Raih Dua Medali di Kompetisi Brazilian Jiu Jitsu Internasional Pertamanya, Inilah Cerita Malka, Murid SMP Cikal Lebak Bulus!

Malka Ragnala Murid SMP Cikal Lebak Bulus Atlet Brazilian Jiu Jitsu Berprestasi


Durasi Waktu Baca : 5 Menit




Jakarta, Sekolah Cikal.Meraih pengalaman terbaik dalam pengembangan minat dan bakat diri dimulai dari komitmen diri dan keberanian menghadapi tantangan dan risiko dalam prosesnya, seperti halnya yang dirasakan dan dilakukan oleh Malka Ragnala Sokya, murid kelas 8 SMP Cikal Lebak Bulus. 


Malka, sapaan hangatnya, memiliki minat dan bakat di cabang olahraga dan seni Brazilian Jiu Jitsu, cabang olahraga dan juga seni yang berasal dari Brasil dan berfokus pada pertahanan diri, sejak usia 7 tahun. 


Pada Juli 2023 lalu, ia meraih pengalaman pertamanya berkompetisi di Brazilian Jiu JitsuSoutheast Asia Open 2023, kompetisi Brazilian Jiu Jitsu Internasional yang diikuti oleh praktisi Jiu Jitsu seluruh dunia dari berbagai kategori. Di ajang tersebut, Malka berhasil meraih dua medali penghargaan, yakni Medali Emas untuk divisi Grey Belt (60,4 kg-64,7 kg) dan medali perunggu untuk divisi Yellow Belt (52,5 kg-56,2 kg). 



(Malka Ragnala Sokya, Murid SMP Cikal Lebak Bulus, Meraih Medali Emas dan Perunggu di Brazilian Jiu Jitsu Southeast Asia Open 2023. Dok. Cikal)



Seperti apa cerita Malka mengasah minat dan bakatnya di kompetisi Brazilian Jiu Jitsu internasional pertamanya? Simak selengkapnya berikut ini!

Berkenalan dengan Brazilian Jiu Jitsu untuk Pertahanan Diri  di Usia 7 Tahun


Dalam kesempatan berbincang dengan Malka, ia mengungkapkan bahwa perkenalannya dengan cabang olahraga Brazilian Jiu Jitsu dimulai sejak usianya 7 tahun.


“(Awal aku mengenal olahraga Brazilian Jiu Jitsu itu) saat aku berusia 7 tahun. Brazilian Jiu Jitsu itu sendiri itu tidak ada serangan, lebih ke pertahanan diri. Aku diperkenalkan Brazilian Jiu Jitsu itu sama Bunda. Pertama kali coba, aku pun langsung suka dan mau coba. itu pertama kali dikenalin abis itu suka aja, langsung mau coba.” ceritanya.

(Malka diperkenalkan dengan Brazilian Jiu Jitsu oleh Ibundanya saat usia 7 tahun. Dok. Cikal)

Ibunda Malka, Auxilia, menambahkan bahwa momen mengenalkan Malka dengan Brazilian Jiu Jitsu adalah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri sang anak di dalam keseharian. 

Dulu itu, saya khawatir dengan isu bullying atau perundungan, apalagi Malka adalah anak laki-laki. Saya menemukan informasi tentang Brazilian Jiu Jitsu ketika saya sedang berolahraga di tempat gym dan mencari tahu lebih dalam. Setelah tahu bahwa olahraga ini tentang pertahanan diri, saya yakin ini sesuai dengan yang saya butuhkan untuk Malka.” tuturnya. 

Malka pun mencoba olahraga tersebut dan ia pun merasakan kenyamanan dan memutuskan untuk mendalaminya. 

Baca juga : Capai Puncak Gunung Rinjani, Gunung Tertinggi Kedua Indonesia, di Usia 10 Tahun, Inilah Cerita Inspiratif Raihanun Rinjani, Murid SD Cikal Serpong!




