Cerita tentang Commencement Week Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal

Cerita tentang Commencement Week Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal

Jakarta, Sekolah Cikal. Memulai tahun ajaran baru di masa pandemi di tahun ini nampak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal pada tahun ini melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah secara daring. Menggunakan istilah Commencement Week, Cikal dalam hal ini memberikan kesempatan bagi murid dan orangtua untuk mengenal guru dan lingkungan sekolahnya secara daring.


Momen Memulai Perjalanan Baru


Istilah orientasi murid di Cikal tergolong unik, mengambil istilah akademik orientasi sekolah dalam bahasa inggris yakni “Commencement week”, Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal memaknai masa perkenalan sekolah ini sebagai momen memulai, dan sebagai sebuah tahapan perjalanan baru bagi para murid di tingkat baru.


Commencement itu artinya, kalo dari segi kebahasaan, itu menandai sebuah permulaan suatu perjalanan, suatu proses pengenalan sama lingkungan baru. Sama sebenarnya masa pengenalan sekolah. Tapi, di Cikal menggunakan istilah akademik bahasa inggris itu Commencement.” ujar Puti Hamid, selaku PIC Commencement Week, Sekolah Cikal 


Selama dua minggu, murid Cikal menjalankan sesi pengenalan diri, sekolah dan lingkungannya melalui sesi webinar setiap harinya selama dua minggu, terhitung sejak 13 Juli hingga 24 Juli 2020.


“Selama dua minggu, murid-murid belum belajar per program, tapi sifatnya masih menjalin kelekatan, mengetahui gurunya siapa, tahu teman-teman sekelasnya dan satu tingkatnya. Lalu, lebih melakukan refleksi dan menggali diri sebagai pembelajar.” tambahnya.


Momen pengenalan lingkungan sekolah dan komunitas tidak hanya dijalankan oleh murid. Di Cikal, orangtua murid baru juga ikut serta mengenal para guru, orangtua murid lain dan anggota komunitas Cikal lainnya.


“Untuk orangtua baru di komunitas Cikal, akan ada pertemuan orangtua secara daring. Sesi ini akan mempertemukan mereka dengan guru-guru dari setiap Program dan kepala sekolah. Dan tentunya mendapatkan pendampingan dari Cikal untuk mendukung dan mendampingi anaknya belajar dari rumah untuk saat ini.” tutur Puti.


Mengenali Potensi diri, Mengembangkan Kompetensi


Sebagai guru Program Bahasa dan Sastra Inggris, Puti Hamid juga menjelaskan bahwa selama Commencement Week, murid-murid akan mencari tahu dan mengenali lebih dalam potensi mereka, dan selanjutnya di masa sekolah akan mengembangkannya menjadi kompetensi. 


“Di sesi ini juga, mereka akan menggali kekuatan mereka, area yang akan dikembangkan. Topik-topik masa perkenalan itu akan lebih terkait dengan skill-based atau competency-based, misalnya Writing Skills, Research Skills/ Scientific Method, Digital Citizenship, Technology Tools for Online Learning, Public Speaking skills, Stress Management, dan tentunya mengetahui bagaimana murid belajar dengan belajar dengan cara Cikal atau dikenal dengan “Cikal 5C’s” (Characterized, Comprehensive Concept, Challenging Choices, Constructive Continuity, & Community Context) dan entitas “Everyone is Different” (diversity & inclusivity in Cikal).” jelas Puti Hamid.

Dilansir dari instagram Sekolah Cikal (@SekolahCikal), terdapat beberapa kegiatan menarik yang dijalankan oleh murid Cikal di masa Commencement Week, murid kelas 10 diajak untuk memfoto sebuah objek yang mewakili kepribadian atau identitas mereka. Selain itu, ada pula kelas 12 yang diajak untuk memfoto sebuah objek yang mereka kenali dekat atau identik dengan karakter dari teman sekelas mereka.
Selain di Sekolah Cikal, Rumah Main Cikal pun juga melansir beberapa foto keseruan memulai perjalanan di tahun ajaran baru dengan membuat kesepakatan kelas.

“Murid-murid Rumah Main Cikal diajak untuk melakukan kegiatan salam-salam, seperti berdoa, bernyanyi dan bergerak bersama guna mengasah kompetensi cerdas. Selain itu, murid dan guru juga membuat kesepakatan belajar bersama loh, supaya proses belajar lebih menyenangkan.” tulis akun instagram (@RumahMainCikal). Menyenangkan ya! (sfa)

I'M INTERESTED