkait karir yaitu Rangga bermimpi untuk meniti karir di perusahaan Investment Banking terbaik di USA atau Switzerland. (*) Wah, inspiratif sekali ya cerita mengenai Rangga Wicaksono, salah satu alumni Sekolah Cikal Amri Setu Jakarta Timur. Namun, sebenarnya cerita Rangga belum berakhir sampai di sini, lho! Di cerita Rangga selanjutnya, Rangga akan berbagi informasi mengenai pengalamannya saat menjalani pertukaran pelajar di Yonsei University Korea dan juga fakta-fakta serta pengalaman menarik di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia – tempat Rangga melanjutkan pendidikan tinggi selepas dari Sekolah Cikal! Penasaran? Baca juga : Cerita Rangga, Alumnus Sekolah Cikal, Kuliah di FEB UI dan Ikut Pertukaran Pelajar di Korea Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal) Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Rangga Wicaksono, Alumnus Sekolah Cikal Amri Setu 2018, FEB UI Program Studi Ilmu Ekonomi. Editor : Layla Ali Umar Penulis : Salsabila FitrianaKilas Balik Awal Pendidikan Rangga di SMA Cikal Amri Setu
Pemilihan Program dan Pendampingan Kuliah Rangga Bersama Sekolah Cikal
Kompetensi dan Pelajaran Hidup yang Berarti dari Sekolah Cikal Bagi Rangga
Pengembangan Karir Rangga sebagai Alumnus Cikal dan Impian Masa Depannya
Informasi Customer Service Cikal