Sekolah Cikal Hadirkan Kajian Agama Berkala Bagi Orang tua : Optimalkan Pengasuhan Anak Menjadi Pribadi Bijak dan Bahagia

Sekolah Cikal Hadirkan Kajian Agama Berkala Bagi Orang tua : Optimalkan Pengasuhan Anak Menjadi Pribadi Bijak dan Bahagia

Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal. Sekolah Cikal menghadirkan sesi kajian agama berkala untuk orangtua murid dari setiap agama (baik itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha) dengan topik-topik keagamaan yang terkini dan berhubungan erat dengan pengasuhan anak. Kajian ini juga ditujukan sebagai langkah mengoptimalkan pengasuhan anak agar anak tumbuh menjadi pribadi bijak dan bahagia (emotionally, spiritually and morally rich) dalam kehidupan.


Rangkaian kajian agama di Sekolah Cikal dimulai dengan tema Seksualitas dan Interaksi yang berlangsung sejak awal November 2023 dan dibawakan oleh banyak tokoh dan pemuka agama, antara lain Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, Hanlie Muliani, Charlotte Priatna, Pdt dr Sim Mettasari I M.M, CPS, Dr. I Wayan Kantun, I Nengah Dana, BA, S, Ag dan masih banyak lagi di 5 kampus Sekolah Cikal, baik itu Sekolah Cikal Lebak Bulus, Sekolah Cikal Amri Setu, Sekolah Cikal Serpong, Sekolah Cikal Bandung, dan Sekolah Cikal Surabaya.



(Momen kebersamaan para orang tua murid Cikal mengikuti kajian agama berkala di Sekolah Cikal. Dok. Cikal)



Di dalam berbagai sesi, para orangtua antusias untuk memahami tema pembahasan secara mendalam dan menghubungkannya pada konteks terkini dunia, baik itu seksualitas, disiplin dalam ibadah, dan lainnya dalam bentuk dialog dan diskusi bersama pemuka agama.


Baca Juga : Mengenal Sesi Lokakarya Pengasuhan Anak À La Cikal





Nilai-Nilai Agama, Dasar dari Pengasuhan Anak di Cikal


Psikolog Anak dan Keluarga di Sekolah Cikal,  Rahma Paramita, M.Psi, Psikolog mengungkapkan bahwa sebagai sekolah yang mengakomodasi semua agama dan memiliki cita Kompetensi 5 Bintang Cikal, Sekolah Cikal berupaya untuk memberikan ruang dan dukungan bagi orangtua untuk belajar bersama dan merefleksikan nilai-nilai agama untuk dapat diterapkan dalam pengasuhan anak.


(Momen kajian tentang Seksualitas dan Interaksi Agama Katolik di Sekolah Cikal. Dok. Cikal)


“Di Cikal, kami menghadirkan dan mengaktifkan kajian agama bagi orangtua kembali karena kami meyakini bahwa sebagai sekolah yang beragama, agama apa pun itu adalah dasar dari kehidupan dan kajian agama bagi orangtua murid ini merepresentasikan betapa kuat dan pentingnya dasar agama dalam pengajaran dan pengasuhan orangtua mengacu pada setiap agama masing-masing.” jelasnya. 


(Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab,  Hanlie Muliani, dan Charlotte Priatna adalah beberapa tokoh yang mengisi Kajian Agama di Sekolah Cikal. Dok. Cikal)


Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai agama adalah aspek paling mendasar untuk menumbuhkan pribadi yang bijak dan bahagia, tak hanya untuk anak, tetapi juga terhadap orangtua sendiri.

 

“Mengacu pada salah satu cita kami di Kompetensi 5 Bintang Cikal, Menjadi Pribadi yang Bijak dan Bahagia (emotionally, spiritually and morally rich), nilai agama adalah nilai yang paling mendasar dalam pengasuhan anak, dilanjutkan pada nilai sosial, budaya dan masyarakat.” tambahnya.


Baca juga : Sejarah Cikal, Sekolah Berbasis Kompetensi Pertama di Indonesia, Jadi Contoh Praktik Baik Lahirnya Sekolah dengan Pendekatan Personalisasi!




Seksualitas dan Interaksi dari Sisi Agama Tumbuhkan Manusia Bertanggungjawab

Mengangkat tema Seksualitas dan Interaksi dari sisi agama sebagai pembuka dari rangkaian kegiatan kajian bagi orangtua murid di Sekolah Cikal, Pendiri Cikal, Najelaa Shihab, mengungkapkan bahwa mengenalkan anak akan pendidikan seksualitas sejak dini bukan sekadar mencegah kehamilan atau penyakit, melainkan menumbuhkan rasa tanggungjawab sebagai manusia. 


“Tujuan pendidikan seksualitas bukanlah sekadar mencegah kehamilan atau penyakit sebagaimana pandangan barat, tetapi menumbuhkan manusia yang bertanggung jawab dalam perilaku personal dalam hubungan pernikahan dan kemasyarakatan.” ungkapnya. 


(Kajian Seksualitas dan Interaksi dalam sudut pandang Agama Islam bersama Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab. Dok. Cikal)


Tak hanya Najelaa, Psikolog Anak dan Keluarga di Sekolah Cikal,  Rahma Paramita, M.Psi, Psikolog mengungkapkan bahwa diskusi mengenai Seksualitas dan Interaksi di dalam berbagai agama merupakan hal yang tidak harus ditutupi dan patut dibicarakan.


“Hal yang paling utama itu dalam pembahasan seksualitas dan interaksi itu adalah hal tersebut bukanlah hal yang harus ditutupi dan patut dibicarakan oleh orangtua kepada anak sesuai dengan tuntunan agama, karena seksualitas mengandung esensi menjadi manusia yang bertanggungjawab dalam kehidupan.” tambahnya.


Dalam pembahasan tema Seksualitas dan Interaksi, para orangtua Sekolah Cikal membangun banyak dialog dengan para tokoh pemuka agama baik itu tentang isu remaja dan seksualitas, hingga LGBT. 


Baca juga : Tidak Paksa Anak Sempurna, Ini Cara Belajar TK dan SD Cikal Bandung!




Kajian Agama bagi Orangtua di Sekolah Cikal, Dorong Orangtua Jadi Sahabat Anak 


Dalam praktiknya, kegiatan kajian agama berkala di Sekolah Cikal menjadi salah satu pembekalan orangtua untuk dapat mengoptimalkan dukungan dan pengasuhan terhadap anak. Tak hanya itu, dengan berkalanya kajian agama dengan tema-tema yang akan berbeda setiap bulannya, orangtua diharapkan dapat menjadi sahabat bagi anak.


(Kajian Agama Kristen di Sekolah Cikal. Dok. Cikal)



“Rangkaian kajian agama ini kami lakukan sebagai bagian dari pembekalan kepada orangtua murid selain daripada Ceramah Pintar dan Parents Mandatory Workshop untuk dapat mengoptimalkan kembali dukungan dan pengasuhannya, khususnya dari sisi agama, agar pengasuhannya semakin utuh. Kami hanya berharap orangtua dapat bersahabat dengan anak dan mengarahkan anak sesuai dengan pendampingan agama.” tutup Mita. (*)



Baca juga : 5 Keunggulan Sekolah Cikal Amri Setu, Sekolah Swasta Nasional Akreditasi A yang Terotorisasi IBDP di Jakarta Timur





Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Najelaa Shihab, Pendiri Cikal

    • Rahma Paramita, M.Psi, Psikolog, Psikolog Anak dan Keluarga di Cikal 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED