Menginspirasi! Inilah Perjalanan Muhammad Salman Farisyi Berkembang Menjadi Autism Rising Star di Seni Rupa Indonesia

Menginspirasi!  Inilah Perjalanan Muhammad Salman Farisyi Berkembang Menjadi Autism Rising Star di Seni Rupa Indonesia

Durasi Waktu Baca : 5 Menit


Jakarta, Pendidikan Inklusi Cikal.Masih ingat dengan Muhammad Salman Farisyi yang melukis bunga sakura? Salman, panggilan hangatnya, merupakan pelajar di jenjang SMP Cikal Lebak Bulus dan Pendidikan Inklusi Cikal. Salman dalam hal ini merupakan anak dengan autisme yang sudah memiliki galeri seni lukisnya sendiri atas nama “M. Salman Gallery” serta menggelar pameran tunggalnya secara resmi pada 3 Desember 2022 di Grand Sahid Jaya, Jakarta. 


(Potret Pameran Tunggal Muhammad Salman Farisyi Bertajuk “Blossoming Ability”. Dok. Cikal)


Kisah dan perjalanan Muhammad Salman Farisyi menemukan minatnya hingga berkembang menjadi Autism Raising Star di Seni Rupa Indonesia atas karya khasnya “Cherry Blossoms” atau bunga Sakura merupakan perjalanan yang menginspirasi dan mengagumkan. Ia sudah melukis lebih dari 80 karya dan mengikuti berbagai pameran serta proyek dengan brand nasional dan internasional ternama!


Seperti apa kisah perjalanan Salman? Mari kita telusuri kembali kisahnya di bawah ini!

Awal Mula Penemuan Bakat Salman Farisyi


Pada 3 Desember 2022, Ayah Salman, Sofwan Farisyi menuturkan dalam pembukaan pameran tunggal Salman yang bertajuk “Blossoming Abilty: A Solo Exhibition by Autism Spectrum Rising Star, The Appreciation and Achievement in Wellness Transformation” menyebutkan bahwa Salman mulai suka melukis sejak 2020 bersama Timotius Suwarsito  atau yang hangat disapa Kak Toto, guru melukis Salman. 


“Pada November 2020, Salman mulai suka melukis, selama 5 bulan adalah masa pencarian kekuatan Salman di mana, pada saat itu Salman melukis kotak, segitiga, virus dan lainnya. Namun, belum ketemu kekuatannya. Pada 2021, Salman mulai melukis Pohon, dan kak Toto mendampingi proses melukis Salman hingga pameran pertama The Sun Never Sets, di Hadiprana Art Centre, Kemang Jakarta Selatan.” ujarnya.


(Pameran Pertama Muhammad Salman Farisyi berlangsung di tahun 2021. Dok. Cikal)


Di tahun 2021, saat pameran pertama The Sun Never Sets, Sofwan juga menyebutkan bahwa kegiatan Salman melukis merupakan sebuah terapi untuk melatih fokusnya. 


“Kami sebagai orang tua melihat sebenarnya belum terlalu lama. Kami juga melihat Salman memiliki permasalahan dari segi fokus, kita lihat beberapa macam terapi, dari musik, olahraga dan terakhir kita coba dari melukis. “ ucapnya pada 2021. 


Dalam proses terapinya ternyata menurut guru yang mendampingi Salman, Kak Toto, menyatakan bahwa Salman memiliki sisi artistik yang baik dalam seni lukis. Dari sejak itulah, keluarga, Kak Toto dan juga sekolah mendukung, mendampingi serta meyakinkan pada orang tua Salman bahwa inilah jalan Salman untuk melukis. 


Proses terapi yang dilakukan oleh Salman menjadi titik awal penemuan bakat Salman di bidang Seni Lukis dan juga Seni Rupa. 


Baca cerita pertama Salman : Dari Terapi Temukan Bakat Tersembunyi, Inilah Cerita Awal Salman




RANGKAIAN PAMERAN DAN PROYEK SENI LUKIS SALMAN FARISYI 


Setelah menemukan bakatnya di bidang Seni Lukis dan pendampingan secara berkala oleh Keluarga, Guru Seni Lukis dan Guru-Guru dari Sekolah Cikal dan Pendidikan Inklusi Cikal. Salman seringkali terlibat dalam rangakaian pameran karya atas lukisan-lukisannya. 