Menetapkan Impian Jangka Panjang,  Malka Mengasah Kompetensi Diri Melalui Kompetisi

Perkenalan Malka dengan Brazilian Jiu Jitsu membuat dirinya membangun mimpi untuk mengasah kompetisi diri lebih dalam lagi. Dengan semangat dan antusiasme Malka yang semakin tinggi mendalami Brazilian Jiu Jitsu, Ibunda Malka pun memutuskan untuk mengajak, mendampingi anak dan mendukungnya membuat perencanaan dan impian pengembangan diri jangka panjang demi pengembangan kompetensinya, salah satunya dengan mengikuti kompetisi Brazilian Jiu Jitsu tingkat nasional dan Internasional. 

“Kami selalu mendampingi Malka berlatih sejak kecil, kami melihatnya benar-benar serius berlatih, kami bisa lihat binar matanya. Kami secara berkala juga selalu memastikan masih suka atau tidak, dan Malka selalu bilang, masih suka. kalau melihat potensi dan konsistensi Malka, kami merasa kayanya Malka kalau ikut kompetisi. Yuk, kita bikin goals yuk, kita mulai perjalanan ini.” cerita Auxilia.

(mengikuti kompetisi adalah cara Malka untuk mengasah kompetensi dan meraih tantangan demi pengembangan minatnya. Dok. Ibunda Malka)

Malka dengan antusias menyusun perencanaan jangka panjang pengembangan dirinya bersama sang Ibu. Namun, perencanaan ini pun menghadapi tantangan yakni Malka harus menemukan lawan tanding yang lebih kuat daripadanya yang telah meraih sabuk Abu-Abu Hitam atau Grey Black Belt dan lawan tanding tersebut jarang sekali ditemukan di Indonesia sehingga ia direkomendasikan untuk mengikuti kompetisi Internasional.

“Terkadang aku sudah menunggu lama kompetisi, namun, sayangnya tidak ada lawannya atau tandingan yang seimbang, kalau aku lawan yang lebih besar bisa membuatku akan lebih terbiasa.” cerita Malka. 

Baca juga : Cerita Darlene, Murid SD Cikal Serpong dan Balerina Muda, Peraih 3 Penghargaan di ATOD International Dance Competition 2023




Kompetisi Brazilian Jiu Jitsu Asia Tenggara Pertama Malka

Dengan perencanaan yang telah dibuat dengan kolaborasi dan dukungan keluarga, Malka pun memutuskan untuk mengikuti kompetisi internasional Brazilian Jiu Jitsu pertamanya di Singapura pada 1-2 Juli 2023. Kompetisi tersebut terbuka bagi seluruh praktisi Brazilian Jiu Jitsu seluruh dunia dan Malka secara resmi mewakili Indonesia di ajang tersebut.

(Malka mengikuti kompetisi Brazilian Jiu Jitsu Asia Tenggara Pertamanya pada Juli 2023. Dok. Cikal)

Malka yang memegang sabuk Abu Hitam pun mengikuti dua divisi kompetisi yakni divisi Grey Belt (60,4 kg-64,7 kg) dan divisi Yellow Belt (52,5 kg-56,2 kg). Ia mengungkapkan karena mengikut dua divisi yang salah satunya di divisi yang lebih tinggi tingkatan sabuknya ia merasa cukup gugup. 

“Pas pertama kali itu, nervous sedikit, tapi (aku inget pesan Bunda) jadi fokus ke lawan saja dan apa pun hasilnya aku yang penting sudah coba. Aku pas di sana sih itu udah fokus aja melakukan yang terbaik.” ucap Malka, pelajar SMP Cikal Lebak Bulus,  yang pada akhirnya bertemu dengan lawannya yang sepadan di  Brazilian Jiu Jitsu Southeast Asia Open 2023.

Baca juga : Cerita Anya, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Peraih Belasan Medali Olimpiade Matematika Internasional yang Senang Belajar Banyak Hal!


