Miliki Impian Lanjutkan Studi Film di Prancis, Simak Cerita inspiratif Adan, Murid SMA Cikal yang Berbakat di Bidang Seni Sejak Kecil.

Fadlan Ridzal, Murid SMA Cikal, Aktor Berprestasi di berbagai Film Pendek dan teater


Durasi Waktu Baca : 6 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal. Kepercayaan dan dukungan orangtua terhadap anak adalah poin-poin yang esensial dalam penemuan bakat minat dan bakat. Dengan kepercayaan yang ditanamkan, anak akan merasa diberikan ruang gerak untuk mengekplorasi pengembangan dirinya secara mandiri dan anak akan membentuk jati dirinya secara utuh sebagai manusia, sebagaimana yang dirasakan oleh Muhammad Fadlan Ridzal atau yang hangat disapa Adan. 


Adan merupakan murid kelas 12 SMA Cikal Lebak Bulus yang telah menemukan dan menguatkan minat bakatnya di bidang Seni Teater dan Film sejak usia 6 tahun setelah berbagai kegiatan eksplorasi minat dan bakat sejak kecil dan telah tampil di berbagai penampilan teater, film, musik, dan lainnya. 


(Muhammad Fadlan Ridzal, Murid SMA Cikal yang menemukan minat bakatnya di Seni, khususnya, Seni Peran, Teater, dan juga Film. Dok. Adan)


Seperti apa perjalanan inspiratif Adan menemukan minatnya hingga banyak berkarya dan melakoni berbagai peran di teater atau film? Simak selengkapnya di bawah ini.

Minat Bakat Adan Bermula Klub Teater di SD Cikal 


Pada kesempatan berbincang secara langsung dengan Adan dan Ibundanya, Adan berbagi cerita kepada Cikal tentang kilas balik momen penemuan minat dan bakatnya di bidang Seni, baik itu di bidang Seni Teater dan Seni Peran. Adan mengungkapkan bahwa awal mula minatnya berkembang di bidang Seni itu sejak bergabung di klub teater SD Cikal, tepatnya saat ia duduk di kelas 1 SD. 


“Aku menemukan minatku itu di usia 6 tahun, karena aku baru memulai jenjang SD kelas 1 di Cikal. Aku mendapatkan rekomendasi dari guru Cikal untuk mengikuti klub Teater. Saat itu, tidak ada alasan khusus, aku ikut aja. Tetapi, setelah ikut, aku banyak belajar dance, nyanyi, dan acting. Aku mulai menemukan minatku di bidang Seni saat itu, khususnya Seni Peran dan Teater.” ungkap Adan dengan antusias.  

(Beberapa penampilan Adan di pementasan dan kegiatan acara di Sekolah Cikal. Dok. Adan)


Baca : Cerita Rafael, Alumnus Cikal 2021, Peraih Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)

Setelah menikmati momen belajar dan eksplorasinya di klub teater, Adan merasa bahwa Seni Peran adalah hal yang menyenangkan bagi dirinya dan mendorongnya untuk menemukan minat terbaiknya.

“Setelah itu, aku berusaha mendalami lebih dalam Seni Peran. Ketika mendalaminya aku tahu Seni Peran ini adalah hal yang ingin aku lakukan di masa depan. Acting is really fun, dan merupakan hal yang aku nikmati. Setelah year 1, serius acting, aku perlahan mulai dapat tawaran bermain peran di Film dan short movies.” ungkap Adan yang pernah membintangi tokoh Dudung dan Sadam dalam Musikalisasi Petualangan Sherina tahun 2018 ini. 

(Salah satu penampilan teater musikal Adan dalam proses pengembangan dirinya yakni musikal Petualangan Sherina pada 2017 dan 2018. Dok. Adan)

Uniknya, panggilan hati Adan untuk mencintai dan menikmati dunia Seni Peran diraih setelah ia menikmati proses eksplorasi minat yang cukup panjang, baik itu olahraga, melukis, musik, robotik dan lainnya. Namun, setelah ia menemukan kenyamanan dan keutuhan dalam Seni Teater dan Peran, ia merasa perjalanannya penuh makna.