Apa saja pameran dan proyek melukis yang diikuti oleh Muhammad Salman Farisyi sebagai Autism Raising Star, simak cuplikan infografis dan penjelasannya berikut ini. 


(Rangkaian perjalanan Muhammad Salman Farisyi sebagai Autism Rising Star dan juga murid di Sekolah Cikal Lebak Bulus dan Pendidikan Inklusi Cikal di Seni Rupa Indonesia. Dok. Cikal)



  1. Pameran “The Sun Never Sets (In Our World)”  Hadiprana Jakarta, 2021.


Pameran The Sun Never Sets (In Our World) merupakan pameran pertama yang diikuti oleh Muhammad Salman Farisyi. Di pameran yang diselenggarakan oleh pemuda dengan neurodivergent dan berlokasi di Hadiprana Art Centre, Kemang Jakarta Selatan, sejak 1 November 2021 hingga 4 Desember 2021, Salman merilis lukisannya yang berjudul “Cherry Blossom Welcome The Morning Sun”. 


Di pameran ini pula, Kak Toto, sebagai guru lukis Salman menyebutkan bahwa lukisan Salman meraih banyak pujian. 


“Orang yang hadir banyak sekali yang mengapresiasi karya Salman menjadi spot foto utama, karena warna yang dipakai sesuai dengan tema besar epiphany, karyanya memang eye-catching dan besar.” ucap Kak Toto selaku ketua pelaksana pameran pada 2021. 


  1. Proyek Melukis Porsche Taycan Salman 


Di bulan April 2022, Muhammad Salman Farisyi diundang secara khusus oleh Porsche Indonesia sebagai satu dari lima pelukis terpilih yang dapat melukiskan karya khasnya “Cherry Blossom Welcome The Morning Sun” di salah satu sisi mobil Porsche Taycan bernilai 3,5 Milyar Rupiah, dalam rangka memperingati hari Autisme Sedunia. 


“Rabu, 6 April 2022, hari yang keren banget buat Salman. Alhamdulillah Salman diundang Porsche Indonesia bersama 5 orang kakak lain (Salman paling muda nih 13 tahun, kakak yang lain sudah di atas 20 tahun) untuk melukis di atas mobil Porsche Taycan (Mobil Listrik Produksi Porsche) yang harganya 3,5 Milyar. Boleh dilukis sesuka hati.” tulis perwakilan keluarga Salman melalui kanal instagram @msalman_gallerypada April 2022.


Hasil mobil yang telah dilukis pun di pamerkan di salah satu mall terkenal di Jakarta Selatan. Tentu, pameran karya seni lukis Salman ini menjadi pameran keduanya. 


Baca juga : Kembali Berkarya! Muhammad Salman Farisyi, Murid SMP Cikal Lebak Bulus Terpilih Menjadi Salah Satu Pelukis Mobil Porsche Taycan



  1. Pameran Salman di Hari Kebangkitan Nasional 2022


Pameran ketiga yang diikuti oleh Salman adalah pameran yang dihadirkan pada peringatan hari kebangkitan nasional 2022 pada tanggal 20 Mei 2022 - 18 Juni 2022. 


“Alhamdulillah, Insha Allah mulai besok Salman bersama 42 seniman lain akan menampilkan karya seni kami di Museum Kebangkitan Nasional. Semoga lancar dan memberikan inspirasi bagi generasi muda lain untuk terus berkarya. Aamiin.” tulis akun official M. Salman Farisyi. 


Dalam pameran di Museum Kebangkitan Nasional, lukisan Salman pun berhasil diabadikan di salah satu media nasional Indonesia. 



  1. Pameran Bersama Komunitas Outsider Jakarta di Taman Ismail Marzuki 


Pada tanggal 3-30 Juni 2022, Salman mendapatkan undangan dan kesempatan untuk memamerkan karyanya bersama komunitas Outsider Art Jakarta di Taman Ismail Marzuki. 


“Hi..Kakek, Nenek, Om, Tante, Kakak, dan adik tersayang...Salman bersama komunitas Outsider Art Jakarta (Kak Toto dan kitaOneUs.Asia Project) mengadakan pameran bersama di Taman Ismail Marzuki, 3-30 Juni 2022...Mohon doa dan dukungannya ya untuk kesuksesan pameran ini...Aamiin.”  tulis akun resmi Salman. 


Pameran karya Salman di Taman Ismail Marzuki disaksikan oleh banyak pihak setiap harinya.