Hampir Menyerah karena Cedera, Malka Raih Dua Medali untuk Indonesia

Dengan komitmen yang tinggi mengikuti Brazilian Jiu Jitsu, Malka dalam hal ini juga telah  siap akan segala risiko yang ia hadapi, termasuk di dalamnya cedera saat bertanding. Setelah pertandingan pertama divisi Yellow Belt di  Brazilian Jiu Jitsu Southeast Asia Open 2023, Malka harus dihadapkan dengan cedera di bagian siku. 

Sang Ibu mengungkapkan bahwa momen tersebut merupakan momen yang mengkhawatirkan dan membuatnya merasa tidak tenang mengingat Malka harus melanjutkan ke pertandingan kedua. 

“Habis kompetisi pertamanya di Singapore itu ada cedera di tangannya, saya ga bisa ngomong apa-apa, hanya bisa diam karena rasanya melihat anak dalam posisi cedera dan kesakitan tetap bertanding dan posisinya dikunci atau mengunci.” cerita Ibunda Malka.

Di pertandingan divisi kedua, Malka pun menghadapi titik kritis di mana ia ingin menyerah karena menahan sakit dengan sisa tenaganya dari pertandingan pertama. Namun, di titik tersebut, Malka mengingat kembali tujuan dan mimpinya hingga dapat membalikkan keadaan dan meraih medali emas untuk divisi Grey Belt dengan perjuangannya.

“Aku di momen itu pas lagi capek banget abis yang pertama, gerakanku melambat juga, itu kaya Malka ingat kembali jauh-jauh ke sini, masa aku nyerah, aku harus berusaha aja, berusaha lagi yang terbaik untuk dapat emas.” ucap Malka seraya mengingat kenangannya.

(Momen self-talk Malka saat hampir menyerah di pertandingan karena cedera. Dok. Cikal) 

Mengingat kembali momen itu, sang Ibu dan Malka pun kembali merasa terharu dan mengingat kembali momen-momen berharga tersebut sebagai bukti akan kegigihan Malka. 

“Di kompetisi kemarin, saya menyaksikan Malka sempat kecapean, sempat merasa bisa gak ke pertandingan ke dua, hampir menyerah. Namun, ia bisa berdiri dan melanjutkan pertandingan lagi. Dengan sisa tenaga yang ada di posisi ia cedera juga, saya sudah tidak lagi berpikir ke medali, tetapi saya sudah fokus ke perjuangan Malka untuk bangun lagi, kamu keren Malka, you should be proud of yourself!” ceritanya dengan penuh haru.

Malka membuktikan bahwa dengan kegigihan dan konsistensi yang bertumbuh dari minat, perencanaan mimpi yang baik, hingga dukungan keluarga yang menjadi penguat motivasi dapat mengantarkannya mewakili Indonesia meraih dua medali, medali Emas dan medali Perunggu di kompetisi Brazilian Jiu Jitsu Southeast Asia Open 2023

Malka pun berkomitmen untuk tetap melanjutkan langkahnya mengasah kompetensi diri di cabang olahraga pertahanan diri Brazilian Jiu Jitsu dan mencoba berbagai peluang kompetisi lainnya sebagai sarana mengasah diri dan juga meraih pengalaman terbaik dalam hidupnya yang kini masih berada di jenjang Sekolah Menengah Pertama!

Selamat Malka! Terima kasih telah berjuang meraih pengalaman terbaik pertamamu di kompetisi tingkat Internasional dan mengharumkan Indonesia.(*)

Baca juga : Miliki Impian Lanjutkan Studi Film di Prancis, Simak Cerita inspiratif Adan, Murid SMA Cikal yang Berbakat di Bidang Seni Sejak Kecil.




Informasi Cikal Support Center


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 



Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Malka Ragnala Sokya, Murid SMP Cikal Lebak Bulus, Peraih Medali Emas dan Perunggu Brazilian Jiu Jitsu Southeast Asia Open 2023

    • Ibu Auxilia, Orangtua Malka

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana



I'M INTERESTED