Durasi Waktu Baca : 3 Menit Tangerang Selatan, Sekolah Cikal Serpong. Orang tua berperan besar dalam pencarian potensi dan impian anaknya. Pencarian tersebut dapat dimulai dari kegiatan sehari-hari di rumah, salah satunya adalah kegiatan mendongeng sebelum tidur seperti yang dirasakan oleh Ayrashanum Sabria Malayeke atau yang hangat disapa Shanum. Kebiasaan Shanum, murid kelas 2 SD Cikal Serpong, mendengar dan membaca dongeng dalam bahasa Inggris tiap malam membuatnya terdorong untuk mengikuti kompetisi Spelling bee. Spelling bee adalah lomba yang bahasa Inggris di mana peserta harus mengeja tiap huruf untuk membentuk kata yang benar. Kata-kata yang harus dieja pun beragam, dari kata yang mudah hingga yang tersulit. Merasa tertantang, Shanum tergerak untuk mengikuti lomba ini di tingkat Regional dan Nasional. (Ayrashanum Sabria Malayeke, murid SD Cikal Serpong, minati Spelling Bee sebagai aktivitas pengembangan diri. Dok. Cikal) Ingin tahu cerita perjalanan Shanum lebih dalam? Simak ceritanya berikut ini, yuk! Saat berbincang dengan Retno, Ibunda Shanum, ia bercerita bahwa Shanum sejak kecil telah lekat dengan aktivitas membaca buku. “Jadi saat Shanum masih bayi, kami sering bacakan buku-buku atau dongeng sebelum tidur. Membaca buku sebelum tidur akhirnya menjadi kebiasaan untuk Shanum dan dia pasti akan selalu minta didongengin sebelum tidur. Buku-buku yang dibacakannya pun beragam ada yang berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris.” ceritanya. Berkat praktik baik yang dibangun orangtuanya, Shanum pun senang menulis cerita dan membaca buku, baik itu buku cerita hingga ensiklopedia, sejak umur 4 tahun. “Dari semua buku, aku paling suka buku ensiklopedia! Kadang aku juga suka menulis cerita, makanya kalau di sekolah aku ikut program Young Authors agar aku bisa menulis banyak cerita!” cerita Shanum yang telah menulis buku karya pertamanya berjudul Nara Space’s Adventure. Tak hanya menulis membaca buku, Shanum juga diperkenalkan seri anak yang menggunakan bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan berbahasanya. Mengenalkan aktivitas membaca berbahasa Inggris sejak dini memantik rasa ingin tahu Shanum untuk selalu mengetahui kata-kata sulit yang belum pernah ia dengar, kadang Shanum bertanya pada orang tuanya arti dari kata tersebut. “Kosa kata bahasa Inggris Shanum selalu bertambah dari hobi membaca dan film yang dia tonton. Kadang Shanum juga bertanya pada saya arti katanya, saya juga suka bantu mengejakannya agar Shanum mengerti kata-katanya.” tambah Retno. Melihat potensi Shanum dalam berbahasa Inggris, Retno akhirnya memutuskan untuk mengikuti les bahasa Inggris. Baca juga : Murid-Murid Sekolah Cikal Serpong Raih 37 Medali di World Scholars Cup Global Round Thailand 2023 Sebagai pelajar jenjang SD, Shanum ternyata memiliki impian untuk berkuliah di Harvard, Amerika Serikat. Menyadari bahwa mencapai impian itu tentu tidak mudah, Shanum pun harus berlatih mengasah kemampuan dan memperluas kosa kata bahasa Inggrisnya, oleh karena itu Shanum turut ikut serta dalam lomba spelling bee. “Awalnya aku kurang tertarik untuk mengikuti lomba ini, tapi kalau lomba ini bisa bantu aku untuk ke Harvard akhirnya aku ikut deh!” ceritanya. Didampingi dengan Ibunya, Shanum berlatih menulis dan mengeja kata-kata dalam bahasa Inggris dari yang termudah hingga yang tersulit dengan menggunakan media yang ada, seperti Youtube. (Shanum gigih berlatih dan memperkaya kosakatanya dan kemampuan berbahasa inggrisnya. Dok. Ayrashanum) Saat hari perlombaan tiba, Shanum bersaing dengan ratusan anak dari seluruh Indonesia. Lomba spelling bee ini merupakan lomba pertama Shanum, tentunya ia merasa gugup harus bersaing dengan anak-anak lainnya. Akan tetapi, dengan rasa percaya dirinya dan sifat Shanum yang ceria, Shanum dapat melewati tantangan. “Aku gugup! Deg-degan rasanya! Karena saat lomba aku di ruangan berbeda sama orang tuaku, itu pertama kalinya aku sendirian! I never feel that!” tambah Shanum. Dengan latihan intensif bersama Ibunya dan kegigihannya saat latihan, Shanum berhasil meraih juara 3 dalam lomba spelling bee tingkat regional. “Saat tahu aku memenangkan juara 3 aku senang sekali! Tapi sekaligus khawatir juga kalau orangtuaku marah, ternyata mereka sudah bangga dengan pencapaianku saat ini. Tapi di lomba selanjutnya mereka ingin aku sampai ke tingkat nasional, jadi… I’m going to do my best!” tambahnya. Baca juga : 10 Murid Sekolah Cikal Serpong Berlatih Pecahkan Masalah Dunia di Jakarta Model United Nations Saat tahu Shanum bermimpi untuk berkuliah di Harvard, Orang tua Shanum sangat mendukung cita-cita Shanum dan berkomitmen untuk membangun portofolio sejak dini, oleh sebab itu, Shanum mengikuti berbagai lomba untuk membangun portofolionya, salah satunya adalah lomba spelling bee. Selain tu, mengikutsertakan Shanum pada kompetisi ini juga bantu membangun jiwa kompetitifnya dan mentalnya agar tidak langsung patah semangat ketika menghadapi kekalahan atau kesalahan. “Bagi kami yang terpenting untuk Shanum adalah perbanyak latihannya untuk memperluas pengetahuan kosakata bahasa Inggrisnya, karena kita tidak tahu kata apa yang akan keluar di perlombaan selanjutnya.” ujar Bu Retno. Bagi Shanum, berlatih adalah kunci utama mengasah kemampuannya dalam berbahasa Inggris sejak kini hingga ia tumbuh dewasa nanti.membantu Shanum hafal urutan-urutan huruf pada kosakata yang diberikan oleh juri. “(Buat aku) practice makes perfect!” tambah Shanum sebelum menutup perbincangan kita.”tutupnya(.*) Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178 Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Ayrashanum Sabria Malayeke, Murid SD Kelas 2 Cikal Serpong Ibu Retno, Ibunda Ayrashanum Editor : Layla Ali Umar dan Salsabila Fitriana Penulis : Nadhira Azka Awal Rasa Suka Shanum Pada Membaca dan Menulis
Motivasi Shanum Mengikuti Lomba Spelling Bee
Bangun Portofolio Sejak Dini untuk Capai impian Shanum Berkuliah Di Harvard
Informasi Cikal Support Center