  1. Pameran “Through Our Windows Neurodiversity” di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia dan MRT Asean 2022


Pada tanggal 18-30 Juni 2022, Salman memperoleh undangan kembali untuk menampilkan karyanya di pameran bertajuk “Through Our Windows Neurodiversity” dalam rangka ulang tahun Jakarta ke-495. 


“Alhamdulillah...dalam rangka ulang tahun jakarta ke 495, Salman dan teman-teman (Neurodiversity Artist), diprakarsai oleh KitaOneUs.Asia... mengadakan Pameran lukisan dengan tema " Through Our Windows " bertempat di station MRT Bundaran Hotel Indonesia dan station MRT ASEAN. Dari tanggal 18-30 Juni 2022...Mohon doanya ya supaya acara lancar.” rilis akun resmi Salman. 


Dalam pameran ini, Salman berjumpa langsung dan berdialog dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandi Uno, serta Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Herry Wardana. 



  1. Family Art Day With Kak Toto, Hadiprana Jakarta


Salman berkarya tanpa henti, setelah mengikuti serangkaian undangan melakukan pameran karya. Salman mengikuti kegiatan Family Art Day bersama Kak Toto, Guru Melukisnya pada 27 Agustus 2022 di Hadiprana Art Centre, Jakarta Selatan.


“Wah, hari ini salman mau posting kegiatan salman ditemani mamah dan abah dalam Family Art Day with Kak Toto... Salman melukis di kursi bersama mamah dan abah..wah heboh, tapi baguskan hasilnya.. nuansa warna pink pilihan mamah.” tulis akun @Msalman_galley. 


Dalam kesempatan Family Day tersebut, Puri Hadiprana, selaku Commissioner of Hadiprana Gallery, turut hadir dan mengapresiasi karya Salman. Ia bahkan membeli salah satu merchandise yang bertajuk lukisan Salman. 


  1. Proyek Melukis Bus Transjakarta 


Pengembangan diri dan pencapaian Salman belum berhenti sampai di sini, pada 1 Desember 2022, Salman mendapatkan undangan untuk melukis di Bus Transjakarta. 


Kegiatan yang digelar oleh PT Transjakarta ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi atas peringatan Hari Disabilitas Internasional. 


“Kali ini Salman berkesempatan melukis di bus PT Transjakarta bersama 14 teman lainnya dan kak Toto dalam acara "Transjakarta Melukis". Terima kasih PT Transjakarta atas kesempatan dan dukungan yang diberikan.” tulis akun resmi Salman. 


  1. Pameran Tunggal M. Salman Farisyi


Di akhir tahun 2022, Salman menutup tahun ini dengan resmi menggelar pameran tunggal bertajuk “Blossoming Ability : A Solo Exhibition by Autism Spectrum Raising Star”  di Grand Sahid Jaya, Jakarta pada tanggal 3 Desember - 11 Desember 2022. 


Dihadiri oleh banyak tamu undangan spesial dari Yayasan Danuraja Kreasi Indonesia, Outsider Art Jakarta, Kurator Seni Rupa Indonesia, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, para guru dari Pendidikan Inklusi Cikal dan Sekolah Cikal, dan juga teman-teman kelas melukis Salman. 


Dalam pameran tunggal ini, Salman dan keluarga menceritakan proses transformasi dan perjalanan Salman menjadi bintang baru di bidang Seni Rupa Indonesia dan juga menampilkan 18 tema lukisan Salman. Satu tema lukisan Salman bisa tercipta 3-5 karya, sehingga jika ditotal karya Salman yang diterbitkan bisa mencapai lebih dari 50 karya.


Baca juga : Muhammad Salman Farisyi Rilis Galeri dan Gelar Pameran Tunggal “Blossoming Ability”


Wah,  betapa hebatnya dan benar-benar berkembang kemampuan Salman dalam Seni Lukis ya! Dari terapi hingga menjadi bintang baru Seni Lukis Indonesia! Semoga berkembang dan berkarya selalu ya, Salman.





Simak Karya-Karya Seni Lukis Terbaik dan Proyek Kolaborasi Seni Muhammad Salman Farisyi 








Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal bagi anak-anak berkebutuhan khusus melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Bapak Sofwan Farisyi, Orang tua Salman Farisyi

    • Official Instagram Muhammad Salman Farisyi @MSalmanGallery 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana



I'M INTERESTED