Durasi Waktu Baca : 3 Menit
Jakarta, Rumah Main Cikal.Memberikan pendampingan dan pendidikan yang tepat bagi anak-anak sejak usia dini, khususnya untuk optimalisasi perkembangan diri di masa keemasannya sejak usia 0-6 tahun (Golden Age), dapat dilakukan dengan menyekolahkannya. Bagi orang tua muda, menyekolahkan anak sejak bayi telah menjadi salah satu opsi yang dipilih untuk mendukung pengembangan diri anak dan kecerdasannya.
(Pendidikan anak usia dini di Rumah Main Cikal dimulai dari usia 6 bulan-4 tahun. Dok. Rumah Main Cikal)
Pendidik Rumah Main Cikal yang juga merupakan ahli di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Christopora Intan Himawan Putri, S.Pd M.Psi T menyatakan bahwa menyekolahkan anak sejak usia dini secara esensial dapat direkomendasikan sejak usia bayi hingga usia pre-kindergarten (pre-kindie) dengan 3 pertimbangan alasan di bawah ini,
Intan yang melanjutkan studi di bidang Pendidikan Anak Usia Dini menyebutkan bahwa seiring anak berkembang, maka anak juga semakin ingin bersosialisasi dengan teman sebayanya. Dari keinginan inilah orang tua muda dengan anak usia dini dapat mulai mempertimbangkan menyekolahkan anak.
“Seiring bertambahnya usia anak, kebutuhan untuk bersosialisasi anak dengan teman sebayanya dapat menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk “bersekolah”. Tidak hanya orang tua yang bekerja penuh waktu (full time), orang tua yang membutuhkan mitra untuk tumbuh kembang pun juga bisa menyekolahkan anak sejak dini.” jelas Intan.
(Rumah Main Cikal berikan ruang untuk sosialisasi anak usia dini dengan sebayanya melalui pendekatan Play-Based Learning. Dok. Rumah Main Cikal)
Sebagai pendidik yang mengajar di jenjang Rumah Main Cikal Lebak Bulus, Intan menerangkan bahwa tidak adanya rutinitas belajar dan bermain yang terarah saat orang tua, khususnya bagi anak dengan orang tua yang bekerja, maka anak disarankan untuk dapat diarahkan mengenyam pendidikan anak usia dini di lini pendidikan yang lebih terstruktur.
“Jika kedua orang tua bekerja kemudian anak diasuh dengan bantuan kakek atau nenek atau pengasuh lainnya serta tidak memiliki rutinitas yang terarah maka alangkah baiknya anak dapat disekolahkan sejak dini agar dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya.” ucapnya.
(Rumah Main Cikal selalu melibatkan orangtua dalam berbagai sesi parenting workshop sehingga pengembangan diri anak usia dini di rumah dan di sekolah sejalan. Dok. Rumah Main Cikal)
Intan menyebutkan bahwa alasan ketiga yang bisa menjadi pertimbangan menyekolahkan anak adalah untuk membangun pondasi kepercayaan diri anak. Di Rumah Main Cikal, Intan menyebutkan bahwa anak-anak mulai dibangun kepercayaan dirinya sejak jenjang bayi-bayi (6 Bulan-12 Bulan) dan adik-adik (12 Bulan-24 Bulan).
(Sekolah sejak dini dengan pendekatan Play-Based Learning di Rumah Main Cikal dukung kemandirian anak sejak usia bayi-bayi hingga pre-kindie. Dok. Rumah Main Cikal)
Tak hanya itu, menyekolahkan anak sejak dini juga secara perlahan dapat mengajarkan anak akan kemandirian untuk secara mandiri belajar bersama teman sebaya dan tante/Om guru (panggilan hangat para pendidik di Rumah Main Cikal) saja di dalam kelas.
Wah, ternyata 3 poin tersebut penting ya untuk dipertimbangkan oleh orang tua muda menyekolahkan anak di jenjang PAUD.
Ingin merasakan serunya bermain dan belajar di Rumah Main Cikal? Buat Janji Temu, Visitasi, dan Trial di Rumah Main Cikal di lokasi-lokasi berikut ini
Jl. Lebak Bulus II No.16A, Lb. Bulus, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12440
Jl. Ciater Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten 15310
Jl. Ranggamalela No.1, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat
40114
Jl. Raya Lontar No.103, Lontar, Kec. Sambikerep, Kota SBY, Jawa Timur 60216
Hubungi Cikal CS Center di +62 811-1051-1178 atau akses bit.ly/cikalcs
Kunjungi Sosial Media Instagram Rumah Main Cikal melalui @RumahMainCikal dan juga website Cikal di www.cikal.co.id
Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal
Narasumber : Najelaa Shihab, Pendiri Cikal
Editor : Layla Ali Umar
Penulis : Salsabila Fitriana