“Aku inget aku mau jadi fire fighter, ikut robotik, aku suka olahraga, sulap, visual arts, dan painting. Namun, ketika terkait arts, aku sangat antusias selain memang aku seseorang yang memiliki imajinasi tinggi. Bagiku,  arts itu subjektif and eksploratif dan itulah yang membuatnya menarik. Bagiku, seni itu sesuatu yang harus dieksplor, apa yang menyebabkan kamu mendalami seni itu menarik, menyenangkan dan valid. Kini, aku lebih mendalami film, directing, film making, dan sinematografi, khususnya, sisi artistik dari film making.” ceritanya. 

Sebagai orangtua, Ilna, Ibunda Adan, menyebutkan bahwa telah banyak capaian Adan yang luar biasa, dan baginya semua hal itu tumbuh karena ia dan Ayahnya adan berusaha untuk memberikan keleluasaan dan ruang bagi Adan untuk melakukan eksplorasi. 

“Banyak hal yang Adan lakukan luar biasa, tapi bagi dia biasa aja. Bagi aku, anak kalau dikasih keleluasaan, kita apresiasi pemikirannya, tidak banyak mengintervensi, anak akan berupaya untuk mengeksplorasi tanpa rasa takut, seperti halnya Adan.” ungkap Ilna.


  

Baca juga : Cerita Arjuna, Murid SD Cikal Surabaya, Berkenalan dengan Minecraft hingga Raih Penghargaan Walikota Surabaya!




Penampilan Adan di 5 film dan 9 Pementasan Teater 

Bertumbuh menjadi seorang aktor yang memiliki minat, bakat dan visi yang kuat, Adan sejak usia 7 tahun hingga saat ini telah mengabadikan jejak penampilannya di 5 film dan 9 pementasan teater musikal. Dari sisi peran, Adan meraih banyak variasi peranan, dimulai dari tokoh utama dan/atau tokoh pendukung. 


(Momen Behind the Scenes Adan menjadi Tokoh Wahyu, Supporting Role, di film Kulari ke Pantai Produksi Miles Films. Dok. Cikal)


Di mana sajakah Adan mengabadikan jejaknya sebagai individu yang memiliki minat tinggi di Film dan Pementasan Teater? Berikut selengkapnya.

Penampilan Adan di Beberapa Film 

  • (2018) Kulari ke Pantai by Miles Films | Adan sebagai Wahyu, pemeran pembantu 

  • (2018) Pesan Layang-Layang by Ruas production | Adan sebagai Boy, Pemeran utama

  • (2019) “Udin Ingin Sholat” by Masjid Nusantara & Kitabisa.com | Adan sebagai Udin, Pemeran utama

  • (2023) Masih rahasia mengingat Adan baru saja selesai proses syuting, tunggu film Adan rilis, ya!

Penampilan Adan di 9 Pertunjukkan Teater Musikal

  • (2014) Playground of Borneo oleh Cikal | Adan memerankan Artic (Dog)

  • (2015) Playground of Papua oleh Cikal | Adan memerankan Kweia (Child)

  • (2016) Playground of Parahyangan oleh Cikal | Adan memerankan Wayan

  • (2016) Ketoprak Cinderalas | Adan sebagai Cinderalas

  • (2017) Playground of Bali oleh Cikal | Adan sebagai anak

  • (2018) Facemask oleh Cikal | Adan sebagai Principal Walker

  • (2017 dan 2018) Musikal Petualangan Sherina | Adan sebagai Dudung dan Sadam

  • (2019) Pentas Ludruk/teater lakon “Kanjeng Sepuh”

  • (2023) Playground of Mataram  oleh Cikal | Adan sebagai Assistant Director & Script Writer


Baca juga : Cerita Pipil, Murid SD Cikal Lebak Bulus dan Pendidikan Inklusi Cikal, Content Creator Cilik yang Telah Ciptakan Lebih dari 400 Karya Ilustrasi Digital Sejak 5 tahun!




Mendalami Film di SMA, Adan Belajar Pahami Berbagai Peran 


Menjadi pelajar SMA yang memilih Diploma Programme sebagai framework kurikulum di Cikal, Adan memilih subjek Film. Seiring waktu pun, Adan berupaya untuk belajar memahami berbagai peran dalam prosesnya mendalami minat di film dengan mencoba berbagai peran di pagelaran Playground of Cikal setiap tahunnya. 


“Di saat Playground of Cikal, di kelas 1 aku menjadi pemeran utama sampai kelas 3, lalu, aku mencoba peran pendukung. Setelah aku tertarik lebih dalam di sisi Arts, aku memilih untuk mendalami peran-peran di Backstage dimulai dari properti. Kini, di Playground of Mataram, aku mencoba menjadi Script Writer dan Assistant Director”. ceritanya.


(Adan menjadi salah satu penulis skrip dan juga asistant director penampilan Playground of Mataram di Sekolah Cikal Lebak Bulus. Dok. Cikal)


Bagi Adan, ia berkomitmen untuk memahami segala sisi tentang pembuatan film yang memiliki aspek yang sama dengan teater. 


“Mengingat aku mau jadi filmmaker, meskipun Playground of Cikal ini teater, tapi aspeknya sama. Semuanya kolaboratif dan team effort. Jadi, ketika aku mau mendalami film, it takes more than one person to get the job done. Itu yang menggerakkan minatku. Aku mau memahami bagaiamana jalannya peran mereka semua. Dari sanalah, aku merasa akan paham seutuhnya, how things started, what you supposed to do.” ungkapnya dengan semangat.


Baca juga : Terpilih Jadi Duta Pemuda Indonesia ke Prancis, Inilah Cerita Perjalanan Fahri, Murid Kelas 10 SMA Cikal Lebak Bulus, Sebelum Keberangkatan





Bersiap Jadi Filmmaker, Adan Ingin Lanjutkan Studi Film di Prancis


Dengan pengalaman yang mengasah minat dan bakat, Adan kini bersiap untuk melanjutkan impiannya untuk menuju pendidikan tinggi. Ia ingin meraih pengalaman yang lebih luas dengan melanjutkan pendidikan di Prancis, tepatnya di sebuah institusi audiovisual terbaik di Eropa, 3iS Paris, yang akan mendorong Adan mengasah kemampuan dan kompetensi dirinya sebagai filmmaker. 


(Impian Adan, Murid SMA Cikal, memiliki minat bakat tinggi di bidang Seni. Dok. Cikal)


“Saat aku masih kecil sejujurnya aku masih fokus ke teater, tetapi setelah masuk ke film, aku merasa terdapat panggilan hati dan aku ingin menjadi seorang filmmaker. Aku tahu bahwa aku ingin menjadi filmmaker. Di kelas 11, aku memilih kelas film, dan di kelas tersebut, aku mulai membuat film dan meraih banyak pengalaman. Dari sanalah aku ingin dan bertekad untuk belajar terus. Aku pun berusaha konsultasi dengan ayah temanku dan beliau merekomendasikan Paris. Aku pun ingin melanjutkan studiku di Paris, khususnya di 3IS  audio-visual campus, di sana tidak hanya fokus studi, tapi aku juga meraih pengalaman sebagai pelajar internasional dan jaringan yang luas.” imbuh Adan.


Adan, semoga minat dan bakatmu terus bertumbuh dan kelak kamu akan menjadi Filmmaker Indonesia yang menginspirasi sesama, ya! (*)





Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Muhammad Fadlan Ridzal, Murid SMA Cikal Lebak Bulus.

    • Ibu Ilna, Orangtua M. Fadlan Ridzal

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED